Regumen adalah obat hormonal yang digunakan mengendalikan ovulasi dan menstruasi. Lebih lanjut kenali mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Regumen
Nama Obat | Regumen |
Kandungan Obat | Norethisterone |
Kelas Terapi Obat | Progesteron sintetis |
Kategori | Obat resep |
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui | Kategori X:
Studi pada hewan percobaan dan manusia menunjukan adanya abnormalitas pada janin atau adanya risiko pada janin. Kandungan Regumen (norethisterone) dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang menyusui. |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga Obat | Regumen 5 mg: Rp50.719/strip (10 tablet) |
Regumen Obat Apa?
Regumen adalah obat hormonal untuk membantu mengendalikan ovulasi dan menstruasi. Obat ini terutama diresepkan sebagai alat kontrasepsi. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati endometriosis, selain pendarahan vagina yang tidak normal akibat ketidakseimbangan hormon dan ketidaknormalan menstruasi.
Obat Regumen mengandung Norethisterone yang secara artifisial menghasilkan hormon seks wanita (progesteron). Obat ini bekerja dengan meniru efek progesteron alami dalam tubuh. Secara alami, kadar progesteron mengalami perubahan selama siklus menstruasi bulanan.
Manfaat Obat Regumen
Norethisterone memiliki ciri-ciri seperti efek hormon progesteron alami wanita. Progesteron adalah hormon wanita di ovarium yang berfungsi atas siklus menstruasi dan menjaga kehamilan pada wanita. Kadar hormon progesteron yang tidak normal dapat merusak siklus menstruasi. Oleh sebab itu, Norethisterone dapat membantu dalam mengobati sejumlah kondisi berikut:
- Menstruasi berat.
- Menstruasi yang menyakitkan.
- Menstruasi tidak teratur.
- Ketegangan pramenstruasi atau premenstrual tension (PMT).
- Endometriosis (kondisi ketika lapisan jaringan rahim tumbuh di luar rahim).
- Kanker payudara.
Dosis Obat Regumen
Jika mengonsumsi obat ini untuk kontrasepsi setelah menggunakan pil KB kombinasi (estrogen dan progestin), sebaiknya ikuti resep atau petunjuk dosis dokter karena Regumen biasanya tidak bekerja secara efektif untuk kontrasepsi.
Berikut ini dosis yang digunakan secara umum:
- Perdarahan rahim disfungsional: 1 Tablet, diminum tiga kali sehari selama 10 hari.
- Pencegahan perdarahan: 1 Tablet 2-3 kali sehari di mulai hari ke-5 siklus haid.
- Metropati hemoragica & sindrom pra-menstruasi: 1 Tablet, diminum 2-3 kali sehari dimulai hari ke-19 sampai hari ke 26 siklus haid.
- Penundaan waktu haid: 1 Tablet tiga kali sehari selama 10-14 hari, dimulai 3 hari sebelum waktu haid yang diperkirakan.
Petunjuk Penggunaan Obat Regumen
Gunakan obat ini dengan benar sesuai dengan resep atau aturan yang tertera pada label atau di balik kemasan obat. Ikuti cara menggunakan obat ini dengan benar berikut ini:
- Minum obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Obat ini diminum dengan segelas air setelah makan.
- Konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang diresepkan, segera konsultasikan ke dokter. Penggunaan obat yang melebihi dosis berisiko overdosis.
Petunjuk Penyimpanan Obat Regumen
Simpan obat ini di tempat yang benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini petunjuk penyimpanan obat yang harus diperhatikan:
- Simpan obat ini pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius.
- Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap.
- Simpan obat dalam wadah aslinya agar memudahkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
- Jauhkan obat dari paparan cahaya atau sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Obat Regumen
Setiap orang mungkin mengalami dampak obat yang berbeda, dan potensi efek sampingnya juga berbeda. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan efek dari obat ini. Namun, tidak semua orang yang menggunakan obat ini akan mengalami semua atau sebagian efek samping yang disebutkan di bawah ini.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang umum terjadi, antara lain:
- Perubahan pada periode menstruasi, seperti perdarahan atau bercak atau berhentinya periode menstruasi.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Muntah.
- Pusing.
- Sering buang air kecil.
- Rasa haus berlebihan.
- Nyeri panggul.
- Benjolan pada payudara.
Beberapa orang mungkin juga mengalami efek samping lainnya, termasuk:
- Sesak napas.
- Masalah hati seperti kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, penyakit kuning, dan sakit perut.
- Pembekuan darah, termasuk kelemahan atau mati rasa secara tiba-tiba, kesulitan berbicara atau melihat, nyeri dada, dispnea, dan pembengkakan atau kemerahan pada lengan atau kaki.
Interaksi Obat Regumen
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi apabila dua obat atau lebih digunakan bersama, terutama jika tanpa resep dokter. Efek interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun atau meningkat, serta dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan obat Regumen. Untuk itu, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk obat resep, obat non-resep, suplemen, vitamin atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi obat Regumen. Hal ini untuk mencegah interaksi obat dan memudahkan dokter mencarikan obat alternatif lainnya yang lebih aman untuk Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Regumen
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu anda ketahui berikut ini:
- Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap obat ini atau bahan lain dalam obat ini.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat atau kondisi medis saat ini seperti masalah hati, stroke, penyakit jantung, pembekuan darah, migrain, epilepsi (serangan), diabetes melitus, atau kanker.
- Jika Anda pernah mengalami pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung, Anda mungkin tidak dianjurkan menggunakan Norethindrone.
- Jika Anda sedang mencoba untuk hamil atau sudah hamil, jangan menggunakan obat ini. Ada situasi di mana penggunaan Norethindrone saat menyusui tidak disarankan.
Harga Obat Regumen
Obat resep ini bisa didapatkan atau ditebus di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, merek, dan lainnya. Harga obat Regumen 5 mg dijual di kisaran harga Rp50.719/strip (10 tablet).
Demikian ulasan lengkap mengenai Regumen, obat yang digunakan untuk mengendalikan ovulasi dan menstruasi. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Care Hospitals. Norethisterone. https://www.carehospitals.com/medicine-detail/norethisterone (Diakses pada 30 September 2024)
- Healthhub. Norethisterone. https://www.healthhub.sg/a-z/medications/norethisterone (Diakses pada 30 September 2024)
- MIMS. Regumen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/regumen?type=brief&lang=id (Diakses pada 30 September 2024)
- Yashoda Hospitals. Norethisterone. https://www.yashodahospitals.com/medicine-faqs/norethisterone/ (Diakses pada 30 September 2024)