Terbit: 24 January 2025
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Spasminal adalah obat untuk membantu meredakan sakit perut dan kram perut. Lebih lanjut ketahui tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Spasminal: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Spasminal

Nama Obat Spasminal
Kandungan Obat Hyoscine butylbromide dan paracetamol
Kelas Obat Antispasmodik
Kategori Obat resep
Tingkat Keamanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori C: 

Belum cukup bukti dari studi pada hewan percobaan dan manusia yang menunjukkan keamanan obat terhadap ibu hamil dan janin.

Sebaiknya obat ini tidak dikonsumsi ibu hamil, kecuali bila dianjurkan dokter.

Manfaat Obat Mengobati sakit perut dan kram perut
Kontraindikasi
  • Penderita kolik abdomen maupun kolik ureter 
  • Glaukoma sudut sempit
  • Ileus paralitik
  • Miastenia gravis 
  • Stenosis pilorik
Sediaan Obat Kaplet
Harga obat Rp700 – Rp1.000 per tablet

Spasminal Obat Apa?

Spasminal adalah obat yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh otot kram atau tegang pada sistem pencernaan, sperti usus, lambung, dan kandung kemih. Otot tegang di saluran pencernaan disebut kolik abdomen.

Spasminal mengandung Hyoscine butylbromide dan paracetamol. Hyoscine butylbromide bekerja cepat dalam membentuk otot polos pada saluran kemih dan saluran cerna menjadi lebih rileks. Sementara kandungan paracetamol bekerja langsung pada pusat yang mengendalikan rasa sakit pada otak untuk mengurangi rasa nyeri. 

Manfaat Obat Spasminal

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan indikasi dan resep dari dokter. Penggunaan obat tanpa memiliki indikasi tertentu kemungkinan dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Obat spasminal bisa digunakan untuk kondisi bagi penderita kolik (otot polos tegang) di area saluran pencernaan (kolik abdomen) dan saluran kemih (kolik ureter).

Penderita penyakit seperti radang usus buntu, radang pankreas, usus tersumbat, keracunan makanan, dan lainnya umumnya mengalami kolik abdomen. Dengan demikian, penderita penyakit tersebut dapat menggunakan spasminal.

Jika mengalami kolik ureter maka ada kemungkinan Anda menderita batu ginjal. Kondisi ini dikarenakan batu ginjal menyebabkan rasa sakit di bagian bawah perut. 

Selain itu, obat spasminal bisa digunakan bagi wanita yang ,mengalami nyeri akibat menstruasi.

Dosis Obat Spasminal

Untuk mendapatkan manfaat obat spasminal, maka gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter. Penggunaan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan juga dapat menghindari efek samping tertentu.

Berikut ini dosis umum yang dapat digunakan untuk pengobatan:

  • Dewasa:  Dosis maksimal sekitar 4 tablet sehari dalam dosis terbagi. Anda bisa minum spasminal 1 tablet saat ada serangan kolik lalu diikuti 1 tablet lagi setiap 6 – 8 jam kemudian. Anda bisa menghentikan dosis jika nyeri akibat kolik sudah hilang.

Petunjuk Penggunaan Obat Spasminal

Gunakanlah obat ini sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat ini. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat spasminal:

  • Baca aturan pakai obat ini sebelum mengonsumsinya atau sesuai dengan resep dokter.
  • Minum obat ini sesuai dosis dan jadwal yang ditentukan dokter.
  • Jangan berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis kemungkinan menyebabkan overdosis.
  • Jangan berbagi obat ini dengan orang lain walaupun memiliki gejala yang sama.

Petunjuk Penyimpanan Obat Spasminal

Simpan obat ini pada tempat yang benar untuk mencegah obat rusak dan menjaga kualitas obat. Berikut ini petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Simpan obat pada ruang bersuhu 20°C-25°C.
  • Simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat ini pada kemasan aslinya.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat apa pun atau obat yang sudah kedaluwarsa sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. Tanyakan kepada apoteker tentang cara pembuangan obat ini.
  • Efek Samping Obat Spasminal

Obat spasminal yang tidak digunakan sesuai aturan dan dosis yang tepat dapat menyebabkan terjadinya efek samping. Efek samping yang terjadi pada orang-orang yang alergi dengan kandungan spasminal adalah berupa reaksi alergi. Selain itu, berikut efek samping yang mungkin terjadi:

  • Sulit buang air besar dan buang air kecil.
  • Palpitasi
  • Aritmia
  • Takikardia 
  • Kebingungan pada lansia. 
  • Pusing, 
  • Mulut kering
  • Dilatasi pupil
  • Fotofobia 

Sebaiknya hentikan pemakaian obat spasminal dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. 

Interaksi Obat Spasminal

Interaksi obat dapat terjadi jika spasminal digunakan bersamaan dengan sejumlah obat-obatan lainnya tertentu. Interaksi obat dapat menurunkan efektivitas kinerja obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Interaksi obat ini mungkin terjadi apabila digunakan bersama obat lain, termasuk berikut ini:

  • Amitriptyline
  • Codein
  • Clozapine
  • Cholestyramine
  • Domperidone
  • Ipratropium 
  • Metoclopramide
  • Quinidine
  • Obat golongan barbiturat
  • Obat golongan antihistamin

Peringatan dan Perhatian Obat Spasminal

Kendati obat ini diberikan berdasarkan resep dokter maka penggunaannya harus berhati hati dan sesuai dosis yang ditentukan. Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama menggunakan obat ini, antara lain:

  • Obat spasminal bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Oleh karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda jalani atau gunakan sebelum menggunakan obat spasminal.
  • Jangan memberikan obat spasminal pada anak-anak dan lansia sebelum melakukan konsultasi dengan dokter. 
  • Pemberian obat spasminal kepada penderita Down’s syndrome, infark miokard akut, hipertiroid, pireksia, dan GERD juga harus dilakukan secara hati-hati.
  • Obat spasminal tidak dapat mengobati nyeri otot pada penderita rematik, lumbago, bursitis, flu, dan sakit punggung. 
  • Pemakaian obat ini bisa berakibat fatal jika digunakan dalam jangka panjang.

Harga Obat Spasminal

Satu dos obat spasminal berisi 10 strip dan setiap satu strip spasminal berisi 10 tablet. Satu dos terdiri dari 100 tablet. Harga setiap satu tablet spasminal di kisaran antara Rp700 hingga Rp1.000. Harga spasminal baik di toko offline maupun online berada kisaran harga tersebut.

Demikian penjelasan lengkap tentang obat spasminal, obat yang digunakan untuk membantu mengobati sakit perut dan kram perut. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Drugs. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html (Diakses pada 10 Juli 2024)
  2. Healthhub. Hyoscine Butylbromide. https://www.healthhub.sg/a-z/medications/hyoscine-butylbromide (Diakses pada 10 Juli 2024)
  3. MIMS. Spasminal. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/spasminal/spasminal?lang=id (Diakses pada 10 Juli 2024)
  4. NHS. Paracetamol for adults. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/ (Diakses pada 10 Juli 2024)
  5. PIONAS-BPOM. Spasminal. http://pionas.pom.go.id/obat/spasminal (Diakses pada 5 Maret 2019)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi