Sanmol Drop adalah obat yang umumnya digunakan untuk meredakan demam dan nyeri pada anak. Lebih lanjut simak ulasan obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Sanmol Drop
Nama Obat | Sanmol Drop |
Kandungan obat | Paracetamol |
Kelas Terapi Obat | Analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun panas) |
Kategori Obat | Obat bebas |
Manfaat Obat | Meredakan demam dan nyeri |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui | Kategori B:
Studi pada hewan percobaan tidak menunjukan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi pada wanita hamil. Penggunaan obat Sanmol Drops diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Sediaan Obat | Sirup |
Harga Obat | Rp22.800/botol (15 ml) |
Sanmol Drop Obat Apa?
Sanmol Drop adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan demam ringan hingga sedang dan mengatasi nyeri seperti sakit kepala dan sakit gigi. Obat ini diperuntukkan bagi bayi dan balita karena memiliki alat bantu tetes obat yang mempermudah pemberian obat.
Sanmol Drop mengandung paracetamol yang termasuk dalam golongan obat analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun panas). Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, merupakan zat yang memicu peradangan dan pemicu demam.
Manfaat Sanmol Drop
Obat Sanmol Drop khusus digunakan untuk bayi dan anak baduta (bayi di bawah dua tahun). Manfaat Sanmol Drop untuk bayi dan baduta adalah dapat menurunkan demam ringan hingga sedang.
Selain itu, kandungan parasetamol dalam obat Sanmol Drop memiliki sifat dan aktivitas antiinflamasi. Hal demikian membuat obat ini berkhasiat meredakan nyeri, seperti sakit kepala dan sakit gigi.
Dosis Obat Sanmol Drop
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup. Pemberian obat ini pada bayi dan anak harus sesuai dengan dosisnya. Dosis berbeda pada setiap anak berdasarkan kondisi, keparahan gejala, dan usia.
Dosis Sanmol Drop yang biasa digunakan meliputi:
- Bayi usia 3 bulan hingga 1 tahun: 0,6 mL, diberikan sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 0,6 mL hingga 1,2 ml, diberikan sebanyak 3-4 kali sehari.
Meskipun termasuk obat bebas, sebaiknya gunakan obat Sanmol Drop berdasarkan resep dokter. Hal ini bertujuan agar mendapatkan dosis yang lebih tepat sesuai dengan kondisi bayi atau anak.
Petunjuk Penggunaan Obat Sanmol Drop
Berikan obat ini pada anak dengan benar agar mendapatkan manfaatnya secara optimal. Penggunaan obat yang benar juga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti efek samping atau overdosis.
Cara menggunakan Sanmol Drop adalah berikut ini:
- Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter.
- Berikan obat Sanmol Drop sesudah makan agar tidak terjadi iritasi lambung.
- Kocok botol obat sebelum dikonsumsi.
- Gunakan sendok takar khusus yang sudah tersedia dalam kemasan obat. Jangan menggunakan sendok makan biasa.
Petunjuk Penggunaan Obat Sanmol Drop
Simpan obat ini dengan cara yang benar untuk mempertahankan kinerja obat dan untuk melindunginya dari kerusakan. Ikuti cara menyimpan obat berikut ini:
- Simpan obat obat dalam suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius.
- Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan simpan dalam lemari es.
- Tutup botol dengan rapat setelah digunakan untuk menjaga kualitas obat.
- Jika obat sudah kedaluwarsa, buang obat dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Sanmol Drop
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lain pada umumnya. Gejala efek samping dari penggunaan obat Sanmol Drop termasuk berikut ini:
- Hematological (respons tubuh terhadap berbagai kondisi atau pengobatan yang memengaruhi darah dan sistem hematopoietik).
- Alergi kulit atau reaksi alergi lain.
- Kerusakan hati untuk penggunaan jangka panjang atau overdosis.
Jika dirasa mengalami kondisi di atas atau efek samping lainnya segera konsultasikan ke dokter.
Interaksi Obat Sanmol Drop
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi pada tubuh ketika menggunakan dua jenis obat atau lebih secara bersamaan. Reaksi tersebut dapat menyebabkan efektivitas obat menurun, toksisitas obat, efek samping, dan overdosis.
Obat Sanmol Drop dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat-obatan berikut:
- Obat anti-kejang, seperti fenitoin dan karbamazepin.
- Obat pengencer darah, seperti warfarin
- Obat lain yang mengandung paracetamol.
Penggunaan alkohol bersama obat Sanmol Drop juga tidak disarankan karena dapat meningkatkan kerusakan hati.
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, obat non-resep, vitamin, suplemen hingga obat herbal.
Kontraindikasi Obat Sanmol Drop
Jangan berikan obat ini pada bayi atau anak yang memiliki kondisi berikut:
- Gangguan fungsi hati tingkat berat.
- Gangguan fungsi ginjal.
- Anak yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap parasetamol.
Peringatan dan Perhatian Obat Sanmol Drop
Sebelum memberikan obat ini pada bayi atau anak, harap perhatikan hal penting berikut ini:
- Jangan berikan obat yang mengandung parasetamol jika bayi atau anak alergi terhadap obat tersebut atau kandungan bahan lain dalam obat ini.
- Konsultasikan pada dokter apabila anak pernah atau memiliki penyakit hati atau ginjal.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Sanmol Drop jika anak sedang mengonsumsi obat lain.
- Segera konsultasikan ke dokter jika demam anak tidak kunjung membaik setelah beberapa hari penggunaan obat Sanmol Drop.
- Hati-hati memberikan dosis obat dan jangan sampai melebihi dosis yang diresepkan Hal ini untuk menghindari risiko overdosis obat.
Harga Obat Sanmol Drop
Obat ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek atau toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin bervariasi di setiap apotek atau toko obat. Harga obat Lisinopril di kisaran Rp22.800/botol (15 ml).
Demikian ulasan lengkap mengenai Sanmol Drop yang umum digunakan pada bayi atau anak untuk meredakan demam dan nyeri. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html#before-taking (Diakses pada 16 Mei 2025)
- MIMS. Sanmol-sanmol-forte. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sanmol-sanmol-forte?type=brief&lang=id (Diakses pada 16 Mei 2025)