Trastuzumab: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Trastuzumab adalah obat yang diformulasikan untuk pengobatan beberapa jenis kanker payudara dan kanker perut. Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Informasi Umum Obat Trastuzumab

Berikut ini adalah informasi umum obat untuk kanker ini, yaitu:

Nama Obat	Trastuzumab
Kandungan Obat	Trastuzumab
Kelas terapi obat	Obat penghambat HER2
Kategori Obat	Obat resep
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui	Kategori D:  Terbukti bahwa kandungan obat Trastuzumab berisiko pada janin manusia. Namun, obat ini mungkin dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada risikonya.  Efek Trastuzumab pada ibu menyusui dan bayi menyusu belum diketahui secara pasti. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang menyusui.
Manfaat Obat	Membantu perawatan terapi kanker payudara dan kanker perut
Kontraindikasi	Hipersensitif atau alergi terhadap Trastuzumab.
Sediaan Obat	Infus
Harga Obat	25 juta rupiah/440 cc

 

Trastuzumab Obat Apa?

Trastuzumab adalah obat yang digunakan untuk membantu mengobati beberapa jenis kanker payudara, kanker perut atau kanker lambung, serta obat kombinasi untuk jenis kanker lainnya. Obat ini juga digunakan untuk perawatan kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).

Obat untuk mengatasi kanker ini termasuk dalam golongan kelas obat HER2 inhibitors. Obat ini bekerja dengan cara melawan jenis kanker yang mengandung protein Human Epidermal Growth Factor Receptor-2 (HER2) dalam jumlah besar seperti kanker payudara.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Trastuzumab adalah obat yang penting untuk membantu perawatan kanker payudara karena dapat mengurangi risiko kematian hingga 44%.

Manfaat Obat Trastuzumab

Obat ini digunakan untuk membantu melawan sel tumor yang memiliki kandungan protein HER2 seperti jenis kanker berikut ini:

• Kanker payudara dini.
• Kanker payudara stadium lanjut.
• Kanker perut stadium lanjut.

Berikut ini adalah fungsi obat HER2 inhibitors, yaitu:

• Mengobati kanker payudara metastatik atau kanker yang sudah menyebar.
• Melawan sel tumor yang memiliki jumlah protein HER2/neu berlebihan.
• Pengobatan untuk kanker lambung atau kanker perut.
• Pengobatan regimen kemoterapi untuk kelenjar getah bening positif.

Obat HER2 inhibitors belum dapat dipastikan dapat efektif untuk kanker lain yang mengandung protein HER2 seperti kanker paru-paru, kandung kemih, ovarium, prostat. tumor kelenjar ludah, usus besar, dan endometrium.

Dosis Obat Trastuzumab

Trastuzumab diberikan oleh dokter atau tenaga medis dalam sediaan infus yang diberikan melalui pembuluh darah. Penyedia layanan kesehatan akan memberikan suntikan ini kepada Anda. Obat ini biasanya diberikan seminggu sekali atau setiap 1-3 minggu. Untuk itu, ikuti petunjuk dosis Trastuzumab dengan saksama berikut ini:

1. Kanker Payudara Metastatik (Dewasa)

Dosis obat Trastuzumab untuk pengobatan kanker payudara metastatik meliputi:

• Dosis Awal: Metastatic HER2-Overexpressing Breast Cancer: 4 mg/kg infus selama 90 menit, dengan atau tanpa paclitaxel.
• Dosis Lanjutan: 2 mg/kg infus selama 30 menit sekali seminggu.

2. Dosis untuk Terapi Lanjutan Kanker Payudara pada Orang Dewasa

Dosis obat Trastuzumab untuk pengobatan kanker payudara pada terapi lanjutan, yaitu: 

• Dosis awal: 4 mg/kg infus selama 90 menit.
• Dosis lanjutan: 2 mg/kg IV selama 30 menit setiap minggu selama 12 minggu, baik dengan obat kombinasi paclitaxel atau docetaxel.

Informasi ini mungkin tidak memuat dosis HER2 inhibitors yang sesuai dengan kondisi Anda. Harap konsultasi pada dokter seputar dosis dan perawatan lebih lanjut dengan obat HER2 inhibitors.

Petunjuk Penggunaan Obat Trastuzumab

Obat ini hanya diberikan oleh dokter atau tenaga medis. Meski begitu, perhatikan aturan penggunaan obat Trastuzumab berikut ini:

• Biasanya Dokter akan melakukan tes medis untuk memastikan Trastuzumab adalah obat yang tepat untuk mengobati kanker Anda.
• Obat Trastuzumab diberikan sebagai infus ke dalam pembuluh darah. Hanya dokter yang akan memberikan suntikan ini kepada pada pesian.
• Trastuzumab biasanya diberikan seminggu sekali atau setiap 1-3 minggu. Untuk itu, ikuti petunjuk dosis dari dokter dengan saksama.
• Obat ini harus diberikan secara perlahan, dan infus dapat memakan waktu hingga 90 menit sampai selesai menyelesaikannya.
• Pasien mungkin memerlukan tes medis yang sering untuk memastikan obat ini tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Perawatan kanker mungkin tertunda berdasarkan hasil tes.
• Fungsi jantung pasien mungkin perlu diperiksa sebelum dan selama perawatan dengan Trastuzumab. Pasien mungkin juga memerlukan tes fungsi jantung setiap 6 bulan selama 2 tahun setelah dosis terakhir obat ini.
• Obat Trastuzumab biasanya diberikan selama 52 minggu, atau sampai tubuh pasien tidak lagi merespons obat tersebut.

Petunjuk Penyimpanan Trastuzumab

Menyimpan obat di tempat yang benar akan menjaga kinerja obat dan melindungi obat dari kerusakan. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar:

• Simpan obat-obatan di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
• Jauhkan obat dari paparan cahaya, panas, air dan kelembapan karena dapat merusak kandungan obat.
• Gunakan jarum dan alat suntik hanya sekali dan kemudian masukkan ke dalam wadah “benda tajam” anti-tusukan.
• Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
• Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
• Selalu simpan obat dalam wadah aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
• Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
• Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Obat Trastuzumab

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti jenis obat lain pada umumnya. Gejala efek samping obat berkisar dari yang ringan hingga serius.

Berikut ini adalah efek samping Trastuzumab yang mungkin terjadi, meliputi:

• Pusing
• Nyeri otot
• Mual atau muntah
• Ruam kulit
• Sakit tenggorokan
• Demam atau kedinginan
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat atau berair
• Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa

Efek samping lainnya yang mungkin terjadi namun jarang, yaitu:

• Mimisan
• Batuk
• Diare
• Gangguan pernapasan
• Telinga tersumbat atau sakit
• Detak jantung tidak teratur
• Perasaan tidak nyaman
• Suara serak
• Tidak napsu makan
• Hidung tersumbat
• Nyeri di sekitar mata dan tulang pipi
• Gemetaran
• Bersin
• Pembengkakan kaki
• Sulit tidur

Interaksi Obat Trastuzumab

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan. Efek interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun atau meningkat, serta meningkatkan risiko terjadi efek samping.

Berikut ini adalah daftar obat-obatan yang mungkin memiliki interaksi dengan obat Trastuzumab, antara lain:

• Acetylsalicylic Acid (aspirin)
• Aspirin Buffered (aluminum hydroxide / aspirin / calcium carbonate / magnesium hydroxide)
• Benadryl (diphenhydramine)
• Byetta (exenatide)
• Calcium, Magnesium and Zinc (multivitamin with minerals)
• Cymbalta (duloxetine)
• Daunorubicin
• Denosumab
• Docetaxel
• Glucosamine & Chondroitin with MSM (chondroitin / glucosamine / methylsulfonylmethane)
• Herceptin
• Kadcyla
• Lapatinib
• MVI Adult (multivitamin)
• Neupogen (filgrastim)
• Paclitaxel
• Pertuzumab
• Soma (carisoprodol)
• Super B-50 (multivitamin)
• Synthroid (levothyroxine)
• Tamoxifen
• Taxotere (docetaxel)
• Topfit Vitamin B Complex (multivitamin)
• Vinorelbine
• Vitamin B Complex 100 (multivitamin)
• Vitamin C (ascorbic acid)
• Vitamin D3 (cholecalciferol)
• Vitamin K (phytonadione)
• Xanax (alprazolam)
• Zofran (ondansetron)

Informasi ini mungkin tidak memuat semua interaksi obat Trastuzumab. Mengingat obat HER2 inhibitors adalah obat resep dan hanya dapat digunakan melalui tenaga profesional, umumnya dokter sudah dapat mengantisipasi adanya interaksi dari HER2 inhibitors. 

Sebaiknya beri tahu dokter tentang obat-obatan yang Anda gunakan, baik obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari kemungkinan interaksi obat dan membantu dokter mencarikan obat alternatif lain yang aman untuk Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Trastuzumab

Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu diketahui, antara lain:

• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, termasuk penyakit jantung, gagal jantung kongestif, serangan jantung, alergi atau masalah pernapasan apa pun.
• Pengobatan kanker dapat berinteraksi dengan obat, vitamin, atau herbal lainnya.
• Obat HER2 inhibitors mungkin dapat membahayakan janin pada ibu hamil.
• Obat HER2 inhibitors juga akan berpengaruh pada kesuburan pasien.
• Obat Trastuzumab dapat menyebabkan gagal jantung, terutama jika pasien memiliki penyakit jantung atau jika pasien juga menerima obat kanker tertentu lainnya.
• Beberapa efek samping dapat terjadi selama penyuntikan. Sebaiknya beri tahu dokter atau perawat jika Anda merasa pusing, mual, pening, lemah, sesak napas, atau jika mengalami sakit kepala, demam, atau menggigil.
• Obat ini tidak dianjurkan digunakan pada ibu menyusui.
• Pengobatan untuk kanker membutuhkan perawatan lanjutan.

Harga Obat Trastuzumab

Obat ini termasuk dalam kategori obat dengan harga yang mahal dan tidak dijual bebas. Obat ini juga hanya dapat digunakan atau diberikan melalui tenaga medis profesional. Merek dagang obat ini adalah Herceptin, Kanjinti, dan Ogivri. Harga obat Trastuzumab dijual di kisaran harga Rp25 juta rupiah/440 cc.

Demikian ulasan lengkap mengenai Trastuzumab, obat topikal yang digunakan untuk mengobati jenis kanker payudara, kanker perut atau kanker lambung. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.