Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi demam dan nyeri adalah Sumagesic. Ketahui obat ini lebih lanjut mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis pemakaiannya!
Rangkuman Informasi Obat Sumagesic
Nama obat | Sumagesic |
Diproduksi oleh | Mediafarma Laboratories |
Golongan obat | Analgesik, antipiretik |
Kategori obat | Obat bebas |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | B |
Fungsi obat |
|
Kontraindikasi obat |
|
Dosis obat |
|
Sediaan obat | Tablet |
Sumagesic Obat Apa?
Sumagesic obat apa? Sumagesic adalah obat dengan kandungan bahan aktif paracetamol (acetaminophen). Obat ini masuk ke dalam golongan analgesik dan antipiretik, yakni obat-obatan yang diformulasikan untuk mengatasi rasa nyeri dan juga membantu menurunkan demam.
Sebagai obat analgesik dan antipiretik, obat Sumagesic yang diproduksi oleh Mediafarma Laboratories ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di hipotalamus. Prostaglandin adalah senyawa kimia yang menjadi pemicu timbulnya rasa nyeri dan demam.
Fungsi Obat Sumagesic
Sumagesic adalah obat dengan kandungan paracetamol yang memiliki fungsi untuk meredakan rasa nyeri seperti:
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Nyeri akibat cedera
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk membantu menurunkan demam. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan berujung pada reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Sumagesic
Dalam menggunakan obat Sumagesic, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami.
1. Kontraindikasi Obat Sumagesic
Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.
Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:
- Hipersensitivitas kandungan obat
- Gangguan fungsi ginjal
- Gangguan fungsi hati (liver)
Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada apoteker maupun dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Sumagesic Lainnya
Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti reaksi alergi dan reaksi hematologi.
- Jika gejala efek samping tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
- Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.
Apakah Obat Sumagesic Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke dalam kategori B untuk tingkat keamanan penggunaan bagi wanita hamil dan menyusui.
Kategori B merujuk pada jenis obat-obatan yang setelah melalui uji coba dengan objek hewan, tidak ditemukan adanya efek negatif. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang menjelaskan apakah hal ini juga berlaku untuk manusia.
Oleh sebab itu, penggunaan obat pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya mengikuti anjuran dari dokter.
Interaksi Obat Sumagesic
Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan tertentu. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.
Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:
- Aspirin
- Antikoagulan
- Kloramfenikol
- Fenobarbital
- Obat dengan kandungan hepatotoksik
- Pemacu enzim hati
Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Sampaikan pada apoteker atau dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Efek Samping Obat Sumagesic
Obat Sumagesic dapat menimbulkan efek samping kendati jarang terjadi. Efek samping obat meliputi:
- Kerusakan hati (penggunaan jangka panjang dan melebihi dosis)
- Kulit terkelupas
- Pembengkakan pada bibir, lidah wajah, tenggorokan
- Sariawan
- Perdarahan
- Gangguan pernapasan
Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Dosis Obat Sumagesic
Sumagesicc masuk ke dalam kategori obat bebas. Penggunaan bisa tanpa resep dokter. Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui.
1. Dalam Bentuk Apa Obat Sumagesic Tersedia?
Sumagesic tersedia dalam bentuk tablet oral dengan kandungan paracetamol sebanyak 600 mg. Obat ini dapat diperoleh di apotek maupun toko obat terdekat. Pastikan Anda menggunakan obat secara benar sesuai dengan kebutuhan.
2. Dosis Obat Sumagesic
Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.
Berikut aturan dosis umum untuk obat Sumagesic:
- Dewasa: 1 tablet @ 3-4 kali per hari
- Anak-anak: ½ tablet @ 3-4 kali per hari
Cara Pemakaian Obat Sumagesic
Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa, pun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.
Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat Sumagesic yang perlu Anda ketahui dan pahami:
- Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
- Minumlah obat sesuai dengan dosis yang tadi sudah disebutkan di atas.
- Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 5 jam lagi). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
- Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup.
- Jika dalam kurun waktu beberapa minggu (penggunaan maksimal yang disarankan) kondisi Anda tidak juga membaik, segera periksakan diri Anda ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil
Petunjuk Penyimpanan Obat Sumagesic
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:
- Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius.
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
- Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa.
- Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic (Diakses pada 25 Juli 2020)
- Sumagesic. http://pionas.pom.go.id/obat/sumagesic (Diakses pada 25 Juli 2020)
- Sumagesic. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sumagesic?type=brief&lang=id (Diakses pada 25 Juli 2020)