DokterSehat.Com – Gliquidone obat apa? Gliquidone adalah obat antidiabetik oral dari jenis sulfonylurea. Obat ini digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2. Kenali lebih jauh tentang Gliquidone mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Gliquidone berikut ini.
Rangkuman Informasi Obat Gliquidone
Nama Obat | Gliquidone |
Kelas Terapi Obat | Antidiabetik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Menurunkan kadar gula darah |
Dikonsumsi Oleh | Dewasa |
Sediaan Obat | Tablet, kaplet |
Nama Dagang | Fordiab, Glidiab, Gliquidon, Glurenorm, Lodem |
Kandungan dan Cara Kerja Obat Gliquidone
Gliquidone adalah salah satu obat antidiabetik oral. Obat ini termasuk ke dalam jenis sulfonylurea. Jenis obat ini bekerja meningkatkan sekresi insulin dengan cara menstimulasi sel-sel beta di pulau langerhans (daerah pada pankreas yang mengandung sel-sel endokrin) pankreas. Obat ini juga meningkatkan efisiensi kerja insulin.
Manfaat Gliquidone
Berdasarkan cara kerjanya, manfaat Gliquidone adalah untuk menurunkan kadar gula darah. Gliquidone digunakan untuk kondisi hiperglikemia atua tingkat gula darah tinggi pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2.
Umumnya obat jenis sulfonylurea digunakan untuk mengontrol gula darah ketika diet, olahraga, dan penurunan berat badan tidak cukup efektif untuk mengontrol gula darah tanpa obat-obatan. Penggunaan obat ini tetap harus dibarengi dengan diet dan aktivitas fisik untuk mengontrol gula darah, bukan untuk menggantikannya.
Dosis Gliquidone
Gliquidone umumnya hadir dalam sediaan tablet atau tablet salut selaput. Berikut adalah aturan dosis Gliquidone yang disarankan:
- Dosis awal: 15 mg per hari, dikonsumsi sebelum makan pagi.
- Dosis disesuaikan hingga 45-60 mg, terbagi menjadi 2 atau 3 kali dosis terbagi. Dosis terbagi tidak rata, dosis terbesar dikonsumsi di pagi hari.
- Dosis maksimalnya adalah 60 mg per dosis dan 180 mg per hari.
Dosis di atas adalah aturan dosis Gliquidone yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Petunjuk Penggunaan Gliquidone
Gliquidone harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Gliquidone dan penggunaannya yang benar:
- Obat ini sebaiknya dikonsumsi dengan makanan. Dosis kecil dapat diminum hingga 30 menit sebelum sarapan, sedangkan dosis besar harus dikonsumsi bersama dengan makanan.
- Gunakan obat Gliquidone sesuai dengan sediaan dan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat Gliquidone pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika lebih dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Gliquidone melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Gliquidone
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Gliquidone yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Gliquidone pada suhu di bawah 30°C.
- Simpan obat Gliquidone di tempat kering dan tidak lembap. Jangan simpan obat ini di kamar mandi.
- Hindari obat Gliquidone dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Gliquidone dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Gliquidone
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Gliquidone. Berikut adalah beberapa efek samping Gliquidone yang mungkin muncul:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Konstipasi
- Gangguan fungsi hati
- Reaksi alergi
- Hipoglikemia
Efek samping Gliquidone di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika berhenti minum obat. Efek samping juga mungkin terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Gliquidone
Interaksi obat dapat terjadi ketika Gliquidone digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Gliquidone:
- ACE inhibitor
- Allopurinol
- Beberapa jenis analgesik
- Antijamur azole
- Cimetidine
- Clofibrate
- Kumarin
- Heparin
- Octreotide
- Ranitidine
- Sulfinpyrazon
- Sulfonamide
- Antidepresan trisiklik
- Hormon tiroid
- MAO inhibitor
- Chloramphenicol
- Tetrasiklin
- Beta blocker
- Aminoglutethimide
- Diazoxide
- Rifamycin
- Chlorpromazine
- Kortikosteroid
- Kontrasepsi ora
- Terapi hormon
- Diuretik
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Gliquidone untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Gliquidone
Gliquidone termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Gliquidone:
- Jangan gunakan obat Gliquidone pada pasien yang hipersensitif pada Gliquidone dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
- Jangan berikan obat ini dengan pasien yang memiliki kondisi diabetes melitus tipe 1, ketoasidosis, infeksi parah, trauma, porfiria, koma atau pra-koma diabetes, gangguan hati berat, gangguan ginjal berat, wanita hamil, dan ibu menyusui.
- Hati-hati penggunaan pada pasien usia lanjut, lemah atau kurang gizi, dan mengalami insufisiensi adrenal atau hipofisis.
- Penggunaan Gliquidone jangan panjang atau dosis berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Pasien diharuskan untuk mengontrol kadar gula darah secara berkala untuk mengetahui efektivitas obat.
Sumber:
- Gliquidone – https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gliquidone?mtype=generic diakses 23 Juli 2019
- 6.1.2.1 Sulfonilurea – http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/61-diabetes/612-antidiabetik-oral/6121-sulfonilurea diakses 23 Juli 2019
- GLIKUIDON – http://pionas.pom.go.id/monografi/glikuidon diakses 23 Juli 2019