Terbit: 25 April 2020 | Diperbarui: 9 March 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Promag obat apa? Promag adalah obat yang mengandung bahan aktif antasida (magnesium hidroksida, kalsium karbonat, hydrotalcite), simethicone, dan famotidin. Obat ini berfungsi untuk mengatasi penyakit asam lambung beserta gejalanya seperti perut kembung.

Promag: Manfaat, Dosis, Cara Pakai, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Promag

Nama obat Promag
Diproduksi oleh PT Bintang Toedjoe (untuk PT Kalbe Farma Tbk)
Golongan obat Antasida, antirefluks, antiflatulen
Kandungan obat
  • Antasida (magnesium hidroksida, kalsium karbonat, hydrotalcite)
  • Simethicone
  • Famotidin
Kategori obat Obat bebas
Manfaat obat Meredakan gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung seperti:

  • Mual
  • Nyeri ulu hati
  • Perut kembung
Sediaan obat Tablet dan cairan

Cara Kerja Obat Promag

Obat ini termasuk ke dalam obat golongan antasida, antirefluks, dan antiflatulen. Cara kerja obat berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya. Antasida yang terdiri dari magnesium klorida, kalsium karbonat, dan hydrotalcite bekerja dengan cara menetralkan  asam lambung. Sementara itu, famotidin bertugas untuk menurunkan kadar asam lambung  serta meminimalisir kondisi ini terjadi lagi di kemudian hari.

Kandungan lainnya yakni simethicone memiliki berperan  dalam  membantu gelembung gas yang ada di dalam perut dan usus agar dapat keluar lebih mudah. Dengan begitu, gejala perut kembung dan terasa penuh akan mereda.

Manfaat Obat Promag

Manfaat obat ini adalah untuk mengatasi gejala maag yang disebabkan oleh produksi asam lambung berlebih, seperti:

  • Mual
  • Nyeri ulu hati
  • Perut kembung
  • Perut terasa penuh

Pada intinya, manfaat obat ini adalah untuk menetralisir asam lambung yang menjadi penyebab timbulnya gejala-gejala tersebut.

Khusus varian Promag Double Action, manfaatnya bahkan tak hanya menetralisir asam lambung melainkan juga menurunkan kadar asam lambung berlebih. Hal ini dikarenakan varian produk Double Action juga mengandung bahan aktif famotidin.

Kontraindikasi Obat Promag

Obat ini memiliki kontraindikasi terhadap sejumlah kondisi kesehatan. Beberapa contoh kondisi yang dimaksud:

  • Gangguan fungsi ginjal
  • Phenylketonuria
  • Diabetes
  • Alergi bahan aktif
  • Penderita fosfor rendah

Sebelum mengonsumsi obat ini, baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda sedang mengidap atau memiliki riwayat masalah kesehatan sebagaimana  disebutkan di atas.

Dokter mungkin akan memberikan alternatif obat pengganti yang lebih aman sesuai dengan kondisi Anda.

Dosis Obat Promag

Termasuk ke dalam kategori obat bebas, sehingga dapat Anda temukan di apotek hingga pasar swalayan.  Tersedia dalam berbagai varian yaitu Promag Tablet, Liquid Sachet, Fruity, dan Double Action.

Penggunaan untuk meredakan maag dan perut kembung  tidak harus dengan resep dokter. Akan tetapi, baiknya minum obat ini sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat. Pada kondisi tertentu, Anda mungkin tetap memerlukan resep dari dokter.

Berikut ini adalah dosis yang perlu Anda perhatikan:

1. Dosis Obat Promag Tablet

  • Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
  • Anak-anak 6-12 tahun   : 1 tablet, 3-4 kali sehari

2. Dosis Obat Promag Liquid Sachet

  • Dewasa : 1-2 sachet, 3-4 kali sehari
  • Anak-anak 6-12 tahun   : 1 sachet, 3-4 kali sehari

3. Dosis Obat Promag Fruity

  • Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
  • Anak-anak 6-12 tahun   : 1 tablet, 3-4 kali sehari

4. Dosis Obat Promag Double Action

  • Dewasa : 1 tablet , 3-4 kali sehari
  • Anak-anak 6-12 tahun : Tidak diperkenankan

Pastikan Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Awasi penggunaan obat Promag pada anak-anak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Petunjuk Penggunaan Obat Promag

Berikut adalah petunjuk penggunaan yang harus Anda perhatikan:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat
  • Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
  • Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak dan makan teratur

Petunjuk Penyimpanan Obat Promag

Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang  benar:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Promag

Obat ini jarang menimbulkan gejala efek samping, namun bukan berarti tidak memiliki efek samping.

Pada beberapa orang, mengonsumsi mungkin akan menimbulkan gejala efek samping.

Efek samping obat Promag meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Sembelit
  • Diare

Gejala-gejala tersebut umumnya akan hilang apabila konsumsi obat dihentikan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sekiranya selalu mengalami gejala di atas. Dokter mungkin akan memberikan obat alternatif yang lebih aman sesuai dengan kondisi Anda.

Interaksi Obat Promag

Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi Promag bersamaan dengan konsumsi obat-obatan berikut ini:

  • Dasatinib
  • Delavirdine
  • Atazanavir
  • Gabapentin
  • Digoxin
  • Mycophenolate
  • Suplemen fosfat
  • Antibiotik tetrasiklin
  • Cimetidine
  • Nizatidine

Apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan di atas, sebaiknya jangan dikonsumsi berbarengan dengan konsumsi obat Promag (beri selang waktu 2 jam). Atau, konsultasikan dengan dokter mengenai pola konsumsi obat yang ideal.

Peringatan dan Perhatian Obat Promag

Peringatan!

Sebelum mengonsumsi Promag, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Hanya boleh dikonsumsi maksimal 2 minggu (kecuali atas petunjuk dokter)
  • Jangan mengonsumsi apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Tidak untuk dikonsumsi oleh anak-anak usia di bawah 6 tahun
  • Masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala sakit, mual, muntah, diare, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Antacid. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-76860-769/antacid-oral/aluminum-magnesium-antacid-simethicone-oral/details (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  2. Alum-Mag HYDROXIDE-SIMETHICONE. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-935/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone-oral/details (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  3. Famotidine Tablet Ulcer Agent. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5035-2033/famotidine-oral/famotidine-oral/details (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  4. Haskins, J. 2019. Antacids. https://www.healthline.com/health/antacids#side-effects (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  5. Hydrotalcite. https://www.drugs.com/international/hydrotalcite.html (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  6. Magnesium Hydroxide Suspension. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8802/magnesium-hydroxide-oral/details (Diakses pada 15 Oktober 2019)
  7. Simethicone. https://www.drugs.com/mtm/simethicone.html (Diakses pada 15 Oktober 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi