Nitrokaf Retard: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Nitrokaf Retard obat apa? Nitrokaf Retard adalah obat yang mengandung bahan aktif glyceryl trinitrate atau nitrogliserin. Obat Nitrokaf Retard digunakan untuk mengatasi gejala nyeri dada (angina) pektoris utamanya pada penderita penyakit jantung koroner. Ketahui lebih jauh tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, hingga petunjuk pemakaian dan penyimpanan!

Rangkuman Informasi Obat Nitrokaf Retard

Nama obat	Nitrokaf Retard
Diproduksi oleh	PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Kandungan   obat	Glyceryl trinitrate atau nitrogliserin
Golongan obat	Anti angina
Kategori obat	Obat keras
Manfaat obat	Mencegah dan mengatasi gejala angina pektoris
Sediaan obat	Kapsul 2,5 mg dan 5 mg (forte)

Cara Kerja Obat Nitrokaf Retard

Nitrokaf Retard adalah obat dengan kandungan nitrogliserin atau glyceryl trinitrate yang merupakan senyawa nitrat organik.

Cara kerja obat ini adalah dengan melebarkan pembuluh darah (vasodilator). Saat masuk ke dalam tubuh, obat akan diubah menjadi nitrit oksida (NO). Nitrit oksida ini lantas bertugas melakukan aktivasi terhadap enzim yang disebut guanylate cyclase.

Enzim guanylate cyclase kemudian akan memicu pelepasan ion kalsium. Saat ion kalsium dilepaskan, otot polos akan terelaksasi sehingga berdampak pada melebarnya pembuluh darah yang menyempit.

Manfaat Obat Nitrokaf Retard

Manfaat obat ini adalah untuk mencegah dan mengatasi gejala nyeri dada yang disebabkan oleh angina, khususnya angina pektoris.

Angina pektoris adalah kondisi di mana jantung tidak mendapat pasokan darah yang mencukupi akibat adanya penyempitan pada salah satu pembuluh darah arteri. Kondisi ini umum terjadi pada penderita penyakit jantung koroner.

Angina pektoris terjadi ketika seseorang dengan riwayat penyakit jantung koroner melakukan aktivitas fisik yang berat, stres, atau emosinya sedang memuncak (misalnya marah-marah).

Gejala angina pektoris umumnya meliputi:

• Nyeri dada terjadi secara bertahap
• Nyeri dada terjadi pasca melakukan aktivitas fisik atau sedan emosional
• Nyeri dada berlangsung selama 5 menit atau kurang
• Nyeri leher, rahang, bahu, lengan kiri, dan punggung
• Disertai gangguan pencernaan seperti kembung

Kontraindikasi Obat Nitrokaf Retard

Nitrokaf Retard memiliki kontraindikasi terhadap orang-orang yang menderita sejumlah masalah kesehatan tertentu, yaitu:

• Kekurangan darah (anemia)
• Riwayat perdarahan di otak
• Riwayat trauma kepala
• Riwayat tekanan tinggi pada rongga kepala
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Menderita syok kardiogenik dan syok pernapasan
• Menderita glaukoma
• Alergi nitrogliserin

Sampaikan pada dokter apabila Anda mengalami salah satu kondisi di atas. Dokter mungkin akan memberikan alternatif obat lain yang lebih aman sebagai pengganti.

Dosis Obat Nitrokaf Retard

Nitrokaf Retard tersedia dalam bentuk kapsul 25 miligram dan 5 miligram (forte). Obat ini termasuk obat keras. Penggunaan obat harus patuh pada aturan dokter yang telah menyesuaikan dengan kondisi pasien.

Sebagai gambaran umum, dosis obat adalah sebagai berikut.

• Dosis obat (2,5 mg): Dewasa 2-3 kali sehari, masing-masing 1 kapsul
• Dosis obat (5 mg): Dewasa 2 kali sehari, masing-masing 1 kapsul

Dosis di atas hanyalah gambaran umum. Dosis sebenarnya mungkin berbeda untuk setiap orang tergantung kondisi pasien dan hasil analisis dokter. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang telah diberikan oleh dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Nitrokaf Retard

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat yang benar:

• Gunakan obat sesuai dengan aturan dokter
• Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. Berkonsultasilah dengan dokter perihal pola konsumsi obat yang tepat sesuai kondisi Anda
• Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
• Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak

Petunjuk Penyimpanan Obat Nitrokaf Retard

Obat Nitrokaf Retard harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

• Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
• Hindari menyimpan obat di tempat lembap
• Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
• Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Nitrokaf Retard

Penggunaan obat  mungkin akan menimbulkan efek samping. Gejala efek samping yang dimaksud di antaranya:

• Sakit kepala
• Pusing kepala
• Mual dan muntah
• Rasa kantuk
• Penurunan tekanan darah (hipotensi)

Apabila Anda mengalami gejala efek samping di atas dan merasa tidak nyaman, silahkan kunjungi dokter guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Interaksi Obat Nitrokaf Retard

Penggunaan obat bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan lainnya akan menghasilkan interaksi obat. Obat-obatan yang dimaksud meliputi:

• Obat disfungsi ereksi
• Obat anti hipertensi pulmonari (cth: sildenafil, tadalafil)
• Obat migrain (cth: ergotamine)

Sampaikan pada dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut. Dokter akan memberikan obat alternatif yang lebih aman sebagai pengganti.

Peringatan dan Perhatian Obat Nitrokaf Retard

Peringatan! Sebelum mengonsumsi obat, perhatikan juga sejumlah hal berikut ini.

• Obat dapat menyebabkan kantuk. Jangan konsumsi obat ini apabila hendak berkendara
• Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
• Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risikonya
• Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, kepala pusing, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
• Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit