Enalapril adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ketahui enalapril obat apa, dosis, cara pakai, efek samping, dll.
Rangkuman Informasi Obat Enalapril
Berikut ini adalah informasi umum obat enalapril:
Nama Obat | Enalapril |
Kandungan Obat | Enalapril |
Kelas Obat | Inhibitor ACE/direct renin inhibitors |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi darah tinggi atau hipertensi |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet oral atau solusi |
Harga Obat | Rp50.000/10 tablet |
Harga obat enalapril mungkin berbeda di setiap apotek.
Enalapril Obat Apa?
Enalapril adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dapat digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan risiko kematian.
Umumnya, obat ini digunakan sebagai bagian dari obat kombinasi yang berarti Anda harus meminum obat lain agar kandungannya bisa maksimal untuk mengatasi gejala hipertensi.
Obat ini termasuk dalam kelas obat inhibitor ACE (angiotensin-converting enzyme) untuk membantu pembuluh darah agar lebih rileks dan lebar sehingga menurunkan tekanan darah.
Anda dapat menggunakan obat ini hanya dengan resep dokter. Obat ini mungkin ditujukan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi kesehatan ini.
Merek Dagang Enalapril
Obat ini dijual dengan merek:
- Epaned
- Vasotec
- Tenace
- Enalapril (obat generik)
Fungsi Obat Enalapril
Obat ini digunakan untuk mengatasi:
-
Mengatasi Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik (SBP) 140 mmHg atau lebih atau tekanan darah diastolik (DBP) 90 mmHg atau lebih. Secara singkat, Anda memiliki tekanan darah tinggi bila tekanan darah menunjukan angka di atas 140/90 mmHG.
-
Mengatasi Gagal Jantung
Gagal jantung (jantung kongestif) adalah kondisi dimana otot jantung tidak mampu memompa darah secara normal akibat penyempitan arteri atau tekanan darah tinggi yang dalam jangka panjang membuat gangguan pada sistem kerja jantung.
-
Mengatasi Hipertrofi Ventrikel Kiri
Jantung ventrikel kiri bertugas untuk memasok sebagian besar daya pompa jantung sehingga jantung berfungsi normal untuk memompa kebutuhan oksigen dalam tubuh. Pada kondisi hipertrofi ventrikel kiri, sisi kiri jantung bekerja lebih keras untuk memompa jantung karena adanya gangguan.
Enalapril digunakan untuk membantu mengatasi indikasi tersebut. Obat ini mungkin digunakan untuk fungsi lain atau kebutuhan obat kombinasi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.
Peringatan Obat Enalapril
Jangan gunakan obat ini apabila Anda memiliki kondisi:
- Riwayat alergi kandungan enalapril.
- Riwayat angioedema.
- Riwayat alergi terhadap obat inhibitor ACE seperti benazepril, captopril, fosinopril, lisinopril, moexipril, perindopril, quinapril, ramipril, atau trandolapril.
- Selesai menggunakan obat jantung lain seperti sacubitril.
- Riwayat penyakit diabetes, jangan menggunakan obat ini dengan kombinasi obat yang mengandung aliskiren.
- Riwayat penyakit ginjal, liver, penggumpalan darah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
- Wanita yang sedang hamil atau berencana akan hamil.
Obat ini mungkin memiliki efek samping serius apabila digunakan oleh orang dengan kondisi tertentu seperti yang disebutkan di atas.
Interaksi Obat Enalapril
Menggunakan dua obat, suplemen, vitamin, atau herbal dalam waktu yang sama akan memicu timbulnya interaksi obat, yaitu reaksi kandungan obat yang mungkin menurun atau meningkat.
Obat enalapril akan mengalami interaksi bila digunakan bersama obat lain, termasuk:
- Meningkatkan reaksi hipotensi bila dikonsumsi bersama obat diuretik dan antihipertensi lainnya.
- Memicu toksisitas litium bila dikonsumsi bersama dengan litium karbonat.
- Meningkatkan risiko gangguan ginjal bila dikonsumsi bersama dengan dengan NSAID.
- Meningkatkan efek hiperkalemia bila dikonsumsi bersama dengan diuretik dan suplemen K-sparing.
Obat ini juga akan mengalami interaksi bila dikonsumsi bersama dengan obat:
- Acetylsalicylic Acid (aspirin)
- Advil (ibuprofen)
- Aleve (naproxen)
- Amlodipine
- Aspir 81 (aspirin)
- Aspirin
- Aspirin Low Strength (aspirin)
- Atenolol
- Benadryl (diphenhydramine)
- Crestor (rosuvastatin)
- Cymbalta (duloxetine)
- Minyak ikan
- Furosemide
- Hydrochlorothiazide
- Ibuprofen
- Lantus (insulin glargine)
- Lasix (furosemide)
- Lipitor (atorvastatin)
- Lisinopril
- Lyrica (pregabalin)
- Metoprolol
- Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
- Metoprolol Tartrate (metoprolol)
- Nexium (esomeprazole)
- Paracetamol (acetaminophen)
- Plavix (clopidogrel)
- Synthroid (levothyroxine)
- Tylenol (acetaminophen)
- Viagra (sildenafil)
- Vitamin B12 (cyanocobalamin)
- Vitamin C (ascorbic acid)
- Vitamin D3 (cholecalciferol)
Harap diperhatikan untuk tidak meminum dua obat dalam waktu bersamaan tanpa petunjuk dari dokter untuk mengurangi risiko efek samping dan interaksi obat.
Efek Samping Enalapril
Efek samping umum dan ringan meliputi:
- Pusing
- Ruam kulit
- Batuk
- Lemas
Efek samping ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Sementara efek samping berat yang mungkin terjadi berupa:
- Infeksi berupa demam, sakit tenggorokan, dan kedinginan
- Peningkatan kadar potasium
- Pembengkakan di wajah, mata, tangan, kaki, dan bibir (angioedema)
- Gangguan pernapasan
- Gangguan liver
- Gangguan pada sistem saraf
- Masalah ginjal
Hubungi dokter apabila gejala efek samping berat terjadi dan tidak membaik dalam beberapa hari.
Dosis Obat Enalapril
Dosis setiap orang mungkin berbeda-beda tergantung pada:
- Usia
- Kondisi kesehatan saat ini
- Seberapa parah kondisi Anda
- Kondisi medis lain yang Anda miliki
- Bagaimana Anda bereaksi terhadap dosis pertama
Berikut ini dosis enalapril (tablet oral):
Gagal Jantung
- Dosis Awal Dewasa: 2,5 mg per hari.
- Dosis Perawatan: 20 mg per hari sebagai dosis tunggal atau @10 mg dua kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg yang dibagi menjadi dua kali dosis.
- Dosis Lansia: 2,5 mg per hari.
Hipertensi
- Dosis Dewasa: Dosis awal 5 mg pada waktu tidur. Dosis perawatan adalah 10-20 mg sekali sehari dan dapat ditingkatkan menjadi 40 mg yang dibagi menjadi dua dosis.
- Dosis Anak (20 hingga <50 kg): Dosis awal 2,5 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan 20 mg sekali sehari.
- Dosis Anak (>50 kg): Dosis awal 5 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg sekali sehari.
- Dosis Lansia: 2,5 mg per hari.
Informasi tentang dosis obat ini tidak dapat menggantikan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat berdasarkan resep dokter.
Cara Pakai Obat Enalapril
Berikut ini cara pakai obat enalapril :
- Baca petunjuk penggunaan obat dengan teliti di label kemasan atau sesuai dengan perintah dokter.
- Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral yang diminum langsung melalui mulut.
- Konsultasikan pada dokter apakah obat ini dapat diminum sebelum makan.
- Apabila Anda lupa minum obat, segera minum dosis yang terlewatkan.
- Bila sudah hampir masuk ke waktu dosis selanjutnya, kembali ke jadwal minum obat seperti biasa dan jangan meminum dua dosis sekaligus.
- Gunakan obat sesuai jadwal dan dosis yang disarankan.
Apabila masih ada pertanyaan terkait penggunaan obat ini, harap hubungi dokter, apoteker, atau penyedia layananan kesehatan Anda.
Petunjuk Penyimpanan Obat Enalapril
Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:
- Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
- Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
- Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
- Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
- Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
- Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
- Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
- Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.
Itulah pembahasan lengkap tentang aturan minum enalapril untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat ini sesuai dengan aturan dokter demi perawatan dan penyembuhan yang lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Drugs. 2018. Enalapril. https://www.drugs.com/enalapril.html. (Diakses pada 21 Maret 2020).
- Mims. 2020. Enalapril. http://www.mims.com/malaysia/drug/info/enalapril?mtype=generic. (Diakses pada 21 Maret 2020).
- University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2018. Enalapril, Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/enalapril-oral-tablet. (Diakses pada 21 Maret 2020).