Medixon adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan seperti radang sendi. Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Medixon
Nama obat | Medixon |
Kandungan obat | Methylprednisolone |
Golongan obat | Obat Antiinflamasi |
Kategori obat | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | Kategori C:
Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin, namun belum ada studi pada wanita hamil. Kandungan obat Medixon dapat terserap ke dalam ASI. Untuk itu, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika sedang menyusui. |
Manfaat obat | Mengatasi peradangan |
Kontraindikasi obat |
|
Sediaan obat | Tablet |
Harga obat | Rp39.000/strip isi 100 tablet |
Medixon Obat Apa?
Medixon adalah obat yang diformulasikan untuk mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Obat resep ini hadir dalam sediaan tablet.
Obat Medixon digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan seperti radang sendi, lupus, psoriasis, kolitis ulseratif, gangguan alergi, gangguan kelenjar (endokrin), dan kondisi yang memengaruhi kulit, mata, paru-paru, lambung, sistem saraf, atau sel darah.
Medixon mengandung methylprednisolone yang merupakan kortikosteroid (obat mirip kortison atau steroid). Obat ini bekerja pada sistem kekebalan tubuh untuk membantu meredakan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan reaksi alergi.
Manfaat Obat Medixon
Obat Medixon digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Obat ini dapat membantu mengendalikan peradangan dan mengubah respons imun tubuh.
Obat Medixon digunakan untuk mengobati beberapa jenis kondisi berikut:
- Gangguan endokrin, seperti insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder.
- Rematik, seperti rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis.
- Penyakit kolagen, seperti lupus atau dermatomiositis sistemik.
- Penyakit kulit, seperti psoriasis atau sindrom Stevens-Johnson.
- Alergi parah yang belum teratasi dengan pengobatan lain, seperti alergi musiman atau sepanjang tahun atau reaksi alergi terhadap obat-obatan.
- Masalah pada mata, seperti pembengkakan atau ulkus (luka) di mata.
- Masalah pada lambung atau usus, seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.
- Masalah pernapasan, seperti kerusakan pada paru-paru akibat keracunan berilium atau sindrom Loeffler yang tidak teratasi dengan pengobatan lain.
- Kelainan darah, seperti kekurangan trombosit pada orang dewasa, atau kekurangan sel darah merah pada anak-anak
- Penyakit neoplastik, seperti kanker darah atau kanker pada sistem limfatik pada orang dewasa.
- Infeksi, seperti trikinosis yang memengaruhi otak atau jantung.
- Kambuhnya multiple sclerosis.
Dosis Obat Medixon
Dosis obat ini berbeda untuk setiap pasien bergantung pada kondisi, usia, dan kekuatan obat. Obat ini hadir dalam sediaan tablet yang didapatkan berdasarkan resep dokter.
Berikut ini dosis Medixon yang bergantung pada kondisi medis:
- Dewasa (usia 18-64 tahun): Dos awal 4-48 mg sehari. Dokter dapat menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan pasien.
- Anak-anak: Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Petunjuk Penggunaan Obat Medixon
Gunakanlah obat ini dengan benar agar membuat pengobatan efektif dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis obat. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan:
- Konsumsi tablet dengan segelas air setelah makan.
- Jangan minum obat ini lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih sering dari yang diresepkan dokter.
- Jangan berhenti minum Medixon tanpa berkonsultasi dengan dokter. Menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sakit perut, muntah, kantuk, kebingungan, sakit kepala, demam, nyeri sendi dan otot, kulit mengelupas, dan penurunan berat badan.
- Jika minum dosis banyak dalam jangka waktu lama, dokter mungkin akan menurunkan dosis secara bertahap agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri sebelum menghentikan obat sepenuhnya.
Petunjuk Penyimpanan Obat Medixon
Menyimpan obat di tempat yang benar agar menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini petunjuk cara meyni dalaln disten
- Simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius.
- Jauhkan obat dari panas, lembap, dan paparan cahaya matahari langsung.
- Simpan obat Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan simpan obat yang sudah kedaluwarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi. Sebaiknya buang dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter Anda tentang cara membuang obat yang tidak Anda gunakan.
Efek Samping Obat Medixon
Obat ini dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti jenis obat-obatan lain pada umumnya.
Efek samping yang umum dari Medixon dapat meliputi:
- Retensi cairan (bengkak di tangan atau pergelangan kaki)
- Perubahan periode menstruasi.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot ringan atau kelemahan.
- Rasa tidak nyaman di perut, kembung.
Selain itu, segera hubungi jika Anda mengalami gejala efek samping berikut::
- Sesak napas, pembengkakan, penambahan berat badan yang cepat.
- Memar, kulit menipis, atau luka yang tidak kunjung sembuh.
- Penglihatan kabur, pandangan seperti terowongan, nyeri mata, atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu.
- Depresi berat, perubahan kepribadian, pikiran atau perilaku yang tidak biasa.
- Nyeri baru atau tidak biasa di lengan atau kaki atau di punggung;
- Feses berdarah atau seperti tar, batuk berdarah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
- Kejang.
- Kalium rendah yang ditandai dengan kram kaki, sembelit, detak jantung tidak teratur, berdebar-debar di dada, peningkatan rasa haus atau buang air kecil, mati rasa atau kesemutan.
Interaksi Obat Medixon
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua jenis atau lebih obat digunakan bersamaan. Efek interaksi obat menyebabkan penurunan efektivitas kinerja obat dan menimbulkan efek samping.
Obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan obat Medixon sebagai berikut:
- Aldesleukin
- Desmopresin
- Mifepristone
- Clopidogrel
- Warfarin
- Ibuprofen
- Celecoxib
- Aspirin
- Salisilat
- Ketoconazole
- Siklosporin
- Estrogen
- Darunavir
- Eritromisin
- Fenitoin
- Fenobarbital
Sebelum menggunakan obat Medixon, sampaikan pada dokter jika Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.
Peringatan dan Perhatian Obat Medixon
Sebelum menggunakan obat ini, ada hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu ketahui berikut ini:
- Beri tahu dokter dan apoteker apabila Anda alergi terhadap methylprednisolone, aspirin, tartrazin (pewarna kuning dalam beberapa makanan dan obat olahan), atau obat lainnya.
- Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang sedang atau berencana untuk mengonsumsi saat menggunakan methylprednisolone. Hal ini untuk menghindari kemungkinan interaksi obat.
- Jika Anda memiliki infeksi jamur (selain pada kulit), jangan mengonsumsi metilprednisolon tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki masalah kesehatan tertentu seperti penyakit hati, ginjal, usus, atau jantung, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif, tekanan darah tinggi, penyakit mental, miastenia gravis, osteoporosis, infeksi mata herpes, kejang, tuberkulosis (TB), atau tukak lambung.
- Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika sedang hamil saat mengonsumsi metilprednisolon, segera hubungi dokter Anda.
Harga Obat Medixon
Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin bervariasi tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Medixon dijual di kisaran harga Rp39.000/strip isi 100 tablet.
Demikian ulasan lengkap tentang medixon, obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi peradangan. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Methylprednisolone. https://www.drugs.com/methylprednisolone.html#interactions (Diakses pada 10 Oktober 2024)
- Medlineplus. Methylprednisolone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682795.html (Diakses pada 10 Oktober 2024)
- Mayo Clinic. Methylprednisolone (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/methylprednisolone-oral-route/description/drg-20075237 (Diakses pada 10 Oktober 2024)