Terbit: 11 December 2024
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Empagliflozin adalah obat yang digunakan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selengkapnya ketahui tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya di bawah ini!

Empagliflozin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Empagliflozin

Nama Obat Empagliflozin
Kandungan Obat Empagliflozin
Kelas Obat Sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT 2) inhibitor
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Membantu mengendalikan kadar gula darah (glukosa) di dalam tubuh pada penderita diabetes tipe 2.
Kontraindikasi Penggunaan obat tidak disarankan apabila mengalami:

  • Hipersensitivitas terhadap obat golongan SGLT 2
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Diabetes tipe 1
  • Kolesterol tinggi
  • Riwayat infeksi saluran kemih
  • Penyakit gastrointestinal
  • Penyakit hati (liver)
  • Gagal jantung
  • Lansia 65 tahun ke atas
Sediaan Obat Tablet
Harga obat Rp246.500 – Rp320.607 per strip ( 10 tablet)

 

Empagliflozin Obat Apa?

Empagliflozin adalah obat golongan Sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT 2) inhibitor yang diformulasikan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini tidak diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 1 atau pasien terapi ketoasidosis diabetes.

Obat ini bekerja dengan menstimulasi ginjal untuk meminimalisir aktivitas penyerapan kembali (reabsorpsi) glukosa ke dalam darah. Melalui mekanisme kerja yang demikian, glukosa berlebih akan diubah oleh ginjal menjadi urine untuk kemudian diekskresikan. Dengan begitu, kadar glukosa senantiasa terkendali.

Fungsi Obat Empagliflozin

Manfaat obat ini adalah untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.  Akan tetapi, manfaat obat ini akan terasa optimal apabila diimbangi dengan pola hidup sehat, yaitu:

  • Diet ketat
  • Olahraga rutin

Di samping itu, obat ini juga dapat membantu meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes tipe 2. Jadi pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter.

Dosis Obat Empagliflozin

Empagliflozin termasuk ke dalam kategori obat resep yang berarti penggunaannya tidak bisa sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter dengan resep yang diberikan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral dengan sejumlah merek dagang dan takaran. 

Berikut adalah dosis obat Empagliflozin untuk dewasa:

  • Dosis awal 10 mg per hari.
  • Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg per hari.
  • Dosis maksimal 25 mg per hari.

Petunjuk Penggunaan Obat Empagliflozin

Obat untuk diabetes tipe 2 ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.

Berikut ini adalah petunjuk atau cara pakai obat Empagliflozin yang perlu Anda ketahui dan pahami, antara lain:

  • Konsumsi obat ini berdasarkan anjuran dokter.
  • Minumlah obat sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (jika jarak dengan jadwal selanjutnya masih jauh). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, diet rendah gula, dan aktivitas-aktivitas lainnya sesuai arahan dokter.
  • Jika telah beberapa minggu penggunaan obat ini tetapi kondisi Anda tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil.

Petunjuk Penyimpanan Obat Empagliflozin

Sebaiknya simpan obat di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan, antara lain:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 20 – 25 derajat Celcius.
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap, sebaiknya simpan di tempat kering.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • JIka obat ini sudah melewati masa kedaluwarsa, segera buang obat dengan benar. Tanyakan kepada apoteker tentang cara pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Empagliflozin

Meskipun jarang terjadi, penggunaan obat ini kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping. Gejala efek samping dari obat ini berikut di antaranya:

  • Tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Nyeri pada kandung kemih.
  • Nyeri saat berkemih.
  • Urine disertai darah/urine berbusa.
  • Peningkatan frekuensi berkemih.
  • Gatal di area genital.
  • Nyeri punggung.
  • Cemas.
  • Penglihatan kabur.
  • Keringat dingin.
  • Kepala pusing.
  • Sakit kepala.
  • Peningkatan detak jantung.
  • Mual.
  • Mudah lapar.
  • Napas cepat.
  • Tubuh terasa lemas.

Gejala efek samping tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Kendati demikian, Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Interaksi Obat Empagliflozin

Obat ini dapat berinteraksi apabila digunakan secara bersamaan dengan sejumlah obat-obatan tertentu lainnya. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas kinerja obat maupun meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Aspirin
  • Tadalafil
  • Duloxetine
  • Dapagliflozin
  • Metmorfin
  • Sitagliptin
  • Metoprolol
  • Pregabalin
  • Insulin
  • Acetaminophen
  • Sildenafil
  • Vitamin B12
  • Vitamin D3

Selain obat-obatan tersebut, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan Empagliflozin apabila digunakan secara bersamaan. Oleh sebab itu, beri tahu dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Peringatan dan Perhatian Obat Empagliflozin

Obat ini dapat dikonsumsi berdasarkan resep dokter sehingga penggunaanya harus berhati hati. Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini, antara lain:

  • Jangan mengonsumsi obat jika Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Obat ini tidak disarankan bagi individu dengan sejumlah kondisi karena dapat menurunkan efektivitas obat atau menimbulkan reaksi  yang bisa saja membahayakan tubuh. Kondisi-kondisi yang dimaksud termasuk hipersensitivitas terhadap obat golongan SGLT 2, gangguan fungsi ginjal, diabetes tipe 1, kolesterol tinggi, riwayat infeksi saluran kemih, penyakit gastrointestinal, liver, gagal jantung, dan lansia usia 65 tahun ke atas.
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami efek samping seperti hipoglikemia, peningkatan frekuensi berkemih, infeksi saluran kemih, dan gejala efek samping lainnya yang mungkin terjadi setelah mengonsumsinya.
  • Jika gejala efek samping tidak kunjung membaik dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beri tahu dokter apabila sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.

Harga Obat Empagliflozin

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Empagliflozin di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Umumnya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp246.500 – Rp320.607 per strip (10 tablet).

Demikian ulasan lengkap tentang obat Empagliflozin, obat yang digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Drugs. Empagliflozin. https://www.drugs.com/mtm/empagliflozin.html (Diakses pada 21 Maret 2020)
  2. MIMS. Emplagliflozin. https://www.mims.com/philippines/drug/info/empagliflozin?mtype=generic (Diakses pada 21 Maret 2020)
  3. MIMS. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 5 Maret 2020)
  4. Medline Plus. Empagliflozin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a614043.html (Diakses pada 27 Juni 2024)
  5. Mayo Clinic. Empagliflozin (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/empagliflozin-oral-route/description/drg-20113010  (Diakses pada 27 Juni 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi