Terbit: 18 June 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Promethazine adalah obat untuk mengatasi gejala alergi hingga mencegah mual dan muntah. Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya.

Promethazine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Informasi Umum Obat Promethazine

Berikut ini adalah informasi umum obat Promethazine, yaitu:

Nama Obat Promethazine
Kandungan Obat Promethazine
Kelas obat Phenothiazines 
Kategori Obat Obat dengan resep dokter
Manfaat Obat Mengatasi gejala alergi, mabuk perjalanan, dll
Sediaan Obat Tablet, sirup, krim, supppsitoria
Harga Obat 56.030,- / Botol

 

Apa Itu Promethazine?

Promethazine adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa kondisi, termasuk alergi, mual dan muntah, mabuk perjalanan, gejala flu biasa, kecemasan sebelum operasi, dan nyeri setelah operasi. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat tidur, termasuk sebelum dan sesudah operasi.

Obat Promethazine termasuk dalam golongan obat yang disebut phenothiazines. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi aksi zat alami tertentu dalam tubuh. Obat ini dapat digunakan berdasarkan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan krim.

Obat ini memiliki berbagai merek dagang, seperti Phenergan, Phenerica, Berlifed, Erpha allergil, Promedex, Promethazine, Hufallerzine Expectorant, Prome, Zenirex, Halfilyn, Halmezin, dll.

Manfaat Obat Promethazine

Berdasarkan cara kerjanya, obat ini memiliki banyak manfaat dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah fungsi obat Promethazine, yaitu:

  • Rinitis: Alergi terhadap debu, jamur dan serbuk sari dan ditandai dengan mata dan hidung berair.
  • Konjungtivitis (mata merah): Alergi darah atau produk plasma dengan gejala mata merah dan berair.
  • Anafilaksis: Reaksi alergi berat yang tiba-tiba. Untuk pengobatan ini, Promethazine digunakan bersama obat lain.
  • Mengobati mual dan muntah karena mabuk perjalanan.
  • Mengatasi kegelisahan, mual dan muntah efek sebelum dan pasca-operasi.
  • Mengatasi gejala flu biasa seperti bersin, batuk dan pilek.
  • Menghilangkan rasa sakit sebelum atau setelah operasi tertentu.
  • Mengatasi insomnia.

Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat terapi yang berarti harus diminum dengan obat lain tertentu sesuai dengan ketentuan dokter. Obat ini mungkin juga dapat digunakan untuk kondisi lain yang tidak tertulis dalam informasi ini.

Dosis Obat Promethazine

Dosis obat ini diresepkan berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk jenis penyakit, keparahan kondisi, usia, obat lain yang sedang digunakan, dan reaksi pasien dari dosis pertama setelah minum obat.

Berikut ini adalah panduan dosis untuk obat Promethazine:

1. Dosis Obat untuk Alergi

Panduan dosis obat untuk mengatasi gejala alergi, yaitu:

  • Dewasa (18-64 Tahun): 25 mg diminum satu hari sekali sebelum tidur atau 12,5 mg dua kali sehari diminum sebelum makan dan sebelum tidur. Pasien mungkin diberikan dosis lebih sedikit tegantung resep dokter dan kondisi.
  • Dosis Anak (2-17 Tahun): 25 mg diminum satu kali sehari sebelum tidur, atau 12,5 mg diminum dua kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur. Dosis dapat dibagi menjadi tiga kali sehari dengan dosis 6,25-12,5 mg tergantung pada kondisi anak.
  • Dosis Lansia Usia 65 tahun: Dosis lansia umumnya lebih rendah dari dosis yang dianjurkan. Mengingat organ jantung, liver, dan hati pada orang tua sudah tidak bekerja seperti yang seharusnya, sehingga obat apa pun yang diminum akan membutuhkan waktu lama untuk diproses.

2. Dosis Obat Promethazine untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

Berikut ini adalah panduan dosis obat untuk mengatasi mabuk perjalanan, yaitu:

  • Dosis Dewasa (18-64 Tahun): 25 mg diminum dua kali sehari. Dosis pertama diminum 30-60 menit sebelum bepergian. Dosis kedua diminum 8-12 jam setelah minum dosis pertama.
  • Dosis Anak (2-17 tahun): 12,5-25 mg diminum dua kali sehari. Dosis pertama diminum 30-60 menit sebelum bepergian. Dosis kedua diminum 8-12 jam setelah minum dosis pertama.

3. Dosis Promethazine untuk Gejala Mual dan Muntah

  • Berikut ini adalah panduan dosis obat untuk mengatasi gejala mual dan muntah, yaitu:
  • Dewasa (18-64 Tahun): 25 mg diminum setiap 4-6 jam untuk dosis pertama, kemudian 12,5-25 mg setiap 4-6 jam jika diperlukan.
  • Dosis Anak (2-17 Tahun):  Dosis biasanya 0,5 mg/kgBB (1,1 mg per kg) atau 12,5-25 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.

4. Dosis Promethazine untuk Mengatasi Masalah Tidur (Insomnia)

  • Dewasa (18-64 Tahun): 25-50 mg diminum satu kali sehari sebelum tidur.
  • Anak (2-17 Tahun): 12,5-25 mg diminum satu kali sehari sebelum tidur.

5. Dosis untuk Obat Tidur atau Mengatasi Kecemasan sebelum Operasi

Berikut ini aturan dosis obat dalam sediaan suppositoria yang hanya diberikan oleh tenaga medis:

  • Dosis Dewasa (18-64 Tahun): 50 mg sebelum tindakan operasi.
  • Dosis Anak (2-17 Tahun): 12,5-25 mg malam sebelum tindakan operasi.

6. Dosis untuk Obat Tidur atau Mengatasi Kecemasan setelah Operasi

Berikut ini panduan dosis obat dalam sediaan suppositoria:

  • Dosis Dewasa (18-64 Tahun): 25-50 mg setelah tindakan operasi.
  • Dosis Anak (2-17 Tahun): 12,5-25 mg untuk membantu tidur setelah operasi yang mungkin dikombinasikan dengan obat pereda rasa sakit lainnya.

Informasi kesehatan ini mungkin tidak memuat panduan dosis untuk semua kondisi kesehatan karena setiap pasien mungkin membutuhkan dosis yang berbeda sesuai dengan gejala penyakit yang dialami. Untuk itu, selalu konsultasikan pada dokter tentang dosis yang tepat dengan kondisi Anda.

Petunjuk Penggunaan Obat Promethazine

Gunakan obat ini dengan benar sesuai peruntukannya dan sesuai resep dokter agar pengobatan efektif dan menghindari risiko overdosis obat. 

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat yang benar:

  • Baca aturan pakai obat sebelum mengonsumsinya.
  • Minum obat tablet dengan segelas air sebelum makan dan sebelum tidur.
  • Minum obat sesuai dosis dan jadwal yang diresepkan oleh dokter.
  • Untuk sediaan sirup, kocok botol obat sebelum mengonsumsinnya. Ukur dosis menggunakan sendok takar khusus. 
  • Untuk obat sediaan suppositoria hanya dapat diberikan oleh dokter atau tenaga medis sebelum atau setelah operasi.
  • Gunakan obat selama jangka waktu yang ditentukan, bahkan jika gejala Anda cepat membaik. Melewatkan dosis obat ini dapat meningkatkan risiko infeksi yang resistan terhadap obat. 
  • Jangan berbagi obat oral dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama dengan Anda.
  • Konsultasi lebih lanjut tentang penggunaan obat ini yang paling efektif untuk mengatasi kondisi penyakit Anda.

Petunjuk Penyimpanan Obat Promethazine

Simpan obat di tempat yang baik dan benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini panduan penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Jauhkan obat dari paparan cahaya, panas, air dan kelembapan karena dapat merusak kandungan obat.
  • Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Simpan obat dalam wadah aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
  • Buang sisa obat yang sudah tidak digunakan atau obat sudah kedaluwarsa dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.
  • Simpan obat di luar pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Obat Promethazine

Obat ini kemungkinan dapat menimbulkan efek samping seperti jenis obat-obatan lainnya. Gejala efek samping ini berkisar dari yang ringan hingga serius.

Gejala efek samping obat yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  • Mengantuk.
  • Reaksi alergi.
  • Sesak napas.
  • Perubahan tekanan darah.
  • Trombosit berkurang.
  • Jumlah sel darah putih berkurang.

Obat Promethazine dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius, meliputi:

  • Gejala ekstrapiramidal atau gerakan tidak terkendali.
  • Kejang.
  • Halusinasi.
  • Irama jantung yang tidak normal.
  • Demam atau infeksi.
  • Masalah pernapasan parah.
  • Angioedema atau penumpukan cairan jauh di dalam kulit.
  • Perubahan mental.
  • Penyakit kuning.

Informasi kesehatan ini tidak memuat semua kemungkinan efek samping obat Promethazine. Obat ini mungkin akan bereaksi berbeda pada setiap orang. Bila Anda mengalami efek samping tersebut, harap hentikan penggunaannya dan segera hubungi dokter.

Interaksi Obat Promethazine

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan secara bersamaan. Efek interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping. 

Berikut ini obat-obatan yang mungkin menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersama Promethazine:

  • Advil (ibuprofen)
  • Ambien (zolpidem)
  • azitromisin
  • Benadryl (diphenhydramine)
  • Claritin (loratadine)
  • Kodein
  • Cyclobenzaprine
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Dekstrometorfan
  • Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh ganda omega-3)
  • Flexeril (cyclobenzaprine)
  • Hidrokodon
  • Klonopin (clonazepam)
  • Lyrica (pregabalin)
  • Metadon
  • Naproxen
  • Nexium (esomeprazole)
  • Norco (acetaminophen / hydrocodone)
  • Oksikodon
  • Prednison
  • ProAir HFA (albuterol)
  • Protonix (pantoprazole)
  • Singulair (montelukast)
  • Synthroid (levothyroxine)
  • Topamax (topiramate)
  • Tramadol
  • Trazodone
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • Xanax (alprazolam)
  • Zofran (ondansetron)
  • Zoloft (sertraline)
  • Zyrtec (cetirizine)

Informasi kesehatan ini mungkin tidak memuat semua obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan obat Promethazine. Oleh karena itu, sebaiknya beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan baik obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, atau produk herbal. Hal ini agar memudahkan dokter mencarikan alternatif obat yang aman untuk Anda.

Peringatan Obat Promethazine

Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang menjadi peringatan yang harus Anda  perhatikan berikut ini:

  • Harap membaca petunjuk penggunaan obat sebelum menggunakan obat apa pun.
  • Hindari minum obat ini bila Anda memiliki riwayat alergi obat tersebut.
  • Obat dalam sediaan oral hanya dapat diminum sesuai dengan resep dokter.
  • Penggunaan obat ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.
  • Berhati-hati minum obat ini bila Anda memiliki kondisi tertentu, termasuk pembesaran prostat, masalah perut dan pencernaan, masalah kandung kemih, gangguan pernapasan, dan gangguan jantung dan hati.
  • Lansia biasanya tidak boleh mengonsumsi obat Promethazine karena tidak seaman obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang sama.
  • Jika menjalani operasi, termasuk operasi gigi, sebaiknya beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda mengonsumsi Promethazine.
  • Obat ini dapat menimbulkan rasa kantuk. Oleh sebab itu, jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini memengaruhi Anda. 
  • Obat Promethazine dapat membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari atau kenakan pakaian pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya. 

Harga Promethazine

Obat oral yang diresepkan bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin bervariasi tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Promethazine oral dijual di kisaran harga berikut:

  • Tablet 25mg: Rp52.300/strip 10 tablet
  • Krim 5 gram: Rp58.000/tube
  • Sirup 60 ml: Rp41.642/botol

Demikian ulasan lengkap tentang Promethazine, obat yang digunakan untuk mengatasi alergi, gejala flu biasa, hingga mual dan muntah. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Cleveland Clinic. Promethazine Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19812-promethazine-tablets (Diakses pada 7 Oktober 2024)
  2. Drugs. Promethazine. https://www.drugs.com/promethazine.html#dosage (Diakses pada 7 Oktober 2024)
  3. Mayo Clinic. Promethazine (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/promethazine-oral-route/proper-use/drg-20070609 (Diakses pada 7 Oktober 2024)
  4. Medlineplus. Promethazine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682284.html (Diakses pada 7 Oktober 2024)
  5. Medical News Today. Promethazine, oral tablet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/promethazine-oral-tablet (Diakses pada 7 Oktober 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi