Terbit: 25 July 2024 | Diperbarui: 30 July 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Letrozole adalah obat untuk mengobati kanker payudara jenis tertentu pada wanita pascamenopause. Lebih lanjut ketahui Letrozole obat apa, manfaat, dosis, efek samping dan lainnya di bawah ini.

Letrozole: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Letrozole

Nama Obat Letrozole
Kandungan Obat Letrozole
Kelas Obat Terapi hormon kanker
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Memperlambat pertumbuhan tumor
Kontraindikasi Obat
  • Kehamilan
  • Laktasi
  • Premenopause
Sediaan Obat Tablet
Harga Obat Rp169.00 per dus (6 strip @5 tablet)

Harga obat kanker payudara ini mungkin berbeda di setiap apotek atau toko obat online.

Letrozole Obat Apa?

Letrozole adalah obat untuk memperlambat pertumbuhan jenis tumor payudara tertentu. Tumor payudara tumbuh akibat kelebihan hormon estrogen, sementara obat letrozole dapat menurunkan kadar hormon estrogen wanita pasca menopause.

Obat ini juga digunakan untuk membantu pengobatan jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor-hormon-positif pada wanita pasca menopause. Obat ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan memperlambat hormon estrogen.

Merek Dagang Letrozole

Obat ini dijual dengan nama obat generik Letrozole. Kandungan obat yang sama dijual dengan merek dagang Letraz dan Femara. Obat ini mungkin tersedia dalam merek dagang lainnya yang belum tercantum dalam informasi kesehatan ini.

Manfaat Obat Letrozole

Obat ini digunakan untuk mengatasi beberapa indikasi, seperti:

  • Terapi adjuvan untuk wanita pascamenopause dengan reseptor hormon positif kanker payudara dini.
  • Kanker payudara stadium lanjut pada wanita pascamenopause.

Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi lain yang belum dicantumkan dalam informasi ini. Anda dapat konsultasi ke dokter untuk memahami indikasi obat kanker payudara ini lebih lanjut.

Dosis Obat Letrozole

Berikut ini dosis obat kanker payudara sebagai obat terapi adjuvan untuk wanita pascamenopause dengan reseptor hormon positif kanker payudara dini, antara lain:

  • Pada wanita reseptor hormon + lima pascamenopause: 2,5 mg sekali sehari.
  • Pengobatan dapat dilanjutkan hingga 5 tahun untuk terapi tambahan yang diperpanjang atau sampai perkembangan tumor untuk kanker payudara lanjut.

Kanker adalah penyakit serius. Semua pengobatan kanker harus berdasarkan petunjuk dan resep dokter. Jangan menggunakan obat sembarangan.

Cara Pakai Letrozole

Berikut ini cara pakai obat untuk mengobati kanker payudara:

  • Minum obat ini sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan dokter, biasanya dikonsumsi 1 kali sehari.
  • Minum obat dengan segelas air baik sebelum atau setelah makan, jangan menghancurkan atau mengunyahnya.
  • Jika lupa minum satu dosis obat, gunakan sesegera mungkin. Namun jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dan kembali ke jadwal pemberian dosis biasa. Jangan gunakan 2 dosis sekaligus. 
  • Jangan berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba sebelum dosis Anda abis.
  • Obat dapat diminum sesudah atau sebelum makan.
  • Selama perawatan kanker menggunakan obat ini, Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Tanyakan kepada dokter jika Anda belum memahami instruksi penggunaan obat resep ini. Obat kanker payudara ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Selama penggunaan obat ini, Anda juga harus rajin berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Letrozole

Untuk menjaga kualita obat tetap terjaga, ikuti petunjuk penyimpanan obat dengan benar berikut ini:

  • Simpan obat-obatan pada suhu 20°C-25°C.
  • Sebaiknya simpan obat kanker di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat kanker pada kemasan aslinya.
  • Jauhkan obat kanker dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat apa pun sembarangan karena akan mencemari lingkungan atau disalahgunakan. Sebaiknya tanyakan pada apoteker tentang cara membuangnya yang benar.

Peringatan Obat Letrozole

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan Letrozole, sebagai berikut:

  • Obat ini hanya dapat digunakan oleh wanita yang sudah tidak bisa hamil lagi.
  • Gunakan pil KB yang sesuai bila Anda belum menopause.
  • Tetap gunakan pil KB selama 3 minggu setelah dosis terakhir dari obat kanker ini.
  • Obat ini tidak dapat digunakan pada ibu hamil atau menyusui.
  • Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit liver, osteoporosis, osteopenia, atau kolesterol tinggi.
  • Menggunakan obat ini dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko rendahnya massa tulang
  • Beri tahu dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik atau semakin memburuk.
  • Minum obat ini mungkin sebabkan mengantuk atau pusing. untuk itu, jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun.

Obat ini hanya boleh digunakan di bawah resep dan pengawasan dokter. Tanyakan pada dokter tentang peringatan penggunaan obat kanker ini untuk hasil yang lebih efektif.

Interaksi Obat Letrozole

Interaksi obat adalah reaksi atau perubahan yang mungkin terjadi bila Anda minum dua obat atau lebih di waktu bersamaan. Kondisi ini akan menyebabkan kelemahan kandungan obat dan efek samping serius. Berikut ini beberapa obat lain yang berisiko menyebabkan interaksi dengan obat kanker payudara ini:

  • Tamoxifen
  • Agen antiestrogen
  • Obat-obatan lain yang mengandung estrogen
  • Rifampisin
  • Advil
  • Amoksisilin
  • Aspir 81
  • Aspirin
  • Aspirin Kekuatan Rendah
  • Suplemen kalsium 600 D
  • Citalopram
  • Claritin (loratadine)
  • Clomid (clomiphene)
  • Crestor (rosuvastatin)
  • Suplemen minyak ikan
  • Asam lemak tak jenuh ganda omega-3
  • Glukosamin
  • Ibrance
  • Ibuprofen
  • Lexapro
  • Lipitor
  • Maca
  • Melatonin
  • Metformin
  • Metoprolol Succinate ER
  • Metoprolol Tartrate
  • Nolvadex
  • Norco
  • Ovidrel (chorionic gonadotropin/hCG)
  • Palbociclib
  • Parasetamol
  • Singulair
  • Synthroid
  • Tylenol
  • Suplemen Vitamin B12
  • Suplemen Vitamin C
  • Suplemen Vitamin D3
  • Xanax
  • Zyrtec

Beritahu dokter bila Anda sedang menggunakan obat lain termasuk obat herbal, obat resep, atau obat bebas untuk mengurangi risiko interaksi obat. Konsultasi juga pada dokter pengobatan dan perawatan kanker payudara yang harus Anda lakukan.

Efek Samping Letrozole

Seperti obat-obatan lainnya, obat ini mungkin dapat menimbulkan efek samping. Berikut ini beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi:

  • Menggigil.
  • Demam.
  • Flu.
  • Bengkak pada kaki.
  • Nyeri dada.
  • Nyeri payudara.
  • Detak jantung cepat (takikardia).

Daftar efek samping obat kanker payudara tersebut tidak mencantumkan semua efek samping karena setiap orang mungkin mengalami reaksi berbeda. Segera hubungi dokter bila mengalami efek samping parah.

Itulah pembahasan lengkap tentang letrozole. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

 

  1. Anonim. 2020. Letrozole. https://www.nhs.uk/medicines/letrozole/ (Diakses pada 9 November 2023)
  2. Drugs. 2020. LetrozoleDrugs. https://www.drugs.com/mtm/letrozole.html. (Diakses pada 26 September 2020).
  3. MIMS. 2020. Letrozole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/letrozole?mtype=generic. (Diakses pada 26 September 2020).
  4. WebMD. 2020. LetrozoleDrug. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4297/letrozole-oral/details. (Diakses pada 26 September 2020).


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi