Terbit: 13 October 2019
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Omeroxol adalah merek dagang untuk obat ambroxol, yaitu obat untuk mengencerkan dahak. Ketahui lebih detail Omeroxol obat apa, manfaat, dosis, interaksi, efek samping, dll.

Omeroxol: Fungsi, Dosis, Cara Kerja, Efek Samping, dll

Informasi Umum Obat Omeroxol

Berikut ini adalah informasi umum obat Omeroxol, meliputi:

Nama Obat Omeroxol
Kandungan Obat Ambroxol
Kategori Obat Harus sesuai resep dokter
Manfaat Obat Mengencerkan dahak untuk beberapa kondisi penyakit tertentu seperti bronkitis kronis, bronkiektasis, emfisema, dll.
Sediaan Obat Tablet dan sirup
Harga Obat
  • Omeroxol 30 mg Rp228/tablet
  • Omeroxol SYR Rp8.026/botol

Itulah informasi umum tentang obat Omeroxol. Penjelasan lebih detail dalam poin-poin selanjutnya.

Omeroxol Obat Apa?

Omeroxol adalah obat untuk mengencerkan dahak tebal yang menempel di saluran pernapasan sehingga pernapasan jadi lega kembali. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi kondisi dengan sekresi lendir atau dahak yang abnormal seperti yang mungkin terjadi pada penyakit bronkitis kronis dan akut, bronkitis asmatik, bronkiektasis, emfisema, dan pneumokoniosis bronkitis.

Obat Omeroxol mengandung Ambroxol yang termasuk dalam kelompok obat mukolitik. Obat Omeroxol ini hanya dapat diminum sesuai resep dokter dan mungkin memiliki efek samping bagi penderita tukak lambung.

Fungsi Obat Omeroxol

Obat Omeroxol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi dahak kental di saluran pernapasan. Ketahui lebih banyak fungsi obat Omeroxol berikut ini:

  • Penyakit pada saluran pernapasan yang menyebabkan produksi lendir abnormal.
  • Kondisi inflamasi paru-paru kronis.
  • Pereda rasa sakit pada sakit tenggorokan akut.
  • Penyakit bronkitis kronis dan akut.
  • Tracheobronchitis.
  • Emfisema dengan bronkitis.
  • Bronkiektasis.
  • Bronkitis dengan asma bronkospasme.
  • Faringitis kronis.
  • Bronkitis kronis dalam kombinasi dengan antibiotik yang sesuai.
  • Mencegah produksi dahak berlebih.

Anda mungkin harus berkonsultasi pada dokter Anda tentang fungsi obat Ambroxol dalam menangani kondisi kesehatan Anda.

 

Dosis Obat Omeroxol

Berikut ini adalah panduan dosis obat Ambroxol , yaitu:

  • Dewasa

Rekomendasi dosis obat Ambroxol untuk dewasa adalah 30 mg sampai 120 mg perhari yang dibagi dalam 2 hingga 3 dosis per hari.

  • Anak-Anak

Anak-anak direkomendasikan untuk minum obat Ambroxol dalam bentuk sirup. Untuk anak-anak usia 2 tahun adalah sirup Ambroxol setengah sendok teh dua kali sehari.

Dosis anak-anak usia 2-5 tahun adalah sirup Ambroxol setengah sendok teh 3 kali sehari. Sementara dosis untuk anak-anak di atas 5 tahun adalah satu sendok teh sirup Ambroxol 2-3 kali sehari

  • Catatan

Bila Anda lupa minum dosis Anda, Anda dapat melewatkan dosis tersebut dan melanjutkan minum obat pada dosis seperti biasa. Jangan minum dua dosis sekaligus untuk menggantikan dosis yang Anda lewatkan.

Bila Anda mengalami overdosis, segera hubungi dokter. Sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk dosis yang tepat sesuai dengan gejala Anda.

Cara Kerja Obat Omeroxol

Obat Ambroxol sudah terbukti secara klinis untuk mengencerkan dahak atau lendir di saluran pernapasan. Cara kerja obat Ambroxol adalah dengan melepaskan serat asam mucopolysaccharide untuk mengencerkan dahak yang kemudian dikeluarkan saat Anda batuk.

Obat Ambroxol dapat bekerja secara efektif setelah sekitar 30 menit Anda meminum obatnya secara oral. Hasilnya adalah volume dahak atau lendir menurun namun tingkat kekentalan lendir tersebut akan mengencer selama proses pengobatan yang benar.

 

Interaksi Obat Omeroxol

Obat Ambroxol mungkin dapat berinteraksi bila diminum bersamaan dengan obat cefuroxime, amoxicillin, doxycyclin, dan erythromycin. Obat Ambroxol juga akan meningkatkan interaksi yang mungkin akan memperburuk kondisi Anda bila Anda memiliki riwayat penyakit lambung.

Semua obat akan berinteraksi berbeda pada setiap pasien. Anda mungkin harus mempertimbangkan beberapa alternatif obat lainnya untuk mengurangi efek samping dari kondisi klinis Anda. Terlebih lagi apabila Anda memiliki riwayat alergi obat tertentu.

Efek Samping Obat Omeroxol

Berikut ini adalah efek samping obat Ambroxol yang mungkin terjadi, meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Gangguan pencernaan
  • Mulas
  • Perut kembung
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Mulut dan tenggorokan kering
  • Ruam kulit dan gatal-gatal
  • Efek samping gastrointestinal

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping obat Ambroxol, untuk informasi lebih lanjut harap konsultasikan dengan dokter Anda.

 

Peringatan Obat Omeroxol

Perhatikan peringatan obat Omeroxol sebelum Anda meminum dosisnya, yaitu:

  • Obat Ambroxol tidak dianjurkan untuk penderita tukak lambung.
  • Tidak boleh diminum untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun.
  • Obat Ambroxol adalah obat dengan resep dokter, tidak dapat diminum sembarangan.
  • Obat Ambroxol tidak direkomendasikan untuk ibu hamil atau menyusui.
  • Beritahu dokter Anda tentang riwayat kesehatan Anda apabila memiliki alergi pada obat Ambroxol.

Petunjuk Penyimpanan Omeroxol

Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:

  • Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
  • Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Gunakan jarum dan alat suntik hanya sekali dan kemudian masukkan ke dalam wadah “benda tajam” anti-tusukan.
  • Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.

Itulah informasi umum tentang Omeroxol obat apa, dosis, cara kerja, efek samping, dll. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

 

  1. Drugs. 2018. Ambroxol Hydrochloride. https://www.drugs.com/ambroxol.html. (Diakses pada 12 Oktober 2018).
  2. MyHealth. 2016. Ambroxol Tablets. https://www.healthhub.sg/a-z/medications/18/Ambroxol-Tablets. (Diakses pada 12 Oktober 2018).
  3. Practo. 2018. Ambroxol. https://www.practo.com/medicine-info/ambroxol-530-api#side-effects. (Diakses pada 12 Oktober 2018).


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi