DokterSehat.Com – Folavit obat apa? Folavit adalah merek suplemen dengan kandungan asam folat di dalamnya. Asam folat dapat disebut juga sabagai vitamin B9 yang merupakan jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Asam folat sering disebut sebagai salah satu nutrisi terpenting untuk ibu hamil, hal ini memang benar adanya.
Asam folat memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel DNA. Hal ini lah yang membuat asam folat sangat baik untuk tumbuh kembang janin. Meskipun begitu, tidak hanya ibu hamil saja yang membutuhkan asam folat. Zat ini sangat secara umum sangat berguna untuk memenuhi asupan vitamin dalam tubuh. Yuk, kenali lebih jauh tentang manfaat, dosis, dan efek samping dari suplemen dengan kandungan asam folat satu ini!
Manfaat Folavit
Berdasarkan kandungan asam folat yang ada di dalamnya, berikut adalah berbagai macam manfaat Folavit yang bisa Anda rasakan:
1. Mempersiapkan kehamilan
Manfaat Folavit yang pertama adalah menjadi suplemen untuk mempersiapkan kehamilan. Asam folat tidak hanya baik dikonsumsi oleh wanita yang mempersiapkan kehamilan, tetapi juga baik untuk dikonsumsi oleh pria. Konsumsi Folavit pada pria dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma. Peningkatan kualitas sperma tidak hanya berkaitan dengan program hamil, melainkan juga untuk menurunkan kemungkinan kelainan sperma yang bisa membuat bayi lahir kurang sempurna.
2. Nutrisi ibu hamil dan menyusui
Manfaat Folavit selanjutnya adalah sebagai suplemen untuk ibu hamil dan juga menyusui. Asam folat sangat bermanfaat pada proses pembentukan jaringan tubuh bayi. Maka dari itu suplemen ini sangat dibutuhkan terutama pada awal-awal kehamilan untuk mencegah terjadinya cacat bawaan. Sedangkan asam folat untuk ibu menyusui berguna untuk memenuhi asupan vitamin harian.
3. Mengatasi anemia
Salah satu manfaat asam folat adalah peran pentingnya dalam pembentukan sel darah merah. Hal ini lah yang membuat Folavit mampu mengatasi anemia. Tapi tidak semua jenis kurang darah atau anemia dapat diatasi oleh Folavit. Jenis anemia yang bisa diatasi oleh Folavit adalah anemia megaloblastik atau anemia akibat kelaian pmembentukan DNA sel darah merah dan juga anemia akibat kekurangan nutrisi.
Dosis Folavit
Folavit tersedia dalam bentuk tablet dan setiap tabletnya mengandung 400 mcg asam folat. Berikut adalah dosis Folavit yang disarankan untuk kondisi tertentu:
- Dosis Folavit dewasa untuk anemia atau defisiensi asam folat: 400-800 mcg diberikan satu kali sehari.
- Dosis Folavit untuk program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui: 800 mcg diberikan satu kali sehari.
Tidak ditemukan dosis untuk anak-anak sehingga kemungkinan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Kondisi wanita yang sedang program hamil, sedang hamil, dan juga ibu menyusui bisa dikatakan cukup rentan, sehingga lebih baik konsultasikan penggunaan dosis yang lebih pasti pada dokter.
Dosis di atas bisa berubah sesuai dengan kebutuhan pasien dan harus berdasarkan pertimbangan dokter. Jangan mengganti dosis sendiri tanpa sepengatahuan dokter atau apoteker.
Efek Samping Folavit
Folavit adalah suplemen sehingga relatif aman untuk dikonsumsi. Tapi masih ada kamungkinan munculnya efek samping pada pasien dengan kondisi tertentu atau akibat penggunaan dosis yang tidak tepat. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Folavit:
- Reaksi alergi seperti muncul ruam merah, gatal, pembengkakan, mata berair, hingga sesak napas. Reaksi ini bisa muncul pada pasien yang memiliki alergi terhadap asam folat atau kandungan lainnya dalam suplemen.
- Gangguan pencernaan meliputi perut kembung, mual, muntah, sakit perut.
- Gangguan sistem saraf pusat yang berdampak pada kesulitan tidur, sulit konsentrasi, cemas, mudah marah, bingung, hingga depresi.
Efek samping di atas adalah efek samping yang pernah terjadi dari penggunaan suplemen ini, tapi tentunya intensitasnya sangat sedikit. Jika Anda mengalami efek samping seperti yang disebutkan ataupun efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.
Penggunaan suplemen asam folat aman asalkan tidak digunakan secara berlebihan. Anda juga perlu memerhatikan penggunaannya pada penderita gangguan ginjal, pecandu alkohol, penderita anemia hemolitik, anemia pernisiosa, dan jenis anemia lain yang belum diketahui penyebabnya.
Selain menggunakan suplemen, Anda juga bisa menambah asupan asam folat dengan cara konsumsi makanan dengan asam folat tinggi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, telur, daging unggas, ikan salmon, susu, dan masih banyak lagi.