DokterSehat.Com – Kenacort obat apa? Kenacort adalah obat dengan kandungan bahan aktif Triamcinolone. Obat ini termasuk golongan obat kortikosteroid jenis glukokortikoid. Obat Kenacort digunakan untuk mengatasi inflamasi atau peradangan dan gangguan alergi.
Kenacort bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat yang dapat memicu reaksi alergi maupun inflamasi. Obat Kenacort hanya digunakan untuk meredakan gejala peradangan atau alergi dan tidak digunakan untuk mengatasi penyebab atau sumber dari peradangan maupun alergi tersebut. Ketahui selengkapnya tentang Kenacort tablet melalui artikel ini!
Manfaat Kenacort
Kenacort merupakan obat dengan kandungan Triamcinolone yang tersedia dalam bentuk tablet dan diberikan melalui oral atau diminum. Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, manfaatnya Kenacort adalah untuk mengatasi berbagai kondisi seperti:
- Gangguan alergi
- Kolitis ulseratif
- Radang sendi
- Penyakit lupus
- Psoriasis dan gangguan kulit tertentu lainnya
- Gangguan pernapasan
Demi mendapatkan manfaat Kenacort, penggunaan Kenacort mungkin dikombinasikan oleh dokter dengan obat lainnya. Terutama karena Kenacort hanya digunakan untuk meredakan gejala, sehingga beberapa kondisi mungkin membutuhkan obat lain untuk mengatasi pemicu dari penyakit tersebut.
Kontraindikasi
Terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak disarankan untuk menggunakan Kenacort. Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat Anda sebaiknya tidak menggunakan Kenacort:
- Hipersensitif terhadap Triamcinolone dan komponen lain dalam obat ini.
- Mengalami infeksi jamur di bagian manapun di tubuh.
- Pasien yang baru menerima vaksin hidup
Dosis Kenacort
Setiap tablet Kenacort memiliki kandungan Triamcinolone 4mg. Dosis Kenacort yang diberikan bergantung pada kondisi pasien. Jenis penyakit, keparana gejala, usia, hingga kondisi kesehatan pasiesn secara keseluruhan akan menjadi pertimbangan dokter untuk memberikan dosis Kenacort.
Umumnya dosis Kenacort yang diberikan untuk dewasa adalah berkisar 4-48 mg per hari. Dosis yang diambil harus sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Petunjuk Penggunaan Kenacort
Berikut adalah petunjuk penggunaan Kenacort yang harus diperhatikan:
- Gunakan obat Kenacort sesuai dengan dianjurkan oleh dokter.
- Gunakan setelah makan untuk mencegah masalah pencernaan.
- Jika dosis terpula, segera ambil dosis sesegera mungkin. Jika terlalu dekat dengan dosis selanjutnya, sebaiknya lewatkan dosis yang terlewat.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Petunjuk Penyimpanan Kenacort
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Kenacort yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Kenacort di suhu ruangan.
- Simpan di tempat kering dan hindarkan dari tempat lembap.
- Hindari dari sinar matahari langsung.
- Hindari dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Kenacort
Setiap obat dapat menimbulkan efek samping, termasuk juga obat Kenacort. Beberapa efek samping yang tidak terlalu serius dari penggunaan obat ini adalah seperti berikut ini:
- Insomnia
- Perubahan suasana hati
- Jerawat
- Kulit kering
- Kulit menipis
- Memar atau perubahan warna kulit
- Keringan berlebihan
- Penyembuhan luka lebih lambat
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Kembung
- Sakit perut
- Otot lemah
- Perubahan bentuk atau lokasi lemah tubuh
Selain efek samping Kenacort di atas, terdapat juga beberapa efek samping berat yang mungkin terjadi seperti:
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan
- Berat badan bertambah dengan cepat
- Nafas pendek
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Depresi
- Tinja berdarah
- Batuk berdarah
- Kalium rendah
- Pankreatitis
- Tekanan darah tinggi.
Efek samping Kenacort di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat atau akibat kondisi pasien tertentu. Jika terjadi efek samping, terutama efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat.
Jika efek samping yang terjadi serius dan tidak membaik setelah penggunaan dihentikan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penangangan lebih lanjut.
Interaksi Obat Kenacort
Penggunaan obat Kenacort beserta dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat yang menyebabkan efektivitas obat menurun atau meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Berikut adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat Kenacort:
- Aspirin
- Obat diuretik
- Obat pengencer darah seperti Warfarin
- Siklosporin
- Obat insulin atau diabetes
- Ketoconazole
- Rifampin
- Fenitoin
- Fenobarbital
Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Sebelum menggunakan Kenacort, beri tahu dokter tentang obat-obatan lain baik obat resep, non-resep, sumpelen, maupun herbal yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Perhatian dan Peringatan
Kenacort termasuk ke dalam obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Agar keamanan penggunaan obat ini tetap terjaga, sebelum menggunakan Kenacort, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Penggunaan obat kortikosteroid dapat menurunkan sistem imunitas tubuh, pasien harus menghindari interaksi dengan orang yang sedang terinfeksi.
- Bicarakan pada dokter tentang infeksi yang belakangan Anda alami dan operasi yang belakangan Anda jalani untuk mengetahui apakah penggunaan obat Kenacort aman bagi Anda.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki kondisi seperti gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan tiroid, diabetes, memiliki riwayar malaria, TBC, osteoporosis, kelainan otot, glaukoma atau katarak, herpes pada mata, tukak lambung, divertikulitis, kolitif ulseratif, depresi atau penyakit mental, gagal jantung kongesif, tekanan darah tinggi.
- Obat Kenacort masuk kategori C untuk kehamilan menurut FDA. Itu berarti obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada efek samping yang mungkin terjadi karena belum diketahui risiko obat ini pada janin.
- Obat Kenacort tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui karena dapat terserap melalui ASI dan dapat memengaruhi pertumbuhan pada anak-anak.
- Penggunaan obat ini pada anak-anak juga tidak disarankan dan harus berdasarkan saran medis dari dokter.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan sebelum mengonsumsi obat ini.
Sumber:
- Triamcinolone – https://www.drugs.com/triamcinolone.html diakses 22 Februari 2019
- TRIAMSINOLON – http://pionas.pom.go.id/monografi/triamsinolon diakses 22 Februari 2019