Nalgestan adalah obat kombinasi Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine untuk meredakan gejala flu dan pilek. Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Suplemen Nalgestan
Berikut ini adalah informasi umum obat Nalgestan:
Nama Obat | Nalgestan |
Kandungan Obat |
|
Kelas Obat | Dekongestan dan antihistamin |
Kategori Obat | Obat bebas terbatas |
Keamanan obat untuk wanita hamil dan ibu menyusui | Kategori C:
Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin dari obat Nalgestan, tetapi belum ada studi pada wanita hamil. Belum diketahui apakah obat Nalgestan dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika sedang menyusui. |
Manfaat Obat | Meredakan gejala flu dan pilek |
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga Obat | Rp9.000 – Rp12.000 per srip isi 4 tablet |
Nalgestan Obat Apa?
Nalgestan adalah obat dengan kandungan Phenylpropanolamine HCl dan Chlorpheniramine Maleate. Kedua kandungan zat ini membuat obat Nalgestan berfungsi sebagai dekongestan sekaligus antihistamin. Jika dilihat secara umum, Nalgestan merupakan obat pereda gejala flu.
Phenylpropanolamine HCl adalah dekongestan yang mampu untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu, pilek, sinusitis, dan sinus. Penyumbatan terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah, dan tugas dari obat ini adalah untuk menyusutkan pembuluh darah baik arteri maupun vena pada saluran yang tersumbat sehingga lega kembali.
Sedangkan Chlorpheniramine Maleate (CTM) adalah antihistamin atau obat anti alergi. CTM bekerja dengan menghambat produksi histamin yang menjadi pemicu timbulnya gejala seperti mata berair, hidung gatal, dan juga bersin-bersin. CTM juga umum digunakan untuk meredakan gejala alergi lain serta digunakan untuk obat tidur.
Manfaat Obat Nalgestan
Berdasarkan cara kerja obat yang terkandung di dalam obat ini, secara umum manfaat Nalgestan adalah untuk mengatasi gejala flu dan alergi. Berikut adalah gangguan saluran pernapasan yang bisa diatasi oleh obat Nalgestan:
- Gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan mata berair.
- Rhinitis alergi atau bersin-bersin yang disebabkan oleh alergi.
- Rhinitis vasomotor yang gejalanya mirip dengan alergi namun penyebabnya non-alergi
- Sinusitis – kondisi di mana rongga di sekitar hidung mengalami peradangan.
Dosis Obat Nalgestan
Obat Nalgestan hadir dalam sediaan tablet dan setiap tabletnya mengandung 15 mg Phenylpropanolamine HCl dan 2 mg Chlorpheniramine Maleate. Obat ini dapat diresepkan berdasarkan keparahan kondisi, kekuatan obat dan usia pasien. Berikut adalah dosis Nalgestan yang umum digunakan:
- Dewasa atau anak usia di bawah 12 tahun: 1 tablet diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 6-12 tahun: ½ tablet diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
Tidak ditemukan dosis obat Nalgestan untuk anak di bawah usia 6 tahun, sehingga penggunaannya kemungkinan memang tidak direkomendasikan. Sebaiknya jangan mengganti dosis yang sudah yang disarankan, kecuali Anda telah berdiskusi dengan dokter atau apoteker.
Petunjuk Penggunaan Obat Nalgestan
Gunakan obat ini dengan benar sesuai peruntukannya agar pengobatan menjadi lebih efektif dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti overdosis. Berikut ini ikuti cara menggunakan obat ini dengan benar:
- Minum obat ini sesuai petunjuk yang dianjurkan oleh dokter atau sesuai petunjuk tertera pada kemasan obat.
- Minum setiap dosis obat ini dengan segelas penuh air.
- Jangan menghancurkan, mengunyah, atau menggerus obat tablet yang bekerja lama atau lepas lambat ini. Sebaiknya telan obat ini utuh. Jika tidak yakin dengan formulasi obat Anda, mintalah bantuan apoteker.
- Jangan mengonsumsi obat ini selama lebih dari 7 hari berturut-turut. Jika gejala Anda tidak kunjung membaik, memburuk, atau jika Anda demam, konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Nalgestan
Simpanlah obat ini di tempat yang benar untuk menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini saran penyimpanan obat-obatan secara umum:
- Simpan obat pada ruangan bersuhu antara 20-25 derajat Celsius.
- Simpan obat dalam kemasan aslinya agar memudahkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan memberikan obat ini pada siapapun meskipun memiliki gejala yang sama. Obat ini hanya untuk Anda.
- Buang obat yang sudah melewati tanggal kadaluarsa dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Nalgestan
Obat Nalgestan dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obatan lain pada umumnya. Efek samping yang terjadi termasuk ringan seperti berikut ini:
- Tremor, lemah otot, gemetar.
- Mulut kering.
- Kekeringan pada mata, hidung, dan mulut.
- Gangguan irama jantung atau jantung berdebar.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Penglihatan kabur.
- Gangguan saluran kemih.
- Mengantuk.
- Pusing.
- Kesulitan buang air kecil.
Gejala efek samping di atas umumnya hanya muncul pada awal penggunaan. Namun, jika efek samping memburuk dan tidak kunjung mereda, sebaiknya hentikan penggunaan obat dan segera konsultasi ke dokter. Efek samping obat juga bisa dihindari jika Anda menggunakan obat ini dengan dosis yang tepat dan sesuai dengan indikasi.
Interaksi Obat Nalgestan
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan secara bersamaan. Efek interaksi obat menyebabkan kinerja obat menurun dan meningkatkan kemungkinan timbulnya efek samping.
Jangan menggunakan Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine jika Anda telah mengonsumsi obat-obatan berikut ini:
- Monoamine oxidase inhibitor (MAOI) seperti isokarboksazid, fenelzina, atau tranylcypromine
- Obat batuk, pilek, alergi, diet, atau obat tidur yang dijual bebas.
- Phenylpropanolamine HCl dan Chlorpheniramine Maleate.
- Obat-obatan lain mungkin juga mengandung Chlorpheniramine, Phenylpropanolamine, atau obat-obatan serupa lainnya.
- Antidepresan, antihistamin lain, pereda nyeri, obat kecemasan, obat kejang, dan pelemas otot. Efek sedasi, pusing, atau kantuk yang berbahaya dapat terjadi jika Phenylpropanolamine HCl dan Chlorpheniramine dikonsumsi bersama salah satu obat ini.
Obat-obatan selain yang tercantum di sini juga dapat berinteraksi dengan Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan apoteker sebelum mengonsumsi obat ini jika Anda juga sedang menggunakan obat lainnya seperti obat resep, obat bebas apa pun, vitamin, suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari risiko interaksi obat dan membantu dokter mencarikan alternatif obat lainnya yang aman untuk Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Nalgestan
Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan yang perlu Anda ketahui berikut ini:
- Penggunaan obat ini pada anak-anak di bawah usia 6 tahun dan Lansia tidak disarankan, kecuali dengan saran dokter.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada wanita yang sedang program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui. Sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Obat ini dapat menimbulkan rasa kantuk sehingga lebih baik tidak digunakan sebelum berkendara atau melakukan kegiatan berat lainnya.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal, retensi urine, dan pembesaran prostat.
- Penggunaan obat ini bersamaan dengan minuman beralkohol berisiko meningkatkan efek samping rasa kantuk yang lebih tinggi dan mungkin bisa berbahaya.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan tertentu, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter sebelum menggunakan obat ini. Tujuannya untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang bisa menurunkan kinerja obat dan meningkatkan risiko timbulnya efek samping.
Harga Obat Nalgestan
Obat bebas terbatas ini bisa Anda dapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, merek, dan lainnya. Harga obat Nalgestan dijual di kisaran harga antara Rp9.000 – Rp12.000 per srip isi 4 tablet.
Demikian ulasan lengkap mengenai Nalgestan, obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu dan pilek. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Chlorpheniramine and Phenylpropanolamine. https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine-and-phenylpropanolamine.html#interactions (Diakses pada 24 September 2024)
- Drugbank. Phenylpropanolamine. https://go.drugbank.com/drugs/DB00397 (Diakses pada 24 September 2024)