Apakah Suplemen Pembesar Penis Hammer of Thor Benar-Benar Efektif?

Ada banyak jenis obat kuat yang beredar di pasaran, salah satu yang paling populer adalah Hammer of Thor atau Thor’s Hammer. Obat pembesar penis ini bisa dengan mudah didapatkan di Indonesia. Sebelum Anda mengonsumsi obat ini, ketahui penjelasan selengkapnya!

Apa Itu Hammer of Thor?

Hammer of Thor adalah sebuah merek obat kuat herbal asal Italia.

Nama yang digunakan untuk obat ini memang tidak ada keterkaitannya dengan tokoh fiksi Thor dan juga palu miliknya. Nama yang diambil hanya melambangkan kekuatan, karena palu milik Thor dipercaya sebagai salah satu senjata paling kuat.

Suplemen herbal satu ini memiliki klaim dapat membuat ereksi yang lebih kuat dan lama serta meningkatkan stamina. Selain itu, Hammer of Thor juga memiliki klaim mampu untuk memperbesar ukuran penis. Hammer of Thor juga dipercaya dapat mengobati impotensi, lemah syahwat, ejakulasi dini, dan masalah seksualitas umum lainnya.

Berdasarkan klaim tersebut, suplemen herbal ini hampir menyediakan segala hal yang diinginkan pria terkait dengan seksualitasnya. Hammer of Thor dijual dalam bentuk kapsul yang berisikan serbuk.

Baca Juga: 11 Obat Kuat Alami yang Aman untuk Pria, Istri Dijamin Puas!

Cara Kerja Hammer of Thor

Hammer of Thor memiliki cara kerja yang mirip dengan viagra atau pil biru. Dalam tubuh pria ada enzim PDE5 yang berguna untuk menghambat ereksi pada penis serta mengaktifkan nitrat oksida sehingga aliran darah ke penis menjadi lebih lancar. Hasilnya, ereksi bisa bertahan lebih lama. 

Manfaat ini bisa didapatkan dari berbagai kandungan dalam Hammer of Thor. Suplemen ini mengandung berbagai bahan makanan afrodisiak atau bahan makanan yang dapat meningkatkan libido, meliputi ginseng korea, pasak bumi, arginin, muira puama, cistanche tubulosa, tribulus, dan kudzu. 

Berbagai bahan makanan tersebut diduga mampu meningkatkan performa seksual pria, mengatasi impotensi, meningkatkan produksi sperma dan juga meningkatkan tingkat testosteron dan libido dalam tubuh. 

Suplemen Hammer of Thor juga mengklaim dapat meningkatkan kadar libido, dopamin, serta testosteron. Semua ini merupakan faktor penting untuk mendukung kesehatan seksual pria. 

Dibutuhkan jumlah testosteron yang cukup tinggi untuk meningkatkan produksi sperma dan meningkatkan gairah seksual. Sementara itu dopamin berperan untuk memicu ereksi penis.

Dosis Hammer of Thor

Terdapat beberapa aturan mengenai dosis penggunaan Hammer of Thor. Konsumsi Hammer of Thor sebaiknya adalah setelah makan dengan dosis sebagai berikut ini:

• Penggunaan pertama pada pria yang belum pernah mencoba obat kuat: Cukup setengah isi kapsul saja untuk mengetahui adanya efek samping atau tidak. Jika Anda merasa aman, lanjutkan dosis 1 kapsul sehari keesokan harinya.
• Penggunaan pertama pada pria yang sudah pernah mencoba obat kuat: Konsumsi 1 kapsul, jika tidak ada reaksi negatif, lanjutkan dengan dua kapsul keesokan harinya.
• Penggunaan pada pria yang sudah terbiasa dengan obat herbal sejenis, bisa langsung mengonsumsi 2 kapsul.
• Penggunaan untuk menjaga stamina (jika masalah seksualitas sudah teratasi) adalah 1-2 kapsul yang diminum dengan jarak 3-4 hari.

Suplemen ini bisa dikonsumsi jika Anda memiliki tekanan darah normal.

Jika Anda memiliki masalah tekanan darah di atas rata-rata, maka sebaiknya Anda memulai dengan dosis setengah kapsul, baru kemudian dilanjutkan dengan dosis 1 kapsul dan 2 kapsul, jika tubuh sudah terbiasa.

Jika terjadi reaksi negatif setelah konsumsi obat ini sebaiknya langsung hentikan penggunaan dan berkonsultasi ke dokter.

Apakah Hammer of Thor Bekerja secara Efektif?

Meskipun iklan yang ditampilkan suplemen Hammer of Thor tampak menggiurkan, Anda tetap perlu bijak dalam konsumsi suplemen apapun. Banyak produk yang tidak memiliki bukti ilmiah untuk mendukung bukti-bukti tersebut. 

Para dokter dan ahli kesehatan menghimbau masyarakat untuk lebih bijak sebelum konsumsi suplemen untuk membuat penis lebih besar dan kuat. Pasalnya, banyak produsen yang nakal dan tidak mencantumkan daftar lengkap bahan dalam suplemen tersebut. 

Jika melihat dari kandungan herbal dalam produk Hammer of Thor, memang kebanyakan bahan-bahan tersebut sudah didukung oleh studi mampu memperbaiki kondisi disfungsi ereksi, meningkatkan gairah seksual, serta meningkatkan aliran darah ke penis. 

Namun, belum ada hasil uji klinis yang mampu membuktikan efektivitas suplemen Hammer of Thor dalam meningkatkan kualitas seksual pria. Anda perlu ingat ada efek placebo, yaitu keyakinan bahwa sesuatu memiliki efek pada tubuh padahal sebenarnya tidak. 

Jika Anda ingin mencoba suplemen Hammer of Thor untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual, jangan lupa untuk tetap realistis dengan efek yang diberikan. Anda tetap disarankan untuk meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, serta mengelola stres.

Baca Juga: 10 Manfaat Ginseng Korea untuk Kesehatan Tubuh

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Hammer of Thor

Menggunakan obat kuat memang merupakan salah satu cara paling praktis untuk mengatasi masalah seksual pada pria. Tapi, apakah obat kuat sudah pasti aman untuk dikonsumsi? Meskipin merupakan obat herbal, Anda tetap harus waspada dalam memilih obat kuat.

Banyak obat herbal yang tidak mencantumkan secara jujur komposisi obat apa saja yang terkandung di dalamnya, sehingga kita juga tidak bisa mengetahui dengan pasti bahaya dari obat tersebut.

Hammer of Thor yang bukan merupakan produk lokal juga memiliki kemungkinan besar diproduksi versi palsunya di Indonesia, sehingga Anda pun harus mampu membedakan produk yang asli dan palsu.

Pemilihan obat kuat yang sembarangan juga bisa menyebabkan berbagai masalah lainnya salah satunya adalah kanker prostat. Sebelum memilih obat kuat sebagai solusi, Anda juga bisa mencoba terlebih dulu untuk mengatur pola hidup sehat dan juga menerapkan manajemen stres. Pada dasarnya, kedua hal tersebut juga sangatlah berpengaruh pada fungsi seksual seseorang.

Demikian penjelasan singkat tentang suplemen Hammer of Thor. Selain konsumsi suplemen, Anda juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, olahraga teratur, serta menerapkan manajemen stres agar kehidupan seksual bisa lebih memuaskan.