Terbit: 1 August 2024 | Diperbarui: 5 August 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Phenylpropanolamine adalah obat untuk mengatasi gejala hidung tersumbat yang diakibatkan oleh alergi atau flu biasa. Ketahui lebih jauh mengenai obat phenylpropanolamine mulai dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya berikut ini.

Phenylpropanolamine: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Phenylpropanolamine Obat Apa? 

Phenylpropanolamine adalah obat golongan dekongestan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat akibat demam, alergi, flu biasa, bronkitis, dan iritasi sinus.

Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di rongga hidung, dengan begitu saluran napas terbuka dan menjadi lega. 

Umumnya, penggunaan obat phenylpropanolamine dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu sesuai yang diresepkan oleh dokter. Namun, perlu diingat bahwa obat ini hanya bisa meredakan hidung tersumbat bukan untuk menyembuhkan penyakit yang menjadi penyebabnya. 

Manfaat Phenylpropanolamine

Phenylpropanolamin bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah saluran pernapasan, di antaranya: 

  • Mengatasi gejala flu (infeksi yang berkaitan dengan saluran pernapasan) 
  • Mengatasi hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, demam, atau alergi. 

Dosis Penggunaan Phenylpropanolamine

Obat phenylpropanolamine tersedia dalam sediaan tablet, kaplet, dan sirup. Berikut dosis obat ini berdasarkan sediaannya: 

Phenylpropanolamine Tablet dan Kaplet

Mengatasi Hidung Tersumbat

  • Dewasa: 1 – 2 tablet/kaplet, dikonsumsi setiap 4 jam. Dosis maksimal 4 – 8 tablet/kaplet per hari. 
  • Anak usia 6 – 12 tahun: 1 kaplet, tiap 4 jam. Dosis maksimal 4 kaplet per hari.

Phenylpropanolamine Sirup (2,5 mg/5 ml) 

  • Anak-anak usia 6 bulan – 2 tahun: 2,5 ml, diminum 3 kali sehari. 
  • Anak-anak usia 3 – 5 tahun: 5 ml, 3 – 4 kali sehari. 
  • Anak-anak usia 6 – 12 tahun: 5 – 10 ml, 3 – 4 kali sehari. 

Cara Menggunakan Obat Phenylpropanolamine 

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat phenylpropanolamine yang perlu diketahui:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini diminum setelah makan (atau mengikuti saran dokter). Pastikan ada jarak  waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. 
  • Bila menggunakan obat phenylpropanolamine sediaan sirup, gunakan sendok takar yang terdapat di dalam kemasan.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jadwal minum obat selanjutnya masih jauh). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba meski sudah tidak ada gejala. Tetap konsumsi obat hingga waktu yang dianjurkan dokter. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat phenylpropanolamine ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit jantung, penyakit tiroid, sumbatan usus, konstipasi kronis, aritmia, gangguan hati dan ginjal. 
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. Hal ini untuk mengurangi risiko interaksi obat. 
  • Bicarakan dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. 
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien yang baru saja menjalani pengobatan dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dalam 14 hari terakhir. 
  • Produk phenylpropanolamine sirup mungkin mengandung pemanis buatan seperti aspartam, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita fenilketonuria
  • Bila dalam 7 hari minum obat namun kondisi Anda tidak membaik, sebaiknya hentikan dosis Anda dan konsultasi ke dokter.
  • Hindari mengemudikan kendaraan atau aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan, karena obat ini menyebabkan pusing dan kantuk. 

Interaksi Obat Phenylpropanolamine

Penggunaan phenylpropanolamine bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan dikhawatirkan akan menimbulkan interaksi. Obat-obatan yang dimaksud seperti:

  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Zolpidem
  • Amoksisilin/klavulanat
  • Brompheniramine
  • Divalproex sodium
  • Dextromethorphan
  • Efedrin
  • Minyak Ikan
  • Guaifenesin DM
  • Metformin
  • MiraLAX
  • Neurontin
  • Paracetamol
  • Fenilefrin
  • Plavix
  • Pseudoephedrine
  • Synthroid
  • Kekuatan Ekstra Tylenol
  • Vitamin B12
  • Vitamin B6
  • Vitamin C
  • Vitamin D3
  • Wellbutrin
  • Zoloft

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini, beri tahu apoteker mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan.

Interaksi obat dekongestan ini mungkin terjadi apabila Anda memiliki kondisi berikut ini: 

  • Diabetes
  • Glaukoma
  • Masalah prostat
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal

Efek Samping Phenylpropanolamine

Efek samping obat phenylpropanolamine yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Gugup
  • Insomnia
  • Mual
  • Berkeringat
  • Mulut kering
  • Kantuk

Bila setelah menggunakan obat, Anda mendeteksi adanya gejala efek samping, segera periksakan kondisi ke dokter. 

Selain itu, waspadai juga kemungkinan alergi phenylpropanolamine. Beberapa gejala alergi obat ini, antara lain:

  • Jantung berdebar
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Tremor
  • Gelisah 
  • Kesulitan buang air kecil
  • Kejang

Segera periksakan diri ke dokter apabila pasca mengonsumsi obat ini dan mengalami gejala efek samping sebagaimana disebutkan di atas.

 

  1. Clicks. 2015. PhenylpropanolamineDrug. https://clicks.co.za/health/medicines/article-view/phenylpropanolamine. (Diakses pada 14 November 2023).
  2. Drugs. 2019. PhenylpropanolamineDrug. https://www.drugs.com/ingredient/phenylpropanolamine.html. (Diakses pada 14 November 2023).
  3. Anonim. Phenylpropanolamine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylpropanolamine?mtype=generic. (Diakses pada 14 November 2023). 
  4. Drugs. 2019. Phenylpropanolamine Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/phenylpropanolamine-side-effects.html. (Diakses pada 14 November 2023).
  5. Anonim. Phenylephrine 10 Mg Tablet Oral Decongestants – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-21821/phenylephrine-oral/details. (Diakses pada 14 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi