Terbit: 6 April 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Dalam mengobati penyakit kanker paru-paru, dokter akan menggunakan sejumlah jenis obat-obatan. Salah satu dari obat-obatan tersebut adalah gefitinib. Ketahui lebih lanjut mengenai obat genfitinib mulai dari fungsi, efek samping, dosis, hingga cara pemakaiannya berikut ini!

Gefitinib: Fungsi, Efek Samping, Dosis, Cara Pakai, dll

Rangkuman Informasi Obat Gefitinib

Nama obat Gefitinib
Merek dagang Iressa
Golongan obat Antikanker
Kategori obat Obat resep
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA D
Fungsi obat Mengobati kanker paru-paru
Kontraindikasi obat
  • Ibu menyusui
  • Hipersensitivitas
  • Riwayat keratitis
  • Riwayat operasi kornea
  • Pengguna lensa kontak
  • Perforasi gastrointestinal
  • Gangguan fungsi hati (liver)
Dosis obat Sesuai Protokol Kemoterapi atau anjuran Dokter Spesialis Paru atau Ahli Onkologi
Sediaan obat Tablet

 

Gefitinib Obat Apa?

Gefitinib obat apa? Gefitinib adalah obat yang diformulasikan untuk mengobati penyakit kanker paru-paru, khususnya kanker paru non-small cell dan metastastis mutasi EFGR EFGR tirosin kinase.

Obat gefitinib bekerja dengan cara menghambat—atau menghentikan—aktivitas tumbuh kembang sel kanker di dalam organ pernapasan tersebut. Selain itu, obat ini juga bekerja dengan menghalangi pembentukan protein yang disebut sebagai tirosin kinase.

Merek Dagang Obat Gefitinib

Obat gefitinib dijual dengan merek dagang Iressa. Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek rumah sakit setelah mendapat rekomendasi dari dokter.

Fungsi Obat Gefitinib

Fungsi obat ini adalah untuk mengobati penyakit kanker paru-paru non-small cell dengan cara mencegah pertumbuhan sel kanker dan menghambat produksi protein tirosin kinase.

Pastikan penggunaan obat ini sesuai dengan kondisi yang Anda alami. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menyebabkan reaksi tubuh yang bisa saja membahayakan diri Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Gefitinib

Dalam menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami, yaitu:

1. Kontraindikasi Obat Gefitinib

Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.

Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Sedang menyusui
  • Hipersensitivitas
  • Riwayat keratitis
  • Riwayat operasi kornea
  • Menggunakan lensa kontak
  • Perforasi gastrointestinal
  • Gangguan fungsi hati (liver)

Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat gefitinib apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Gefitinib Lainnya

Peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, diare, gangguan makan, dan gejala efek samping lainnya yang mungkin muncul pasca mengonsumsinya.
  • Jika gejala efek samping tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.

Apakah Obat Gefitinib Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Gefetinib masuk ke dalam kategori D dalam hal tingkat keamanan bagi ibu hamil dan menyusui berdasarkan klasifikasi dari United States Food and Drugs Administration (USFDA).

Kategori D diberikan pada jenis obat yang berdasarkan penelitian menunjukkan adanya risiko yang ditimbulkan apabila digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

Atas dasar hal tersebut, obat dengan kategori D sebaiknya tidak diberikan pada ibu hamil dan menyusui guna menghindari risikonya.

Interaksi Obat Genfitinib

Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan tertentu. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.

Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Rifampisin
  • Itrakonazol
  • Karbamazin
  • Barbiturat

Sampaikan pada dokter apabila Anda juga pernah menggunakan obat-obatan tersebut (maupun obat-obatan lainnya) agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Efek Samping Obat Gefitinib

Penggunaan obat kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Gangguan makan (anoreksia)
  • Perforasi gastrointestinal
  • Mata kering
  • Mulut kering
  • Kulit kering
  • Ruam

Gejala efek samping di atas merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama.

Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Dosis Obat Gefitinib

Melihat dari peruntukannya, gefitinib masuk ke dalam kategori obat resep. Itu artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter beserta resep yang diberikan.

Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui.

1. Dalam Bentuk Apa Obat Ini Tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral. Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek rumah sakit setelah mendapat rekomendasi dari dokter.

2. Dosis Obat Gefitinib

Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.

Dosis obat: Sesuai Protokol Kemoterapi atau anjuran Dokter Spesialis Paru atau Ahli Onkologi

Cara Pakai Obat Gefitinib

Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa, pun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (overdosis, dsb.).

Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat gefitinib yang perlu Anda ketahui dan pahami:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat.
  • Minumlah obat ini sesuai arahan dari dokter.
  • Minumlah obat sesuai dengan dosis yang tadi sudah disebutkan di atas atau sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter Anda.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 24 jam sekali (untuk dosis 1 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 12 jam lagi). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas-aktivitas lainnya sesuai arahan dokter Anda.
  • Jika dalam kurun waktu beberapa minggu (penggunaan maksimal yang disarankan oleh dokter) kondisi Anda tidak juga membaik, segera periksakan diri Anda ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil.

Petunjuk Penyimpanan Obat Genfitinib

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 20 – 25 derajat Celcius.
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa.

 

  1. Gefitinib. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gefitinib?mtype=generic (Diakses pada 6 April 2020)
  2. Gefitinib. http://pionas.pom.go.id/monografi/gefitinib-0 (Diakses pada 6 April 2020)
  3. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 6 April 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi