Terbit: 4 July 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Primodiar adalah obat mengatasi diare, baik diare akut, kronis, atau diare tiba-tiba. Ketahui obat Primodiar untuk apa, dosis, efek samping, aturan pakai, dll.

Primodiar: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Primodiar

Berikut ini adalah informasi umum obat Primodiar:

 Nama Obat  Primodiar
 Kandungan Obat  Loperamide Hydrochloride 2 mg
 Kelas Obat  Antidiare
 Kategori Obat  Obat resep
 Manfaat Obat  Mengatasi diare
 Kontraindikasi Obat
  • Konstipasi
  • Distensi abdomen
  • Ileus
  • Disentri akut
  • Kolitis ulseratif akut
  • Sindrom iritasi usus besar
 Sediaan Obat Obat tablet (oral)
 Harga Obat Rp245/tablet

Harga obat Primodiar mungkin berbeda di setiap apotek. Obat ini dapat dibeli di apotek dengan resep dokter dalam bentuk obat generik atau merek dagang lain.

Primodiar Obat Apa?

Primodiar adalah obat untuk mengobati diare, termasuk diare kronis, diare akut, dan penyakit traveler’s diarrhea (diare yang dialami pelancong). Obat ini juga digunakan untuk mengobati diare akibat radang usus.

Obat ini memiliki kandungan utama Loperamide Hydrochloride dan termasuk dalam kelas obat antidiare. Cara kerja obat ini adalah dengan memperlambat pergerakan usus sehingga diare dapat terkontrol.

Selain itu, Loperamide juga digunakan pada pasien ileostomi untuk menurunkan gerakan peristaltik usus. Ileostomi adalah pembedahan untuk membuat lubang baru pengganti dubur atau pengarahan kembali usus melalui lubang bedah di perut.

Merek Dagang Primodiar

Obat ini tersedia dalam obat generik Loperamide. Sementara obat serupa dipasarkan dengan merek dagang lainnya, seperti:

  • Colidium
  • Diamode
  • Diadium
  • Diar-Aid
  • Diasec
  • Imodium
  • Imotil
  • Imodium A-D EZ Chews
  • Lodia
  • Lopamid
  • Maalox Anti-Diarrheal
  • Renamid

Obat Loperamide mungkin juga dipasarkan dengan merek dagang lain yang belum tercatat dalam informasi ini.

Fungsi Obat Primodiar

Fungsi obat Primodiar adalah untuk mengatasi diare, termasuk:

  • Diare kronis, diare yang terjadi dalam waktu singkat dan biasanya tidak berbahaya. Ini mungkin terjadi akibat masalah medis lain yang dialami.
  • Diare akut, diare yang terjadi tiba-tiba di mana Anda mungkin buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari. Penyebab paling umum adalah infeksi usus dan keracunan makanan.
  • Traveler’s diarrhea, diare yang terjadi pada pelancong saat mengunjungi suatu tempat. Umumnya terjadi akibat infeksi usus dari makanan atau minuman.
  • Ileostomi, pembedahan dinding perut untuk membuat lubang baru yang disambungkan dengan kantong eksternal sebagai pengganti dubur.

Obat Loperamide ini akan membantu mengontrol pergerakan usus dan menghentikan diare. Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi lain yang belum tercatat dalam informasi ini.

 

Peringatan Obat Primodiar

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat antidiare ini, sebagai berikut:

  • Beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Loperamide.
  • Beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat lainnya.
  • Baca dengan teliti resep dokter atau petunjuk penggunaan obat ini.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis dan jadwal dari dokter.
  • Overdosis obat ini akan menyebabkan masalah liver serius atau kematian.
  • Obat ini mungkin memicu masalah jantung bila diminum bersama dengan obat lain.
  • Konsultasikan lagi pada dokter apakah obat ini aman digunakan pada kondisi hamil, menyusui, atau bila Anda sedang merencanakan kehamilan.
  • Obat ini hanya boleh digunakan untuk orang di atas usia 2 tahun.

Selain itu, jangan minum obat ini bila Anda mengalami beberapa kondisi serius, seperti:

  • Kolitis ulserativa, peradangan pada usus besar.
  • Feses berdarah atau berlebih.
  • Diare dengan demam tinggi.
  • Diare yang disebabkan oleh obat antibiotik.
  • Diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Sakit perut namun tidak diare.
  • Penyakit liver.
  • Gangguan irama jantung.

Konsultasi pada dokter tentang semua hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat Loperamide ini karena termasuk obat keras.

Interaksi Obat Primodiar

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi jika Anda menggunakan dua obat atau lebih tanpa resep dokter dan akan memicu efek samping. Berikut ini interaksi kandungan Loperamide dengan obat lain:

  • Meningkatkan konsentrasi plasma bila diminum bersama obat quinidine, ritonavir, gemfibrozil, ketoconazole, dan itraconazole.
  • Meningkatkan perpanjangan QTc dan aritmia ventrikel dari agen QT-prolonging.

Obat Loperamide juga memiliki risiko interaksi obat bila digunakan bersama obat:

  • Amoxicillin
  • Aspirin
  • Benadryl
  • Bismuth subsalicylate
  • Cymbalta
  • Minyak ikan
  • Hydrocodone
  • Ibuprofen
  • Lasix
  • Lipitor
  • Lyrica
  • Metformin
  • Methotrexate
  • Metoprolol Succinate ER
  • Nexium
  • Norco
  • Omeprazole
  • Paracetamol
  • Pepto-Bismol
  • Prilosec
  • Simethicone
  • Suboxone
  • Synthroid
  • Tylenol
  • Vitamin B12
  • Vitamin C
  • Vitamin D3
  • Warfarin
  • Xanax
  • Zofran
  • Zyrtec

Beritahu dokter semua obat termasuk obat topikal lain, suplemen, vitamin, atau herbal lainnya yang sedang Anda gunakan.

Efek Samping Primodiar

Berikut ini risiko efek samping obat primodiar yang mungkin terjadi:

  • Kembung
  • Sembelit
  • Sakit perut parah
  • Mual
  • Muntah
  • Tidak napsu makan
  • Ruam kulit

Daftar efek samping tersebut mencantumkan semua efek samping lainnya yang mungkin terjadi. Setiap orang mungkin mengalami reaksi berbeda pada setiap obat. Segera hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping serius.

 

Dosis Obat Primodiar

Berikut ini dosis obat primodiar untuk diare:

  • Diare Kronis: Dosis awal 4-8 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan diare. Dosis maksimal 16 mg.
  • Diare Kronis: Dosis awal 4 mg, lalu diikuti dosis 2 mg setelah buang air besar. Dosis umum adalah 6-8 mg per hari. Dosis maksimal 12 mg.

Sementara dosis anak disesuaikan dengan usia atau berat badannya. Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk dosis obat yang sesuai dengan kondisi Anda.

Informasi ini tidak menggantikan resep dokter. Sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang dosis Primodiar yang sesuai dengan kondisi Anda.

Cara Pakai Primodiar

Berikut ini cara pakai obat Primodiar:

  • Baca aturan pakai sebelum minum obat ini.
  • Gunakan obat ini dengan minum air putih yang cukup.
  • Jangan sampai Anda dehidrasi saat diare.
  • Jangan minum dua dosis sekaligus karena akan menyebabkan overdosis.
  • Hentikan penggunaan obat ini bila Anda tidak merasa lebih baik dalam 2 hari.

Tanyakan kepada dokter jika Anda belum memahami instruksi penggunaan obat ini. Gunakan obat apapun sesuai dengan resep dokter untuk mengurangi risiko efek samping.

Petunjuk Penyimpanan Primodiar

Ikuti petunjuk penyimpanan obat yang tepat, berikut ini:

  • Simpan obat-obatan pada suhu 20°C-25°C.
  • Sebaiknya simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.

Itulah pembahasan lengkap tentang obat Primodiar untuk apa. Obat ini digunakan untuk mengobati diare namun Anda harus memahami penggunaannya. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras dengan risiko efek samping serius.

 

  1. MIMS. 2020. Loperamide. https://mims.com/indonesia/drug/info/loperamide. (Diakses pada 3 Juli 2020).
  2. Multum, Cerner. 2019. Loperamide. https://www.drugs.com/mtm/loperamide.html. (Diakses pada 3 Juli 2020).
  3. WebMD. 2020. Loperamide. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4789-4025/loperamide-oral/loperamide-oral/details. (Diakses pada 3 Juli 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi