Terbit: 17 August 2019 | Diperbarui: 26 April 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DoktetSehat.Com – Itraconazole obat apa? Itraconazole adalah obat antijamur dari golongan azole. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh jamur. Ketahui selengkapnya tentang Itraconazole mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!

Itraconazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Itraconazole

Nama Obat Itraconazole
Kelas Terapi Obat Antijamur
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi infeksi jamur
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Kapsul
Merek Dagang Forcanox, Igrazol, Itraconazol, Itzol, Mycotrazol, Nufatrac, Petrazole, Soltrazol, Sporacid, Sporadal, Sporanox, Sporax, Spyrocon, Trachon, Tracor, Unitrac, Zitrazol

Cara Kerja Obat Itraconazole

Itraconazole merupakan jenis obat antijamur dari kelas azole. Obat ini ada di kelas obat yang sama dengan fluconazole, ketoconazole, dan miconazole. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur dan mencegah pembentukan selaput yang mengelilingi sel-sel jamur.

Manfaat Itraconazole

Secara umum manfaat Itraconazole adalah untuk mengatasi infeksi jamur. Kapsul Itraconzole diindikasikan untuk mengatasi infeksi jamur pada vagina, kulit, mulut, mata, kuku, dan organ dalam.

Dosis Itraconazole

Dosis Itraconazole tergantung pada jenis dan lokasi infeksi. Dokter akan menentukan dosis sesuai dengan kondisi Anda. Berikut adalah dosis Itraconazole yang umum diberikan:

  • Infeksi vaginal: 200 mg diberikan dua kali sehari selama satu hari atau 200 mg diberikan satu kali sehari selama 3 hari.
  • Infeksi kulit: 200 mg diberikan satu kali sehari selama 7 hari  atau 100 mg diberikan satu kali sehari selama 15 hari.
  • Infeksi mulut: 100 mg diberikan satu kali sehari selama 15 hari.

Infeksi pada organ dalam membutuhkan dosis yang lebih tinggi dan periode pemberian yang lebih lama. Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Itraconazole

Penggunaan obat Itraconazole sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Itraconazole:

  • Itraconazole sebaiknya digunakan bersamaan dengan makanan.
  • Itraconazole dikonsumsi dengan cara langsung ditelan bersama air.
  • Gunakan obat Itraconazole sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Itraconazole

Simpan obat Itraconazole sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Itraconazole yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Itraconazole pada suhu antara 15-30° C.
  • Simpan obat Itraconazole di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat Itraconazole dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Itraconazole dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Itraconazole

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Itraconazole. Berikut adalah berbagai efek samping Itraconazole yang mungkin timbul:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Peningkatan tekanan darah
  • Ruam dan gatal
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Edema
  • Fungsi hati abnormal
  • Demam
  • Nyeri otot atau sendi
  • Rasa tidak menyenangkan di mulut
  • Rambut rontok
  • Impotensi
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Kebingungan
  • Penglihatan kabur dan masalah pendengaran
  • Detak jantung cepat
  • Mati rasa, kesemutan
  • Kehilangan control kandung kemih
  • Sensasi terbakar ketika buang air kecil
  • Tingkat kalium rendah
  • Pankreatitis
  • Gangguan hati

Efek samping di atas beragam dari yang ringan hingga serius. Efek samping tidak selalu terjadi, efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Itraconazole

Interaksi obat dapat terjadi ketika Itraconazole digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Itraconazole:

  • Buspirone
  • Alprazolam
  • Brotizolam
  • Busulphan
  • Docetaxel
  • Trimetrxate
  • Warfarin
  • Ritonavir
  • Indinavir
  • Saquinivir
  • Clarithromycin
  • Erythromycin
  • Dixogin
  • Disopyramide
  • Ciloztazol
  • Methylprednisolone
  • Fluticasone,
  • Budesonide
  • Dexamethasone
  • Ciclosporin,
  • Tacrolimus
  • Rapamycin
  • Alfentanil
  • Fentanyl
  • Ebastine
  • Halofantrine
  • Reboxetine
  • Repaglinide
  • Midazolam

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Itraconazole untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Itraconazole

Itraconazole termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Itraconazole :

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Itraconazole dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal, gangguan hati, dan gangguan jantung.
  • Itraconazole tidak umum digunakan pada anak-anak dan lansia. Dokter mungkin hanya akan meresepkan pada kasus khusus tertentu.
  • Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang hamil atau dalam masa menyusui.
  • Itraconazole dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Tidak disarankan untuk berkendara atau mengoperasikan mesin setelah menggunakan obat ini.

Harga Itraconazole

Harga Itraconazole berbeda-beda di setiap apotek. Obat ini juga tersedia dalam berbagai merek dagang sehingga setiap merek yang berbeda juga kemungkinan memiliki harga yang berbeda.

Sumber:

  1. Itraconazole 100mg Capsules, Hard – https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.5914.pdf diakses 17 Agustus 2019
  2. Itraconazole – https://www.drugs.com/mtm/itraconazole.html diakses 17 Agustus 2019
  3. Itraconazole – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-128-2179/itraconazole-oral/itraconazole-oral/details diakses 17 Agustus 2019
  4. itraconazole – https://www.medicinenet.com/itraconazole/article.htm#what_is_itraconazole_what_are_the_uses_for_itraconazole diakses 17 Agustus 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi