Terbit: 24 June 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ponstan adalah obat analgesik untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang. Ketahui Ponstan obat apa, komposisi, indikasi, aturan pakai, dosis, dan efek samping lengkap dalam pembahasan ini.

Ponstan: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Harga, dll

Rangkuman Informasi Obat Ponstan

Nama Obat  Ponstan 
Kandungan Obat  Mefenamic acid (asam mefenamat)
Kelas Obat  Obat Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik
Kategori Obat  Obat  Keras (K) 
Manfaat Obat  Mengatasi nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, nyeri otot, dan gejala nyeri ringan hingga sedang lainnya. 
Kontraindikasi Obat
  • Hipersensitivitas pada komposisi.
  • Penderita penyakit inflamasi pada sistem saluran pencernaan atas atau bawah. 
  • Pasien dengan riwayat gagal hati atau ginjal.
  • Pasien yang sedang menjalani terapi nyeri peri operasi pada bedah pintas koroner atau CABG (coronary artery bypass graft surgery).
  • Rinitis alergi.
  • Bronkospasme. 
  • Tukak GI. 
Sediaan Obat  Tablet (obat oral) 
Harga Obat  Rp3.300/kapsul

*Harga Ponstan mungkin berbeda di setiap apotek.

Ponstan Obat Apa?

Ponstan adalah sebuah nama dagang obat yang mengandung asam mefenamat sebagai monografi. Obat asam mefenamat digunakan untuk meringankan gejala nyeri dan inflamasi, seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid dismenore, nyeri otot, nyeri akibat trauma atau cedera, nyeri pasca operasi, dan mungkin gejala nyeri ringan dan sedang lainnya.

Obat Ponstan lebih dikenal sebagai obat sakit gigi yang ampuh, walaupun sebenarnya dapat mengatasi kondisi nyeri tubuh lainnya. Ini adalah obat dengan dot merah atau obat keras yang hanya dianjurkan dengan resep dokter.

Merek Dagang Obat Ponstan

Ponstan obat sakit gigi adalah merek dagang obat analgesik dari Pfizer. Anda bisa mendapatkan versi obat generiknya yaitu asam mefenamat atau mefenamic acid.

Indikasi Ponstan

Obat ini mengandung asam mefenamat yang merupakan monografi obat yang termasuk ke dalam golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Pada umumnya, asam mefenamat dan obat-obatan lain yang termasuk OAINS memiliki manfaat untuk mengobati pasien yang memiliki penyakit kronis dengan nyeri dan inflamasi

Ponstan adalah obat analgesik untuk meredakan gejala nyeri, termasuk:

  • Sakit kepala.
  • Sakit gigi.
  • Dismenore primer (nyeri haid).
  • Sakit atau nyeri karena trauma atau cedera otot dan sendi, seperti keseleo, strain, dan tendinitis.
  • Nyeri otot.
  • Sakit gigi.
  • Nyeri jaringan lunak.
  • Nyeri pasca operasi.
  • Ponstan obat sakit gigi mungkin diresepkan oleh dokter untuk indikasi nyeri lainnya. Gunakan sesuai petunjuk dokter.

 

Peringatan dan Perhatian

Berikut ini adalah beberapa kontraindikasi bahan aktif asam mefenamat:

  • Pasien dalam pengobatan peradangan usus besar.
  • Orang yang terbukti menderita peradangan kronis dan atau ulserasi aktif saluran gastrointestinal atas atau bawah.
  • Penderita dengan catatan aspirin dan beberapa jenis obat AINS lainnya telah menyebabkan gejala bronkospasme, rinitis alergi atau urtikaria.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
  • Memiliki riwayat gangguan hati berat.
  • Pasien sebelumnya mengalami diare saat mengonsumsi obat ini.
  • Penderita yang sebelumnya telah menunjukkan hipersensitivitas terhadap asam mefenamat.
  • Pasien dengan gagal jantung berat.
  • Pengobatan nyeri perioperatif setelah operasi coronary artery bypass graft (CABG).
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Jangan menggunakan obat asam mefenamat bila Anda mengalami salah satu dari kontradiksi obat tersebut.

Interaksi Obat Ponstan

Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi bila penderita mengosumsi dua obat atau lebih di waktu yang sama tanpa resep dokter. Reaksi tersebut dapat melemahkan atau meningkatkan kerja obat sehingga memicu efek samping.

Jangan konsumsi obat Ponstan dengan obat lain, termasuk:

  • Antikoagulan kumarin
  • Antihipertensi
  • Kortikosteroid
  • Siklosporin
  • Obat hipoglikemik
  • Litium
  • Metotreksat
  • Takrolimus

Selain itu, beri tahu dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat lainnya termasuk obat bebas, obat resep, obat herbal, atau vitamin untuk mencegah interaksi obat.

Efek Samping Ponstan

Efek samping Ponstan juga merupakan efek samping asam mefenamat. Asam mefenamat memiliki efek samping diare. Pada kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat menyebabkan gangguan sistem darah dan limfatik.

Gangguan sistem darah dan limfatik tersebut berupa agranulositosis, anemia aplastika, anemia hemolitika autoimun, hipoplasia sumsum tulang, penurunan hematokrit, eosinofilia, leukopenia, pansitopenia, dan purpura trombositopenia. Apabila terjadi efek samping ini terjadi maka pengobatan dengan asam mefenamat harus dihentikan dengan segera.

Efek samping lain yang ditemukan dari penggunaan asam mefenamat, yaitu seperti anafilaksis, meningitis aseptik, pandangan kabur, mengantuk, diare, ruam kulit, kenaikan berat badan tanpa alasan, sesak nafas atau kesulitan bernafas, kulit pucat, pembengkakan kaki, demam, detak jantung cepat, melepuh, mual, mata bengkak, gatal dan lainnya

Segera berkunjung ke dokter Anda secepatnya apabila Anda memiliki satu atau beberapa efek samping yang telah disebutkan di atas. Pasien yang berusia di atas 65 tahun memiliki kemungkinan yang lebih besar terhadap efek samping asam mefenamat.

Ada beberapa efek samping yang sangat serius. Anda bisa segera menghubungi dokter Anda segera apabila merasakan beberapa gejala seperti di bawah ini setelah mengonsumsi Ponstan.

Berikut ini adalah beberapa gejala dari efek samping Ponstan yang serius.

  • Pusing yang semakin parah.
  • Sakit kepala parah atau terus-menerus.
  • Nyeri atau nyeri yang hebat di perut.
  • Diare berat.
  • Masalah mata seperti kabur atau kehilangan penglihatan warna.
  • Sakit telinga.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur juga disebut palpitasi.
  • Keringat berlebih.
  • Perdarahan atau memar.
  • Tingkat gula darah yang memburuk bagi penderita diabetes.
  • Tanda-tanda anemia, seperti kelelahan, lesu, dan sesak napas.
  • Perubahan warna urin.
  • Perubahan jumlah atau frekuensi urin berlalu.
  • Jaundice yaitu menguningnya kulit dan mata.
  • Perubahan berat badan yang tidak biasa.

Segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter bila mengalami efek samping serius, iritasi, atau alergi. Hubungi dokter juga bila gejala sakit berlanjut atau bertambah parah.

Dosis Ponstan

Dosis untuk orang dewasa dengan jenis Ponstan 500 mg per kapsul adalah 3 x 1 kapsul per hari. Tidak boleh melebihi dari 7 hari.

Anda juga diharuskan makan terlebih dahulu sebelum minum Ponstan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi lambung.

 

Cara Pakai Obat Ponstan

Berikut ini cara pakai obat anti-alergi secara umum:

  • Konsumsi obat sesuai resep dokter.
  • Obat harus dikonsumsi sesudah makan untuk mencegah iritasi lambung.
  • Cek tanggal kedaluwarsa obat sebelum mengonsumsinya.
  • Bila mengalami overdosis, efek samping, tidak cocok, atau sakit berlanjut, hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter.
  • Jangan berikan obat ke orang lain walaupun memiliki gejala serupa.

Petunjuk Penyimpanan Obat Ponstan

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:

  • Simpan obat di tempat yang sejuk, jauh dari paparan matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan membuang sampah obat sembarangan.

Itulah pembahasan tentang Ponstan obat apa. Ponstan adalah obat untuk mengatasi gejala nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, cedera, nyeri otot, dan gejala peradangan lainnya. Selalu konsultasikan kondisi Anda pada dokter agar mendapat resep yang tepat.

  1. BPOM: Pusat informasi obat nasional. Obat Ponstan. http://pionas.pom.go.id/obat/ponstan. (Diakses pada 23 Agustus 2018).
  2. MIMS. 2021. Ponstan mefenamic acid. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ponstan?type=brief&lang=id. (Diakses pada 24 Juni 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi