Terbit: 2 March 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Pyrazinamide obat apa? Pyrazinamide adalah obat dari golongan antibiotik yang pemanfaatannya adalah untuk mengatasi penyakit tuberculosis atau biasa kita kenal dengan sebutan penyakit TBC. Ketahui lebih lanjut mengenai obat ini, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya!

Pyrazinamide: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Pyrazinamide

Nama obat Pyrazinamide
Golongan obat Antibiotik
Kategori obat Obat keras
Manfaat obat Mengatasi infeksi bakteri  M. tuberculosis yang menjadi penyebab penyakit tuberculosis (TBC)
Sediaan obat Tablet

Cara Kerja Obat Pyrazinamide

Pyrazinamide adalah obat golongan antibiotik yang berperan dalam mengatasi infeksi bakteri M. tuberculosis. Bakteri M. tuberculosis sendiri adalah bakteri yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit TBC.

Cara kerja obat ini yakni dengan menghambat perkembangan dan aktivitas bakteri M. tuberculosis. Pyrazinamide akan ‘membajak’ sel bakteri tersebut untuk kemudian berubah menjadi asam piranizoid.

Adanya asam pirazinoid ini lantas berdampak pada terganggunya proses sintetis FSA I. Padahal, bakteri M. tuberculosis memerlukannya untuk memproduksi asam lemak yang mana asam lemak tersebut nantinya berfungsi untuk membantu bakteri dalam melakukan pembelahan diri.

Akibat tidak dapat membelah diri, bakteri TBC tidak dapat berkembang dan menginfeksi paru-paru lebih lanjut. Bahkan, pada akhirnya bakteri akan mati.

Manfaat Obat Pyrazinamide

Indikasi atau manfaat obat ini adalah sebagai sebuah antibiotik adalah untuk mengatasi infeksi bakteri, khususnya bakteri M. tuberculosis yang menyebabkan penyakit tuberculosis (TBC).

Perlu diingat, efektivitas obat hanya berlaku pada infeksi bakteri M. tuberculosis. Obat ini tidak menghasilkan efek apapun apabila dipergunakan untuk mengobati  penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus seperti flu.

Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menjadikan obat ini untuk menyembuhkan jenis infeksi lainnya selain infeksi bakteri M. tuberculosis.

Kontraindikasi Obat Pyrazinamide

Penggunaan obat tidak akan berdampak signifikan apabila Anda mengalami sejumlah kondisi. Beberapa kondisi yang dimaksud seperti:

  • Hipersensitif terhadap kandungan obat
  • Mengalami atau memiliki riwayat penyakit porfiria akut
  • Mengalami atau memiliki riwayat penyakit asam urat (hiperurisemia)
  • Mengalami atau memiliki riwayat penyakit hati (liver)
  • Mengidap gout arthritis

Sampaikan pada dokter apabila Anda memiliki salah satu di antara kondisi-kondisi di atas. Dokter akan mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.

Dosis Obat Pyrazinamide

Pyrazinamide adalah obat yang termasuk ke dalam kategori obat keras. Penggunaannya harus dengan resep dari dokter yang disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit TBC yang sedang diderita.

Sebagai gambaran umum, berikut adalah dosis obat ini:

1. Dosis Obat Pyrazinamide untuk Orang Dewasa

Dosis obat untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dengan berat badan di atas 50 kg – 1,5 gr sehari
  • Dewasa dengan berat badan di bawah 50 kg – 2 gr sehari

2. Dosis Obat Pyrazinamide untuk Anak-Anak

Dosis obat untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

  • 35 – 50 mg/kg berat badan sehari

Dosis di atas hanyalah contoh. Dosis yang sebenarnya bisa saja berbeda tergantung dari kondisi pasien. Pastikan Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Pyrazinamide

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
  • Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak

Petunjuk Penyimpanan Obat Pyrazinamide

Obat Pyrazinamide harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Pyrazinamide

Penggunaan obat mungkin akan menimbulkan sejumlah gejala efek samping. Beberapa contoh efek samping obat yang mungkin akan Anda rasakan pasca minum obat ini adalah sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Nafsu makan hilang
  • Nyeri otot dan sendi

Pada kasus yang lebih parah, obat ini mungkin dapat menyebabkan:

  • Kelelahan
  • Sakit perut
  • Perubahan warna mata dan kulit menjadi kekuningan

Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Interaksi Obat Pyrazinamide

Efektivitas obat akan mengalami penurunan apabila digunakan secara bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan.

Jenis obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini di antaranya:

  • Aspirin
  • Amoxicillin
  • Dextromethorphan
  • Paracetamol
  • Pyridoxine
  • Chlorpheniramine
  • Nicotinamide ZCF
  • Plavix
  • Ethambutol

Sampaikan pada dokter Anda apabila sedang atau pernah mengonsumsi obat-obatan di atas. Dokter akan mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih sesuai dengan Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Pyrazinamide

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, sakit perut, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Pyrazinamide. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7398/pyrazinamide-oral/details (Diakses pada 2 November 2019)
  2. Pyrazinamide: Interactions. https://www.drugs.com/drug-interactions/pyrazinamide.html (Diakses pada 2 November 2019)
  3. Pyrazinamide. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682402.html (Diakses pada 2 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi