Epirubicin adalah obat untuk mengatasi gejala kanker payudara yang diberikan dalam bentuk injeksi atau suntikan berdasarkan arahan dokter. Ketahui epirubicin obat apa, fungsi, dosis, aturan penggunaan, efek samping, dll.
Rangkuman Informasi Obat Epirubicin
Berikut ini adalah informasi umum obat epirubicin:
Nama Obat | Epirubicin |
Kandungan Obat | Epirubicin |
Kelas Obat | Anthracyclines |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi kanker payudara |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Injeksi atau Suntikan |
Harga Obat | Rp4.500.000 |
Harga obat epirubicin mungkin berbeda di setiap apotek atau penyedia layanan kesehatan.
Epirubicin Obat Apa?
Epirubicin adalah obat untuk mengobati kanker payudara. Obat ini termasuk golongan obat anthracyclines untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah oleh dokter ahli dengan dosis yang disesuaikan pada usia, kondisi medis Anda saat ini, ukuran tubuh, dan respons terhadap pengobatan
Anda disarankan untuk minum banyak cairan selama menggunakan obat ini untuk mengurangi risiko efek samping tertentu. Selain itu, jangan sampai obat ini tumpah dan mengenai kulit atau mata Anda. Segera cuci bersih dengan sabun dan air mengalir atau cari bantuan medis.
Merek Dagang Epirubicin
Obat ini dijual dengan merek:
- Ellence
- Pharmorubicin PFS
- Pharmorubicin RDF
- Epirubicin (obat generik)
Fungsi Obat Epirubicin
Obat ini digunakan untuk mengatasi:
- Mengatasi kanker payudara
- Mengatasi leukemia akut
- Mengatasi limfoma
- Mengatasi multiple myeloma
- Mengatasi tumor padat
- Pengobatan tambahan untuk kanker payudara positif aksila-simpul
- Pengobatan lokal karsinoma kandung kemih
Epirubicin digunakan untuk membantu mengatasi indikasi tersebut. Obat ini mungkin digunakan untuk fungsi lain atau kebutuhan obat kombinasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.
Peringatan Obat Epirubicin
Jangan gunakan obat ini apabila Anda memiliki kondisi:
- Riwayat penyakit liver
- Riwayat penyakit jantung dan serangan jantung
- Riwayat alergi kandungan epirubicin atau obat dari kelas yang sama seperti daunorubicin, doxorubicin, idarubicin, mitoxantrone, atau valrubicin
- Riwayat infeksi yang tidak ditangani
- Sedang hamil atau berencana hamil
Obat ini mungkin memiliki efek samping serius apabila digunakan oleh orang dengan kondisi tertentu seperti yang disebutkan di atas.
Interaksi Obat Epirubicin
Menggunakan dua obat, suplemen, vitamin, atau herbal dalam waktu yang sama akan memicu timbulnya interaksi obat, yaitu reaksi kandungan obat yang mungkin menurun atau meningkat.
Obat ini akan mengalami interaksi bila digunakan bersama obat lain, termasuk:
- Paclitaxel dan anthracyclines lainnya
- Cimetidine
- Heparin
- Obat antineoplastik
- Obat kardiotoksik
- Obat hepatoaktif
Obat ini juga akan mengalami interaksi bila dikonsumsi bersama dengan obat:
- Alimta (pemetrexed)
- Amoxil (amoksisilin)
- Augmentin (amoksisilin/klavulanat)
- Bexxar
- Capecitabine
- Siklofosfamid
- CytoGam
- Doxorubicin
- Elocon
- Emend
- Indocin
- Isoptin SR (verapamil)
- Maxolon (metoclopramide)
- Myfortic
- Neoral
- Nexium
- oxaliplatin
- Paracetamol (acetaminophen)
- Perforomist (formoterol)
- Prograf (tacrolimus)
- Reglan (metoclopramide)
- Topamax (topiramate)
- Tramal (tramadol)
- Ventolin (albuterol)
Harap diperhatikan untuk tidak meminum dua obat dalam waktu bersamaan tanpa petunjuk dari dokter untuk mengurangi risiko efek samping dan interaksi obat.
Efek Samping Epirubicin
Efek samping umum dan ringan meliputi:
- Suara serak
- Demam
- Batuk
- Sakit punggung
- Kedinginan
- Luka, bisul, atau bintik-bintik putih di mulut atau di bibir
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Rasa sakit atau terbakar di mulut atau tenggorokan
Efek samping ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Sementara efek samping berat yang mungkin terjadi berupa:
- Nyeri dada
- Sulit buang air kecil
- Sesak napas
- Pembengkakan kelenjar
- Pendarahan
- Gangguan jantung
- Disfungsi hati berat
- Infeksi saluran kemih
Hubungi dokter apabila gejala efek samping berat terjadi dan tidak membaik dalam beberapa hari.
Dosis Obat Epirubicin
Dosis setiap orang mungkin berbeda-beda tergantung pada:
- Usia
- Kondisi kesehatan saat ini
- Seberapa parah kondisi Anda
- Kondisi medis lain yang Anda miliki
- Bagaimana Anda bereaksi terhadap dosis pertama
Berikut ini dosis epirubicin (suntikan atau injeksi):
1. Dosis Dewasa untuk Leukaemia Akut, Limfoma, Multiple Myeloma dan Tumor Padat
- Dosis Tunggal: 60-90/m2 mg dalam 3-4 minggu.
- Dosis Maksimal: 0,9-1 g/m2.
- Dosis Perawatan Paliatif: 12,5-25 mg/m2 satu kali seminggu.
2. Dosis Kanker Payudara
- Dosis Awal: 100-120 mg/m2 dalam 1 hari atau sebagai 2 dosis terbagi pada hari 1 dan 8 masing-masing siklus 28 hari.
- Ulangi dosis selama 6 siklus.
Informasi tentang dosis obat ini tidak dapat menggantikan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat berdasarkan resep dokter.
Cara Pakai Obat Epirubicin
Berikut ini cara pakai obat epirubicin:
- Obat ini hanya dapat digunakan dengan bantuan dokter.
- Dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan bahwa kondisi aman untuk menggunakan obat tersebut.
- Obat diberikan sebagai infus atau suntikan ke dalam vena.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda merasakan ada rasa terbakar, sakit, atau bengkak di sekitar jarum suntik (IV) saat obat disuntikkan.
- Cuci dengan sabun dan air mengalir bila cairan obat mengenai kulit atau mata, atau hubungi dokter.
- Obat ini akan berpengaruh pada sistem imun Anda, jadi Anda mungkin lebih rentan terkena infeksi saat menggunakan obat ini.
- Anda mungkin diberikan obat lain untuk membantu mencegah infeksi atau efek samping tertentu.
- Tetap gunakan obat-obatan ini sesuai dengan anjuran dokter.
- Apabila Anda melewatkan dosis, segera hubungi dokter.
Apabila masih ada pertanyaan terkait penggunaan obat ini, harap hubungi dokter, apoteker, atau penyedia layananan kesehatan Anda.
Petunjuk Penyimpanan Obat Epirubicin
Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:
- Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
- Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
- Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
- Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
- Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
- Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
- Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
- Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.
Itulah pembahasan lengkap tentang aturan penggunaan obat untuk mengatasi kanker payudara. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat ini sesuai dengan aturan dokter demi perawatan dan penyembuhan yang lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat!
- MIMS. 2020. Epirubicin. http://www.mims.com/philippines/drug/info/epirubicin/. (Diakses pada 21 Maret 2020).
- Multum, Cerner. 2020. Epirubicin. https://www.drugs.com/mtm/epirubicin.html. (Diakses pada 21 Maret 2020).
- WebMD. 2020. Epirubicin HCL Vial. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8539/epirubicin-intravenous/details. (Diakses pada 21 Maret 2020).