DokterSehat.Com – Voltadex obat apa? Voltadex adalah nama dagang dari sejenis obat yang memiliki kandungan natrium diklofenak. Berdasarkan kandungannya, obat voltadex termasuk ke dalam kelompok obat AntiInflamasi Non Steroid (AINS). Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat voltadex.
- Nama Dagang: Voltadex
- Kelas Terapi: Obat Reumatik dan Gout » Antiinflamasi Nonsteroid (AINS)
- Monografi Obat: Natrium Diklofenak
Bentuk Voltadex
Obat voltadex yang beredar di pasaran tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut enterik. Voltadex juga memiliki dua jenis dosis per kemasan. Ada obat voltadex dengan dosis 25 mg dan 50 mg untuk setiap tabletnya.
Indikasi Voltadex
Obat voltadex baru bisa diberikan kepada pasien atau konsumen yang memiliki rasa nyeri akibat beberapa hal seperti artritis rematik dan inflamasi nonrematik. Voltadex bisa diterapkan pada pasien dengan serangan akut dari gout, kolumna vertebralis, dan rematik non-artikular.
Obat voltadex juga bisa diberikan untuk menghilangkan rasa nyeri pada pasien atau konsumen setelah menjalani operasi pembedahan. Penggunaan obat voltadex juga bisa diterapkan untuk rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif seperti inflamasi reumatoid artritis, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis.
Kontraindikasi Voltadex
Ada beberapa kontraindikasi dari obat voltadex. Kontraindikasi voltadex di antaranya adalah ulkus peptikum, hipersensitif terhadap diklofenak, urtikaria, pendarahan, perforasi usus atau lambung, dan yang memiliki riwayat hemorragic diathesis dan perdarahan serebrovaskular.
Pasien yang memiliki riwayat asma, ibu hamil trimester tiga, dan pasien atau konsumen yang memiliki gangguan fungsi hati ginjal, & jantung juga dilarang memakai obat voltadex. Obat voltadex yang diberikan secara intravena akan memiliki kontradiksi terhadap obat AINS lain bila diberikan secara bersamaan.
Manfaat Voltadex
Obat voltadex memiliki manfaat melalui kandungan natrium diklofenak. Manfaat voltadex yang utama adalah untuk meredakan nyeri dan mengatasi apabila rasa nyeri masih terus berlanjut. Nyeri tersebut biasanya diakibatkan oleh artritis rematik atau inflamasi nonrematik.
Selain itu, manfaat voltadex juga bisa untuk mengatasi rematik, serangan akut dari gout, kolumna vertebralis, dan rematik non-artikular. Rasa nyeri pada pasien atau konsumen setelah menjalani operasi pembedahan bisa diredakan dengan menggunakan voltadex.
Dosis Voltadex
Dosis voltadex untuk orang dewasa adalah 3x sehari. Dosis tersebut berlaku untuk ukuran 25 mg dan 50 mg. Obat voltadex dikonsumsi setelah makan agar terhindari dari iritasi lambung. Dosis voltadex untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 150 mg dalam sehari.
Dosis voltadex untuk anak-anak yang berusia 6 tahun atau lebih adalah 1-3 mg/ kg bb/ hari. Dosis untuk anak tersebut bukan merupakan dosis tunggal melainkan dosis yang terbagi dalam beberapa kali sehari.
Efek Samping Voltadex
Obat voltadex memiliki beberapa efek samping. Efek samping voltadex yang biasa terjadi adalah adanya gangguan gastrointestinal. Beberapa efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, perut kembung, ruam, sulit tidur, dan pruritus termasuk efek samping voltadex yang jarang dialami para konsumen atau pasien.
Efek samping voltadex yang jarang terjadi juga adalah pankreatitis, kerusakan hati, alveolitis, eosinofilia pulmoner, nekrosis epidermal toksik, sindrom dan Steven-Johnson. Efek samping berupa nekrosis papilar atau fibrosis interstisial atau efek samping yang bisa mengarah pada risiko gagal ginjal.
Perhatikan pula efek samping berupa gangguan darah dan gangguan pendengaran seperti tinnitus, fotosensitivitas, dan hematuria. Efek samping voltadex memang terbilang banyak. Oleh karena itu sebagai konsumen atau pasien, Anda perlu berhati-hati sebelum minum obat voltadex. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Peringatan dan Perhatian
Ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal yang merupakan informasi penting sebelum Anda memutuskan untuk minum obat voltadex. Informasi ini cukup penting agar terhindar dari efek samping yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk menjadi peringatan dan perhatian bagi konsumen atau pasien yang memiliki kondisi medis di bawah ini:
- Kejadian trombotik kardiovaskular
- hipertensi
- gagal jantung dan edema
- risiko ulserasi
- riwayat perdarahan
- penyakit jantung
- tekanan darah tinggi
- kolesterol tinggi,
- diabetes,
- perokok
- riwayat serangan jantung
- stroke
- riwayat sakit maag
- asma;
- penyakit hati atau ginjal;
- retensi cairan.
- perforasi gastrointestinal
- gagal ginjal
- ibu hamil
- ibu menyusui
- ada rencana atau pasca operasi bypass jantung (coronary artery bypass graft)
Apabila Anda memiliki salah satu atau beberapa kondisi medis tersebut maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum minum obat voltadex untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber:
- BPOM: Pusat informasi obat nasional.