Tioconazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Tioconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur yang umumnya untuk mengatasi infeksi kuku dan kandidiasis vaginalis (candidiasis). Lebih lanjut ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Tioconazole

Berikut ini adalah informasi umum obat tioconazole:

Nama Obat	Tioconazole
Kandungan Obat	Tioconazole
Kelas Obat	Antijamur azole sintetis
Kategori Obat	Obat keras/obat resep
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui	Kategori B:  Studi pada hewan percobaan tidak menunjukan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi pada wanita  hamil. Belum diketahui apakah obat Tioconazole dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu jika sedang menyusui.
Manfaat Obat	Mengatasi infeksi jamur pada kuku dan vagina
Kontraindikasi Obat	Hipersensitif
Sediaan Obat	Krim
Harga Obat	Rp 48.000 per tube.

Tioconazole Obat Apa?

Tioconazole adalah obat antijamur untuk membantu mengatasi infeksi akibat paparan jamur. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kandidiasis vaginalis (candidiasis). Khasiat obat dapat membantu mengurangi gejala gatal, keputihan, dan sensasi terbakar pada penderita kandidiasis vaginalis.

Cara kerja obat antijamur ini adalah dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. 

Obat ini hadir dalam sediaan krim. Anda dapat menggunakan sediaan salep hanya berdasarkan resep dokter, terutama untuk indikasi kandidiasis vaginalis (candidiasis).

Obat Tioconazole termasuk obat keras yang berarti harus berdasarkan resep dokter. Sebaiknya tidak menggunakan obat ini apabila Anda sedang mengalami flu, sakit perut, nyeri, kedinginan, demam, atau keputihan dengan gejala bau tidak sedap. 

Manfaat Obat Tioconazole

Tioconazole merupakan obat antijamur untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur atau ragi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat ini bekerja dengan cara membunuh jamur atau ragi atau mencegah pertumbuhannya.

Tioconazole toikal dioleskan ke kulit untuk mengobati beberapa infeksi berikut:

• Kurap tubuh (tinea corporis).
• Kurap kaki (tinea pedis, kutu air).
• Kurap di selangkangan/vagina (tinea cruris).
• Tinea versikolor (terkadang disebut “jamur matahari”).
• Infeksi ragi kulit (kandidiasis kutan).

Dosis Obat Tioconazole

Dosis untuk setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan saat ini, dan reaksi tubuh pada dosis pertama. Obat ini tersedia dalam bentuk krim.

Berikut ini dosis obat Tioconazole untuk mengatasi infeksi jamur:

Dosis untuk kurap pada tubuh atau infeksi jamur pada kulit:

• Dewasa: Gunakan dua kali sehari selama 2-4 minggu.
• Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter.

Dosis untuk kurap pada kaki:

• Dewasa: Gunakan dua kali sehari hingga 6 minggu.
• Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter.

Dosis untuk kurap pada selangkangan:

• Dewasa: Gunakan dua kali sehari hingga 2 minggu.
• Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter.

Dosis untuk tinea versicolor:

• Dewasa: Gunakan dua kali sehari selama 1-4 minggu.
• Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Tioconazole

Gunakan obat ini dengan benar agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan menghindari kemungkinan efek samping atau overdosis obat.  Berikut ini cara aman pakai obat salep Tioconazole:

• Gunakan salep sesuai yang disarankan atau sesuai petunjuk di balik kemasan obat, serta jangan kurang atau berlebihan.
• Hindari obat krim dari kontak langsung dengan mulut dan mata.
• Gunakan aplikator untuk vagina hanya sekali pakai.
• Buang aplikator meskipun dosis masih tersisa.
• Obat ini mengandung minyak mineral atau petrolatum yang mungkin dapat mengurangi fungsi lateks pada kondom.
• Selama menggunakan obat ini, Anda mungkin harus menggunakan opsi alat kontrasepsi lain bila ingin berhubungan seksual selama perawatan.
• Disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dulu selama gejala masih dirasakan. Beberapa penderita kandidiasis vaginalis juga akan mengalami gejala nyeri selama berhubungan seksual.

Petunjuk Penyimpanan Obat Tioconazole

Simpan obat topikal ini di tempat yang benar agar kinerja obat serta terjaga dan menghindari kerusakan obat. Berikut ini cara menyimpan obat yang perlu diperhatikan:

• Simpan obat ini di tempat bersuhu 30°Celsius. 
• Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering.
• Simpan obat di kotak P3K khusus. Bila tidak memungkinkan, simpan obat di laci yang tertutup.
• Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
• Jangan menyimpan obat di tempat yang terpapar matahari langsung, lembap, atau berair.
• Tidak dianjurkan untuk menyimpan obat di dekat kompor, wastafel, atau tempat panas.
• Simpan obat dan aplikator dalam wadah aslinya.
• Gunakan aplikator untuk satu kali pakai. Setelah selesai, segera buang aplikator yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
• Jangan membuang obat yang sudah kedaluwarsa sembarangan karena akan mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang cara membuang obat ini.

Efek Samping Obat Tioconazole

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti obat lain pada umumnya. Gejala efek samping yang terjadi berkisar dari yang ringan hingga serius.

Berikut ini beberapa efek samping obat Tioconazole yang mungkin terjadi:

• Sensasi terbakar di vulvovaginal.
• Iritasi kulit.
• Vaginitis (peradangan vagina).
• Pruritus (gatal dan ruam).
• Sakit kepala.

Reaksi alergi yang ditandai dengan gejala berkut:

• Ruam.
• Gatal.
• Bengkak pada wajah, lidah, dan tenggorokan.
• Pusing parah.
• Kesulitan bernapas.

Efek samping lain yang mungkin terjadi namun jarang terjadi, sebagai berikut:

• Erupsi bulosa.
• Dermatitis kontak.
• Kulit kering.
• Perubahan warna kuku.
• Nyeri kuku.
• Pengelupasan kulit.
• Urtikaria atau biduran.

Segera hentikan penggunaan obat ini bila Anda mengalami gejala efek samping dan hubungi dokter.

Interaksi Obat Tioconazole

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua jenis obat atau lebih digunakan secara bersamaan. Misalnya, Anda sedang menggunakan dua salep atau krim di waktu dan lokasi kulit yang sama. Hasilnya, salah satu atau kedua salep tersebut akan berinteraksi dan akan melemahkan atau menguatkan kinerja salah satu atau kedua obat.

Sejauh ini, belum ada catatan interaksi obat Tioconazole dengan jenis obat lain. Oleh karena itu, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker tentang obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk salep, krim lainnya, vitamin, atau obat herbal. Hal ini untuk menghindari kemungkinan interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Obat Tioconazole

Sebelum menggunakan obat ini, harap ketahui beberapa peringatan dan perhatian penting berikut ini:

• Ikut petunjuk penggunaan obat sesuai dengan resep dokter atau baca petunjuk dan dosis dengan teliti.
• Jangan menggunakan obat ini untuk vagina apabila Anda belum mendapatkan diagnosis kandidiasis vaginalis resmi dari dokter.
• Obat ini tidak boleh digunakan untuk anak di bawah usia 12 tahun atau siapa pun tanpa saran medis.
• Konsultasi dengan dokter bila Anda ingin menggunakan obat dalam kondisi sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk hamil.
• Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang memiliki kondisi tertentu, termasuk demam, kedinginan, mual dan muntah, nyeri punggung, nyeri panggul, keputihan dengan bau tidak sedap, gatal atau nyeri vagina pertama kali namun belum mengetahui penyebabnya, dan penderita HIV atau dengan risiko HIV tinggi.
• Jangan menggunakan obat keras sembarangan walaupun untuk penggunaan luar seperti salep atau krim. Gunakan obat resep apapun hanya berdasarkan resep dokter.

Harga Obat Tioconazole

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Obat Tioconazole memiliki harga jual yang berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Harga obat ini dijual di kisaran harga Rp 48.000 per tube.

Demikian ulasan lengkap mengenai Tioconazole, obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kaki dan vagina. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.