DokterSehat.Com – Dumin obat apa? Dumin adalah obat dengan kandungan bahan aktif Paracetamol. Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis obat yang satu ini Paracetamol merupakan obat analgesik atau pereda nyeri sekaligus antipiretik atau penurun panas. Meskipun begitu, Paracetamol merupakan obat dengan daya antiinflamasi yang rendah.
Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim Cyclooxygenase. Enzim ini memiliki peran dalam pembentukan senyawa prostaglandin yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Prostagalndin diproduksi oleh tubuh sebagai reaksi terhadap terjadinya infeksi dalam tubuh.
Manfaat Dumin
Berdasarkan cara kerja dari bahan aktif yang terkandung dalam Dumin, yaitu Peracetamol. Manfaat Dumin adalah sebagai berikut:
- Menurunkan demam
- Meredakan sakit kepala
- Mengobati sakit gigi
- Meredakan nyeri otot dan sendi
- Meredakan nyeri haid.
Dosis Dumin
Dumin hadir dalam tiga sediaan yaitu tablet, sirup dan rectal cream. Dumin tablet mengandung 500 mg Paracetamol per tablet. Dumi sirup mengandung 120 mg Paracetamol setiap satu sendok takar atau 5 ml. Sedangkan Dumin rectal tube mengandung 250 mg dalam setiap 4 ml. Berikut adalah dosis Dumin yang disarankan berdasarkan jenis sediaannya:
1. Dumin tablet
- Dewasa: 1-2 tablet, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
2. Dumin sirup
- Bayi usia 0-1 tahun: ½ sendok takar, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
3. Dumin rectal tube
- Dewasa: 500-1 gr, dosis maksimal per hari adalah 4 gr.
- Anak usia 1-6 tahun: 125 mg, dosis maksimal per hari adalah 750 mg.
- Anak usia 7-12 tahun: 250 mg, dosis maksimal per hari adalah 1 gr.
Dumin pada dasarnya merupakan obat bebas yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun khusus untuk Dumin rectal tube harus diberikan melalui resep dokter. Dumin rectal tube baru boleh diberikan jika pemberian obat secara oral tidak memungkinkan.
Gunakanlah obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan mengurangi ataupun menambahkan dosis tanpa berdiskusi dengan dokter sebelumnya.
Efek Samping Dumin
Seperti obat-obatan lain, Dumin juga berpotensi menimbulkan efek samping. Tapi pada dasarnya Dumin relatif aman digunakan karena efek samping ini sebenernya jarang terjadi. Berikut adalah reaksi yang mungkin terjadi dari penggunaan Dumin:
- Reaksi alergi
- Kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama.
Jika Anda mengalami efek samping seperti reaksi alergi maupun efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan obat Dumin. Segera hubungi dokter untuk ditangani jika reaksi efek samping tidak membaik setelah penggunaan obat dihentikan.
Perhatian dan Peringatan
Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah hal-hal yang harus mejadi perhatian dan peringatan bagi Anda:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Paracetamol.
- Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan ginjal.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pecandu alkohol, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
- Obat ini masuk ke dalam kategori B dalam kemanan kehamilan, yang artinya studi pada binatang tidak menunjukkan efek samping, tapi belum dilakukan studi terkontrol pada manusia atau studi pada binatang menunjukkan adanya efek samping yang tidak muncul pada studi terkontrol pada wanita hamil di trimester I dan tidak menimbulkan efek untuk trimester berikutnya. Jadi, sebaiknya penggunaan pada ibu hamil harus di bawah pengawasan dokter.
- Penggunaan obat ini untuk ibu menyusui dan anak-anak juga sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
- Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 2 hari untuk meredakan demam dan tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari untuk meredakan nyeri. Jika dalam jangka waktu tersebut gejala tidak membaik, segera hubungi dokter.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan lain. Penggunaan Dumin bersama obat lain bisa memicu timbulnya interaksi obat yang dapat menurunkan kinerja obat dan meningkatkan risiko efek samping.