Fevrin adalah obat untuk meredakan nyeri ringan dan sedang. Lebih lanjut ketahui selengkapnya tentang obat ini, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Rangkuman Informasi Obat Fevrin
Nama Obat | Fevrin |
Kandungan Obat | Paracetamol |
Kelas Obat | Analgesik (Nonopioid) & Antipiretik |
Kategori Obat | Obat bebas |
Kategori Kehamilan dan Menyusui | Ketegoti B:
Studi pada hewan percobaan tidak menunjukan adanya risiko pada janin dalam kandungan, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. |
Manfaat Obat | Meredakan nyeri akibat demam, flu, sakit gigi, nyeri punggung, sakit kepala, pusing, dll. |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas dan gangguan liver berat. |
Sediaan Obat | Tablet dan sirup |
Harga Obat | Rp68.200 per 10 strip X 10 tablet Fevrin Paracetamol 500 mg |
Fevrin Obat Apa?
Fevrin adalah obat dengan kandungan Paracetamol yang berfungsi untuk meredakan nyeri (analgetik) mulai dari gejala ringan hingga sedang, serta menurunkan panas tubuh (antipiretik). Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit seperti pusing, sakit gigi, sakit kepala, demam, pilek, nyeri sendi, flu biasa, sakit punggung, dan masuk angin.
Obat Fevrin bekerja dengan cara mengurangi bahan kimia di dalam tubuh untuk memberikan efek pereda rasa nyeri. Paracetamol juga termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang aman digunakan (obat bebas), namun tidak untuk penggunaan jangka panjang.
Fungsi Obat Fevrin
Obat dengan kandungan paracetamol digunakan untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang. Nyeri ini terjadi akibat sejumlah kondisi, termasuk sakit kepala, nyeri otot, masa menstruasi, pilek dan sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit punggung, osteoarthritis, dan reaksi terhadap vaksinasi.
Berikut gejala akibat kondisi tersebut yang dapat diobati dengan paracetamol, antara lain:
- Demam
- Pilek
- Flu biasa
- Pusing
- Nyeri sendi
- Sakit punggung
- Nyeri menstruasi
- Sakit gigi
- Flu biasa
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Obat Fevrin tablet biasa digunakan untuk indikasi nyeri tubuh secara umum, namun mungkin dapat digunakan untuk indikasi lain yang belum disebutkan dalam informasi kesehatan ini.
Dosis Obat Fevrin
Obat ini hadir dalam sediaan tablet 500 mg dan sirup 120 mg – 250 mg. Pemberian dosis obat Fevrin untuk setiap pasien berbeda berdasarkan beberapa sejumlah faktor, termasuk:
- Usia.
- Jenis kelamin.
- Tingkat keparahan gejala.
- Respons terhadap dosis pertama.
- Riwayat atau kondisi medis saat ini.
Berikut ini dosis obat Fevrin sediaan tablet untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang secara umum:
- Dewasa: 0,5-1 gram setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal 4 gram setiap hari.
- Anak 1-2 Bulan: 30-60 mg setiap 8 jam sekali. Dosis maksimal 60 mg/kg/hari.
- Anak 3-<6 Bulan: 60 mg setiap 8 jam sekali.
- Anak 6 Bulan -<2 Tahun: 120 mg setiap 8 jam sekali.
- Anak 2-<4 Tahun: 180 mg setiap 8 jam sekali.
- Anak 4-<6 Tahun: 240 mg setiap 8 jam sekali.
- Anak 6-<8 Tahun: 240 atau 250 mg.
- Anak 8-<10 Tahun: 360 atau 375 mg.
- Anak 10-<12 Tahun: 480 atau 500 mg.
- Anak 12-16 Tahun: 480 atau 750 mg, diberikan 4-6 jam jika perlu.
Berikut ini dosis obat Fevrin paracetamol sediaan sirup (suspensi/cair) 120 mg untuk anak usia 3 bulan hingga 6 tahun:
- Anak usia 2-3 bulan: 2,5ml, diberikan hingga 2 dosis sehari
- Anak usia 3-6 bulan: 2,5 ml, diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 6-24 bulan: 5 ml, diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 2-4 tahun: 7,5 ml (5 ml + 2,5 ml) diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 4-6 tahun: 10 ml (5 ml + 5 ml), maksimal diberikan 4 kali sehari.
Dosis Fevrin paracetamol sirup 250 mg untuk dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas, meliputi:
- Anak usia 6-8 tahun: 5 ml, diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 8-10 tahun: 7,5 ml (5 ml + 2,5 ml), diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 10-12 tahun: 10 ml (5 ml + 5 ml), diberikan hingga 4 kali sehari.
- Anak usia 12-16 tahun: 10-15 ml, diberikan hingga 4 kali sehari.
- Dewasa dan anak di atas usia 16 tahun: 10-20 ml, diberikan hingga 4 kali sehari.
*Jangan berikan obat ini kepada anak di bawah usia 2 tahun tanpa anjuran dokter.
Dosis ini hanya berdasarkan panduan umum. Informasi ini tidak dapat menggantikan resep dokter.
Petunjuk Penggunaan Obat Fevrin
Konsumsi obat ini dengan baik dan benar agar penyembuhan penyakit lebih efektif dan optimal. Oleh karena itu, ikuti anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label atau kemasan obat ini. Simak aturan minum obat Fevrin sediaan tablet dan sirup yang benar di bawah ini.
Berikut ini panduan cara minum obat Fevrin sediaan tablet:
- Minum obat ini sesuai dosis yang dianjurkan dan baca label cara penggunaan obat yang tertera di balik kemasan.
- Apabila lupa minum obat, segera meminumnya saat Anda mengingatnya. Namun. bila saat mengingatnya sudah masuk ke waktu minum obat berikutnya, maka lupakan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis obat sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlewat.
- Dosis maksimum adalah 1 gram (1000 mg) per dosis atau 3 gram (4000 mg) per hari.
- Bila menggunakan obat sirup, kocok botol selama 10 detik lalu buka tutupnya.
- Gunakan sendok takar (untuk obat sirup) yang sudah disediakan dalam kemasan.
- Tutup kembali botol dengan rapat.
Berhenti menggunakan obat Fevrin paracetamol 500 mg bila Anda mengalami:
- Demam tidak sembuh dalam 3 hari.
- Gejala nyeri tidak sembuh dalam 7 hari menggunakan obat tersebut.
- Mengalami sakit kepala terus-menerus, pembengkakan, dan ruam kulit.
- Gejala nyeri semakin buruk atau muncul gejala baru.
Petunjuk Penyimpanan Obat Fevrin
Menyimpan obat di tempat yang baik dan benar bertujuan untuk mempertahankan kinerja obat dan mencegah kerusakan obat. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat yang harus diperhatikan:
- Simpan obat tablet atau sirup di tempat yang kering dan dalam suhu ruangan sekitar 20°C-25°C.
- Simpan di dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
- Simpan obat paracetamol dalam kemasan asli agar mudah mengecek tanggal kedaluwarsanya dan kualitas obat tetap terjaga.
- Tidak boleh menyimpan obat sirup lebih dari 2 jam di suhu ruangan.
- Pastikan menutup botol obat sirup dengan rapat.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan membuang sisa obat atau obat kedaluwarsa sembarangan karena akan mencemari lingkungan dan ada risiko penyalahgunaan limbah obat. Sebaiknya konsultasikan pada apoteker tentang pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Fevrin
Paracetamol merupakan obat antinyeri yang bebas digunakan tanpa resep dokter. Meski begitu, ada beberapa kemungkinan efek samping yang patut diwaspadai, termasuk berikut ini:
- Reaksi alergi.
- Mual dan muntah.
- Gatal-gatal.
- Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Demam rendah dengan mual dan muntah.
- Nyeri dan sensasi terbakar.
- Tidak nafsu makan.
- Sakit perut.
- Sembelit.
- Urine tampak gelap.
- Tinja berwarna pekat atau seperti tanah liat.
- Insomnia.
- Penyakit kuning.
- Masalah pernapasan.
Segera hentikan penggunaan obat Fevrin apabila mengalami gejala efek samping yang parah, termasuk:
- Pucat.
- Kelainan metabolisme glukosa.
- Sulit menelan setelah 12-48 jam.
- Hipotensi.
- Anoreksia.
- Nyeri perut.
- Perdarahan.
- Hipoglikemia.
- Edema serebral.
- Asidosis metabolik.
- Kelainan metabolisme glukosa.
- Aritmia jantung.
Segera hentikan penggunaan obat ini bila Anda mengalami gejala alergi parah atau gejala efek samping serius. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menghentikan efek samping.
Interaksi Obat Fevrin
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi apabila seseorang menggunakan obat Fevrin dengan obat tertentu lainnya (atau lebih) dalam waktu yang sama tanpa aturan dokter. Interaksi obat dapat mengurangi kinerja obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Obat Fevrin kemungkinan dapat menimbulkan reaksi interaksi obat apabila digunakan bersama dengan obat-obatan berikut:
- Antikoagulan, seperti warfarin.
- Metoclopramide atau domperidone.
- Cholestyramine.
- Lamotrigine.
- Isoniazid.
- Aspirin
- Salicylamide.
- Antidepresan barbiturat dan trisiklik, seperti amitriptyline.
- Probenesid.
- Kloramfenikol
- Zidovudine
- Flukloksasilin (antibiotik).
Daftar obat-obatan ini kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Oleh karena itu, sebaiknya informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.
Selain itu, konsultasikan juga tentang jenis makanan atau minuman tertentu yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Obat Fevrin
Meskipun termasuk dalam obat bebas, ada baiknya perhatikan beberapa peringatan dan perhatian penting ini sebelum menggunakan obat paracetamol, berikut di antaranya:
- Minum obat ini sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
- Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat paracetamol, obat antinyeri, atau obat lainnya.
- Sebelum menggunakan obat Fevrin, beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit, termasuk penyakit liver, riwayat penggunaan alkohol berlebihan, diabetes, dan fenilketonuria (PKU).
- Menggunakan obat paracetamol dosis tinggi atau lebih dari 4000 mg per hari akan membahayakan tubuh.
- Jangan menggunakan obat bebas atau obat antinyeri lainnya apabila sedang menggunakan satu obat dengan kandungan paracetamol.
- Konsultasikan ke dokter apakah obat ini aman digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat
- Kandungan paracetamol bisa masuk ke ASI dan memengaruhi kondisi bayi, maka dari itu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Harap tidak menggunakan paracetamol untuk indikasi lain yang mengharuskan Anda membatasi kandungan paracetamol. Perhatikan peringatan dan perhatian tersebut demi keamanan dan efektivitas obat. Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker untuk panduan lengkap penggunaan obat paracetamol.
Harga Obat Fevrin
Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Fevrin di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda karena beberapa faktor, salah satunya sediaan obat. Umumnya obat Fevrin tablet 500 mg dijual di kisaran harga Rp520,00 per tablet, sedangkan dalam sediaan sirup 120 mg/5 ml 60ml di kisaran harga Rp19.148 per botol.
Demikian ulasan lengkap tentang Fevrin, obat yang diformulasikan untuk membantu meredakan nyeri yang ringan hingga sedang. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- MIMS. 2020. Fevrin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fevrin. (Diakses pada 23 Juli 2023).
- MIMS. 2020. Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic. (Diakses pada 23 Juli 2023).
- Drugs. 2020. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html. (Diakses pada 23 Juli 2023).