Maltofer adalah obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah kekurangan zat besi pada orang dewasa dan remaja. Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Maltosfer
Nama Obat | Maltofer |
Kandungan Obat | Iron Polymaltose Complex |
Kelas Terapi Obat | Anti-anemia |
Kategori | Obat bebas |
Tingkat keamanan untuk wanita hamil dan ibu menyusui | Kategori A:
Studi pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Tidak diketahui apakah zat besi terserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakan obat Maltofer, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika sedang menyusui. |
Fungsi Obat | Mengobati dan mencegah kekurangan zat besi |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet, sirup, drops |
Harga obat |
|
Maltofer Obat Apa?
Maltofer adalah obat dengan kandungan zat besi yang digunakan untuk mengobati kekurangan zat besi atau mencegah kekurangan zat besi pada orang dewasa atau remaja yang tidak dapat menoleransi penggunaan suplemen zat besi fero atau tidak tepat.
Obat Maltofer (tablet) terbukti secara klinis dapat mengobati kekurangan zat besi. Keunggulan lainnya adalah obat ini memiliki lebih sedikit efek samping konstipasi dan gastrointestinal dibandingkan dengan zat besi fero sulfat.
Manfaat Obat Maltofer
Manfaat Maltofer sama seperti suplemen mineral lain pada umumnya. Obat ini mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan zat besi untuk:
- Anak-anak
- Remaja
- Dewasa
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
Jenis obat Maltofer yang mengandung asam folat memiliki manfaat tambahan, yaitu mencukupi asupan asam folat yang sangat berguna untuk ibu hamil. Beberapa masalah medis akibat defisiensi zat besi juga dapat dicegah atau diatasi.
Dosis Obat Maltofer
Obat ini hadir dalam sediaan tablet, sirup, dan drop untuk mengatasi dan mencegah kekurangan zat besi. Dosis obat diberikan berdasarkan kondisi, kekuatan obat dan usia pasien. Berikut ini dosis Maltofer yang umum digunakan:
Sediaan Tablet:
- Dewasa dan remaja: 1-2 tablet (100-200 mg) sekali sehari.
Sediaan Sirup:
- Dewasa (ibu hamil): 5-10 mL per hari.
Sediaan drop:
- Anak usia 1-2 tahun: 5-10 mL per hari.
Petunjuk Penggunaan Obat Maltofer
Gunakanlah obat ini dengan benar sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Hal ini agar pengobatan menjadi efektif dan menghindari risiko overdosis.
Berikut ini petunjuk penggunaan obat Maltofer yang harus Anda perhatikan:
- Tablet Maltofer harus ditelan utuh dengan segelas air.
- Minum obat selama atau segera setelah makan.
- Untuk sediaan sirup, gunakan sendok takar khusus yang biasanya sudah tersedia.
- Kocok botol obat sebelum menuangkannya.
- Selalu minum Maltofer sesuai petunjuk dokter atau apoteker Anda.
- Dosis yang lebih tinggi dapat dikonsumsi sesuai petunjuk dokter Anda.
Petunjuk Penyimpanan Obat Maltofer
Simpan obat ini di tempat yang baik dan benar agar kualitas obat tetap terjaga dan menghindari obat dari kerusakan. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat secara umum:
- Simpan di tempat bersuhu 15-30 derajat Celcius.
- Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap.
- Simpan di dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup rapat.
- Simpan dalam kemasan aslinya agar mudah mengecek tanggal kedaluwarsanya.
- Jangan menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Segera buang obat apabila sudah kedaluwarsa. Buanglah obat dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang cara membuang obat yang benar.
Efek Samping Obat Maltofer
Penggunaan obat Maltofer yang tidak sesuai aturan dan dosis yang tepat kemungkinan dapat menimbulkan beberapa efek samping. Gejala efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Gatal
- Ruam
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
- Sesak napas (jika alergi dengan kandungan maltofer).
Obat Maltofer juga dapat menimbulkan efek samping lainnya, termasuk:
- Demam
- Nyeri dada
- Hipotensi
- Pruritus
- Mialgia
- Takikardia
- Bronkospasme
- Urtikaria
- Ruam kulit
Ada juga beberapa efek samping yang jarang terjadi, yaitu kelelahan, udem, perifer, dan reaksi anafilaktoid.
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Interaksi Obat Maltofer
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan tanpa anjuran dokter. Interaksi obat dapat mengurangi kinerja obat dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Apabila Anda akan menggunakan Maltofer maka pastikan Anda tidak menjalaninya bersamaan dengan maltofer parenteral. Kandungan zat besi oral dan parenteral tidak bisa masuk ke dalam tubuh secara bersamaan.
Hal tersebut dikarenakan zat besi parenteral akan menurunkan tingkat penyerapan zat besi oral. Sebaiknya Anda menggunakan obat Maltofer parenteral lebih dulu. Setelah itu, tunggulah 5 hari dan baru bisa menggunakan maltofer oral.
Guna mencegah interaksi obat, alangkah baiknya beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen, vitamin atau produk herbal. Hal ini untuk memudahkan dokter dalam mencari alternatif obat yang aman untuk Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Maltofer
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu Anda perhatikan berikut ini:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap zat besi polimaltosa atau bahan lain dalam obat Maltofer.
- Hati-hari onggunaan obat Maltofer bagi orang dengan kelebihan zat besi (terlalu banyak zat besi), atau gangguan dalam pemanfaatan zat besi.
- Jika Anda tidak yakin apakah harus mengonsumsi obat Maltofer, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
- Sebelum mulai mengonsumsi obat Maltofer, memberi tahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki atau pernah mengalami infeksi atau tumor, sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui, memiliki riwayat masalah kesehatan lainnya.
Harga Obat Maltofer
Obat ini bisa Anda dapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin bervariasi tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Maltofer tablet dijual dengan kisaran harga berikut:
- Tablet: Rp4.200 per strip.
- Sirup: Rp97.847
- Drops: Rp77.300 per botol.
Demikian ulasan lengkap mengenai Maltofer, obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah kekurangan zat besi. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.