Terbit: 15 July 2025
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Pyderma adalah obat golongan kortikosteroid untuk mengatasi peradangan pada kulit (dermatitis). Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah lini.

Pyderma: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Pyderma

Nama obat Pyderma
Kandungan obat Desoxymethasone
Golongan obat Kortikosteroid
Kategori obat Obat keras
Tingkat keamanan obat bagi wanita hamil dan ibu menyusui Obat Pyderma topikal tidak disarankan pada wanita hamil dan ibu menyusui
Fungsi obat Mengatasi peradangan pada kulit (dermatitis)
Kontraindikasi obat Hipersensitivitas kandungan obat
Sediaan obat Krim topikal
Harga obat Rp45.000/tube

Pyderma Obat Apa?

Pyderma adalah obat yang diformulasikan untuk mengatasi peradangan pada kulit atau dalam dunia medis dikenal dengan nama dermatitis. Penyanit ini ditandai dengan gejala seperti kulit membengkak, memerah, dan terasa gatal.

Obat Pyderma mengandung Desoxymethasone dan termasuk dalam golongan obat kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara mengaktifkan senyawa alami tubuh yang bersifat antiinflamasi. Obat ini termasuk dalam kategori obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter.

Manfaat Obat Pyderma

Pyderma merupakan obat golongan kortikosteroid yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada kulit atau dermatitis. Gejala dermatitis dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:

  • Ruam merah 
  • Pembengkakan
  • Bintik-bintik kecil 
  • Kulit kering, pecah-pecah, atau bersisik 
  • Gatal 
  • Sensasi terbakar atau rasa nyeri 
  • Lepuhan yang mungkin mengeluarkan cairan atau berkerak 

Dosis Obat Pyderma

Obat ini masuk ke dalam kategori obat keras yang berarti penggunaannya harus dengan resep dokter. Kendati begitu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker mengenai penggunaan obat sebelum membelinya. Obat resep ini tersedia dalam bentuk krim oles (topikal).

Berikut ini adalah aturan dosis obat Pyderma yang perlu Anda ketahui:

  • Dewasa dan anak-anak: 0,5-0.25% krim, oleskan sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Pastikan untuk mengaplikasikan obat ini sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Bila perlu, tanyakan terlebih dahulu pada dokter atau apoteker perihal penggunaan obat sesuai dengan kondisi. Penggunaan obat yang tidak sesuai dosis bisa saja menimbulkan reaksi tubuh yang berbahaya.

Petunjuk Penggunaan Obat Pyderma

Gunakan obat ini dengan benar sesuai anjuran dokter agar efektivitasnya terasa, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis obat. Berikut ini adalah cara pakai obat Pyderma yang perlu Anda ketahui:

  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri sebelum menggunakannya.
  • Cuci tangan dengan air dan sabun sebelum mengoleskan obat krim. 
  • Oleskan krim secara tipis dan merata pada kulit yang terkena dermatitis.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan obat.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat sesuai jadwal, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 6 jam lagi). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Jika dalam kurun waktu beberapa minggu kondisi kulit Anda tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebabnya.
  • Cuti tangan kembali dengan air dan sabun setelah mengoleskan obat ini.

Petunjuk Penyimpanan Obat Pyderma

Simpan obat ini pada tempat yang baik dan benar agar kualitas obat tetap terjaga dan melindunginya dari kerusakan. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat-obatan yang perlu Anda terapkan:

  • Simpan obat pada tempat bersuhu ruang 20–25 derajat Celsius.
  • Hindari menyimpan obat pada tempat lembap, basah, dan panas.
  • Simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa.
  • Hindari menyimpan obat pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Simpan obat di tempat yang jauh dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Segera buang obat kedaluwarsa dengan cara yang benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter dan apoteker tentang pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Pyderma

Obat topikal ini mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obat lain pada umumnya. Gejala efek samping berkisar dari yang ringan hingga sedang.

  • Rasa terbakar
  • Gatal
  • Iritasi
  • Kemerahan
  • Kulit kering
  • Benjolan merah kecil
  • Pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan
  • Jerawat
  • Benjolan kecil berwarna putih atau merah pada kulit
  • Memar atau kulit mengkilap
  • bercak atau garis merah atau ungu di bawah kulit
  • Kulit tipis, rapuh, atau kering
  • Perubahan warna kulit

Segera beri tahu dokter jika salah satu dari gejala di atas menjadi parah atau tidak kunjung hilang.

Beberapa efek samping dari obat Pyderma bisa serius. Meskipun jarang terjadi, segera hubungi dokter tetapi jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Ruam parah
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Bernanah 
  • Tanda-tanda infeksi kulit lainnya di tempat mengoleskan obat

Anak-anak yang menggunakan obat ini memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi, termasuk pertumbuhan yang melambat dan penambahan berat badan yang tertunda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak tentang risiko penggunaan obat ini pada kulit anak.

Interaksi Obat Pyderma

Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan. Efek interaksi obat akan merubah kinerja obat dan berisiko menimbulkan efek samping.  

Daftar obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan Pyderma adalah sebagai berikut:

  • Acarbose
  • Canagliflozin
  • Dapagliflozin
  • Exenatide
  • Glimepiride
  • Linagliptin
  • Miglitol
  • Nateglinide
  • Pramlintide
  • Replaginide
  • Sitagliptin
  • Tolazamide

Selain obat-obatan  di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini. Oleh karena itu, sampaikan pada apoteker atau dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya. Hal ini agar bisa membantu dokter mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Pyderma

Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu Anda ketahui berikut ini:

  • Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi tertentu, termasuk wanita hamil dan ibu menyusui, lansia, dan anak-anak.
  • Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki infeksi atau masalah kulit lain atau memiliki atau pernah menderita diabetes, sindrom Cushing (kondisi abnormal yang disebabkan oleh kelebihan hormon kortikosteroid), atau masalah hati.
  • Jangan menggunakan obat ini apabila Anda juga sedang menggunakan obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat ini untuk sementara waktu jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti sensasi terbakar, perih, dan pembengkakan.
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan obat Pyderma topikal.

Harga Obat Pyderma

Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Obat Pyderma topikal dijual di kisaran harga Rp45.000/tube.

Demikian ulasan lengkap tentang Pyderma, obat yang digunakan untuk mengatasi dermatitis atau peradangan pada kulit. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Medlineplus. Desoximetasone Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605026.html (Diakses pada 11 Oktober 2024)
  2. MIMS. Desoximetasone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/desoximetasone?mtype=generic  (Diakses pada 11 Oktober 2024)
  3. MIMS. Pyderma. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyderma?type=basic&lang=id  (Diakses pada 11 Oktober 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi