DokterSehat.Com – Tera f obat apa? Tera f adalah obat yang bisa mengatasi beberapa gejala flu. Obat tera f termasuk obat yang dijual bebas tetapi cukup terbatas. Meskipun bebas, sebaiknya Anda ketahui lebih dulu informasi penting terkait obat tera f.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat tera f termasuk informasi tentang bentuk sediaan tera f, kandungan obat tera f, harga obat tera f, indikasi tera f, kontraindikasi tera f, fungsi obat tera f, dosis tera f, dan efek samping tera f.
- Nama: Tera F
- Kelas Terapi: Ekspektoran dan Obat Batuk Demulsen & Analgesik Non-Opioid
- Monografi Obat: Parasetamol kombinasi
Bentuk Sediaan Tera F
Obat tera f yang dijual di pasar hanya memiliki satu bentuk sediaan saja. Bentuk sediaan tera f adalah secara oral yaitu dalam bentuk kaptabs atau kaplet. Apabila Anda telah memiliki tera f maka simpanlah di tempat yang sejuk.
Selain itu, hindari juga menyimpan obat tera f di tempat yang mudah terkena paparan sinar matarahi. Hal ini dikarenakan sifat kimia dari kandungan bahan yang ada di dalam tera f dapat berubah sehingga memengaruhi fungsi obat tera f.
Kandungan Obat Tera F
Tera f terdiri dari beberapa kandungan bahan aktif. Obat tera f mengandung parasetamol, gliseril guaiakolat, dan klorfeniramin maleat. Jumlah kandungan ketiga bahan tersebut di dalam obat tera f berbeda-beda.
Bahan aktif parasetamol yang ada di dalam obat tera f adalah sejumlah 650 mg. Kandungan obat tera f yang satu ini memang yang paling banyak jumlahnya. Jumlah kandungan gliseril guaiakolat ada sebanyak 50 mg, fenilpropanolamin 15 mg dan klorfeniramin maleat sebesar 2 mg.
Gliseril guaiakolat dan klorfeniramin maleat adalah bahan aktif yang termasuk ke dalam kelas terapi ekspektoran dan obat batuk demulsen. Kandungan obat tera f yaitu fenilpropanolamin masuk ke dalam kelas terapi dekongestan nasal sistemik dan parasetamol adalah obat golongan analgesik non-opioid
Harga Tera F
Harga tera f yang beredar di pasar konsumen memiliki kisaran antara Rp4.000 hingga Rp5.000/ strip. Setiap satu strip mengandung 10 kaplet. Jadi harga tera f per kaplet sekitar Rp400-500. Apabila Anda ingin membeli satu dos tera f maka harganya sekitar Rp40.000 hingga 50.000.
Indikasi Tera F
Penggunaan obat tera f boleh dilakukan jika pasien atau konsumen obat memiliki indikasinya. Pasien yang sedang flu dapat mengonsumsi obat tera f. Pasalnya kegunaan tera f dapat meredakan gejala-gejala flu.
Ada beberapa gejala flu yang umum dialami oleh banyak orang. Gejala-gejala flu di antaranya adalah sakit kepala atau pusing, hidung tersumbat, demam, dan bersin-bersin. Jangan gunakan tera f bila Anda tidak memiliki indikasi penggunaannya.
Kontraindikasi Tera F
Obat tera f tidak boleh digunakan jika Anda memiliki salah satu atau beberapa kontraindikasi. Apabila Anda memiliki masalah gangguan hati maka penggunaan obat tera f tidak dapat dilalukan.
Penderita diabetes melitus juga memiliki kontraindikasi dengan obat tera f. Oleh karena itu, Anda tidak dapat menggunakan tera f bila memiliki kondisi medis pada kadar gula darah. Selain itu, masih ada satu kontraindikasi yang juga penting untuk disimak.
Pasien yang memiliki masalah riwayat alergi terhadap salah satu bahan aktif atau beberapa bahan sebaiknya menghindari penggunaan obat tera f. Pasalnya, kemungkinan besar Anda bisa mengalami reaksi alergi.
Perhatian
Efek samping tera f untuk ibu hamil dan menyusui memang belum ada laporannya. Akan tetapi, sebaiknya Anda berhati-hati dalam menggunakan tera f. Konsultasikanlah dengan dokter kandungan terkait keamanan tera f untuk ibu hamil atau menyusui. Jangan meminum tera f sebelum dokter mengizinkannya.
Fungsi Obat Tera F
Kegunaan obat tera f adalah untuk meredakan gejala-gejala flu yang umumnya muncul. Fungsi obat tera f dapat mengurangi hidung tersumbat dan bersin-bersin akibat flu. Sakit kepala yang biasanya muncul ketika flu juga bisa berkurang dengan obat tera f. Kegunaan obat tera f juga dapat meredakan demam karena flu.
Dosis Tera F
Beberapa gejala flu memang bisa diredakan dengan menggunakan obat tera f. Namun, Anda harus memakainya sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penggunaan dosis tera f yang tidak tepat malah bisa menimbulkan efek samping tertentu.
Dosis obat tera f cukup dipengaruhi oleh usia. Pada anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, dosis tera f adalah setengah kaplet sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari. Dosis tersebut berbeda bagi orang dewasa dan anak di atas usia 12 tahun.
Penggunaan obat tera f pada anak-anak diatas usia 12 tahun dan orang dewasa memiliki dosis yang sama. Dosis tera f untuk kategori dewasa adalah 1 kaplet sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari juga.
Cara menggunakan obat tera f adalah dengan meminumnya setelah makan. Hal ini bertujuan agar lambung Anda terhindar dari iritasi dan ketidaknyamana. Oleh karena itu, pastikanlah bahwa perut Anda tidak dalam kondisi kosong ketika ingin minum obat tera f.
Efek Samping Tera F
Gunakanlah obat tera f sesuai aturan dan dosis yang tepat. Apabila Anda tidak mematuhinya maka ada beberapa efek samping tera f yang bisa dialami. Penggunaan obat tera f dapat menimbulkan efek samping berupa retensi urin dan palpitas.
Selain itu, efek samping obat tera f dapat menimbulkan rasa kantuk. Jadi, berhati-hatilah memakai tera f jika Anda membawa kendaraan sendiri. Efek samping tera f juga bisa membuat mulut menjadi kering.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id