Terbit: 13 September 2020 | Diperbarui: 22 April 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ganciclovir adalah obat antivirus. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis pemakaiannya.

Ganciclovir: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Rangkuman Informasi Obat Ganciclovir

 Nama obat  Ganciclovir
 Golongan obat  Antivirus
 Kategori obat  Obat keras
 Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA  C
 Fungsi obat Mengatasi infeksi virus CMV
 Kontraindikasi obat Hipersensitivitas
 Dosis obat Sesuai petunjuk dokter
 Sediaan obat Tablet oral

 

Ganciclovir Obat Apa?

Ganciclovir obat apa? Ganciclovir adalah obat antivirus yang diformulasikan untuk menangani infeksi pada retina mata yang disebabkan oleh cytomegalovirus (CMV). Virus CMV sendiri merupakan virus yang masih masuk dalam jenis virus herpes. Sama seperti obat antivirus lainnya, obat ini memiliki mekanisme kerja yakni menghambat aktivitas virus sehingga retina mata tidak mengalami infeksi lebih jauh. Hal ini menjadi penting karena infeksi dapat menyebabkan kebutaan.

Fungsi Obat Ganciclovir

Fungsi obat ini adalah untuk mengatasi infeksi pada retina mata oleh virus CMV. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai retinitis CMV. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan peruntukannya. Penggunaan obat yang tidak tepat berisiko menimbulkan reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.

Peringatan dan Perhatian Obat Ganciclovir

Dalam menggunakan obat, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami.

1. Siapa Saja yang Tidak Boleh atau Harus Berhati-hati dalam Mengonsumsi Obat Ganciclovir?

Penggunaan obat tidak disarankan—atau harus mendapat persetujuan dari dokter—pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh. Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas
  • Penggunaan obat antivirus seperti acyclovir dan valaciclovir

Sementara itu, penggunaan obat diperbolehkan namun dengan pengawasan khusus apabila mengalami kondisi-kondisi berikut ini:

  • Sitopenia
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Riwayat radioterapi
  • Gangguan fungsi ginjal

Sampaikan pada dokter apabila Anda mengalami salah satu dari kondisi di atas atau jika mengidap kondisi medis lainnya. Apabila berisiko, dokter akan mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Ganciclovir Lainnya

Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti sakit kepala, kepala pusing, cemas dan gejala efek samping lainnya yang dirasa cukup serius.
  • Jika gejala efek samping tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.

Apakah Obat Ganciclovir Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke dalam kategori C untuk tingkat keamanan penggunaan bagi wanita hamil dan menyusui. Kategori C merujuk pada jenis obat-obatan yang berdasarkan penelitian—dengan objek hewan—terbukti berisiko. Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan obat diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risikonya. Sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang hamil atau menyusui.

Interaksi Obat Ganciclovir

Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan tertentu. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh. Obat-obatan yang dimaksud ada banyak, di antaranya sebagai berikut:

  • Trimethoprin
  • Sulfamethoxazole
  • Zidovudine
  • Cyclosporine
  • Imipenem
  • Cilastatin

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Sampaikan pada dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut maupun obat-obatan lainnya agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Efek Samping Obat Ganciclovir

Obat ini dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang dimaksud adalah:

  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Kepala pusing
  • Kantuk
  • Tremor
  • Iritasi kulit
  • Cemas
  • Halusinasi
  • Perubahan volume urine
  • Reaksi alergi

Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter bisa menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Dosis Obat Ganciclovir

Ganciclovir masuk ke dalam kategori obat keras. Artinya, penggunaan obat harus dengan resep dokter. Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui.

1. Dalam Bentuk Apa Obat Tersedia?

Ganciclovir tersedia dalam bentuk cairan suntik (injeksi). Obat ini akan diberikan langsung oleh dokter atau perawat yang menangani. Pastikan obat diberikan secara benar sesuai dengan kebutuhan.

2. Dosis

Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang tepat untuk Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan atau dari dokter guna menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda. Berikut aturan dosis umum untuk obat ganciclovir:

  • Dewasa: 5 mg/kg berat badan. Diberikan melalui intravena setiap 12 jam sekali. Penggunaan obat selama 14 hingga 21 hari.
  • Anak-anak 0-2 bulan: 6 mg/kg berat badan. Diberikan melalui intravena setiap 12 jam sekali.

Petunjuk Pemakaian Obat Ganciclovir

Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa, pun menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis. Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat ganciclovir yang perlu Anda ketahui dan pahami:

  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Jika dalam kurun waktu beberapa minggu (penggunaan maksimal yang disarankan) kondisi Anda tidak juga membaik, segera periksakan diri Anda ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil.

Petunjuk Penyimpanan Obat Ganciclovir

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 20-25 derajat celcius.
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa.

  1. Ganciclovir. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ganciclovir?mtype=generic (diakses pada 13 September 2020)
  2. Ganciclovir. https://www.drugs.com/dosage/ganciclovir.html (diakses pada 13 September 2020)
  3. Ganciclovir Sodium Vial. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6465/ganciclovir-sodium-intravenous/details (diakses pada 13 September 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi