Terbit: 1 April 2019 | Diperbarui: 10 March 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Doxycycline obat apa? Doxycycline adalah obat golongan antibiotik tetrasiklin yang bekerja menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini digunakan untuk mengatasi beberapa jenis infeksi akibat bakteri, termasuk jerawat.

Doxycycline: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Kenali lebih jauh tentang Doxycycline mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Doxycycline berikut ini.

Manfaat Doxycycline

Manfaat Doxycycline secara umum adalah untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Obat ini hanya ampuh untuk digunakan pada bakteri dan tidak berpengaruh pada infeksi virus dan juga jamur. Berikut adalah beberapa jenis kondisi yang bisa diatasi dengan menggunakan Doxycycline:

  • Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, dan sinusitis
  • Infeksi saluran kencing seperti urethritis dan sistitis
  • Infeksi kulit seperti jerawat
  • Infeksi mata
  • Penyakit menular seksual akibat bakteri seperti gonore, sifilis, dan klamidia
  • Infeksi Rickettsial seperti demam Q dan demam akibat gigitan kutu
  • Malaria
  • Mencegah beberapa jenis infeksi baktersi seperti diare, malaria, dan infeksi bakteri akibat paparan bakteri air tawar yang terkontaminasi urin hewan.

Dosis Doxycycline

Dosis Doxycycline dapat berbeda-beda bergantung kondisi dan usia pasien. Obat ini tersedia dalam sediaan kapsul, sirup, tablet, dan suspense. Berikut adalah dosis Doxycycline yang direkomendasikan:

1. Dosis Doxycycline untuk dewasa dan usia di atas 12 tahun

Dosis yang umum diberikan untuk dewasa dan usia di atas 12 tahun adalah 200 mg pada hari pertama, lalu diikuti degan dosis 100 mg setiap harinya. Berikut adalah dosis yang disarankan berdasarkan kondisinya:

  • Infeksi pernapasan, saluran kemih, infeksi mata, dan infeksi lain: Dosis umumnya adalah 200 mg di hari pertama diberikan sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi dua kali 100 mg. Dosis diikuti dengan 100 mg setiap hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg per hari untuk infeksi parah.
  • Jerawat: 50 mg setiap hari selama 6-12 minggu, diberikan bersama makanan atau cairan.
  • Penyakit menular seksual: 100 mg dua kali sehati selama 7-10 hari.
  • Sifilis primer dan sekunder: 300 mg setiap haridalam dosis terbagi, diberikan paling tidak selama 10 hari.
  • Demam terkait kutu: Dosis tunggal 100 mg atau 200 mg, tergantung kerasnya penyakit.
  • Pengobatan malaria (digunakan jika klorokuin tidak efektif): 200 mg setiap hari, diberikan paling tidak 7 hari.
  • Pencegahan malaria: 100 mg setiap hari selama 1-2 hari sebelum bepergian hingga 4 minggu setelah kembali dari bepergian.
  • Pencegahan scrub typhus: Dosis tunggal 200 mg
  • Pencegahan diare pelncong: 100 mg, diberikan dua kali sehari pada perjalanan pertema, diikuti 100 mg setiap hari selama tinggal di daerah tersebut. Jangan digunakan lebih dari 21 hari.
  • Pencegahan leptospirosis: 200 mg seminggu sekali selama dalam perjalanan, 200 mg setelah menyelesaikan perjalanan.

2. Dosis untuk anak usia 8-12 tahun

Penggunaan Doxycycline untuk infeksi akut pada anak hanya digunakan jika tidak terdapat pilihan obat lain. Berikut adalah dosis yang disarankan:

  • Anak dengan berat 45 kg atau kurang: heri pertama adalah 4,4 mg untuk setiap kg berat badan, dibagi menjadi satu atau dua dosis. Dosis selanjutnya adalah 2,3 mg untuk setiap kg berat badan, diberikan dalam satu atau dua dosis. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 4,4 mg/kg berat badan setiap hari untuk infeksi parah.
  • Anak dengan berat di atas 45 kg: sama seperti dosis untuk dewasa.

Petunjuk Penggunaan Doxycycline

Penggunaan obat Doxycycline sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Doxycycline:

  • Doxycycline dapat digunakan bersama ataupun tanpa makanan.
  • Gunakan obat Doxycycline sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat Doxycycline pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Beri tahu dokter jika efek obat terlalu lemah atau terlalu kuat pada Anda.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Doxycycline melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Doxycycline

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Doxycycline yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Doxycycline pada suhu di bawah 25°C.
  • Simpan obat Doxycycline di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Doxycycline dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya dan hanya keluarkan sesaat sebelum menggunakannya.
  • Hindari obat Doxycycline dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Doxycycline

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Doxycycline. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Doxycycline adalah sebagai berikut ini:

  • Reaksi kulit seperti eritema multiformis, sindrom Stevens-Johnson
  • Sensitivitas terhadap matahari meningkat
  • Tekanan pada tengkorang (sakit kepala berat, gangguang penglihatan)
  • Lidah bengkak
  • Diare berair atau berdarah
  • Demam dan kriam
  • Sakit perut
  • Tekanan darah rendah
  • Nyeri sendi atau otot
  • Detak jantung cepat
  • Gangguan darah
  • Perubahan warna jaringan tiroid
  • Hepatitis
  • Gagal hati
  • Peningkatan urea dalam darah
  • Ikterus
  • Pankreatitis
  • Dengung di telinga
  • Cemas

Efek samping lain yang lebih jarang terjadi adalah seperti:

  • Peradangan saluran pencernaan
  • Diare
  • Hilang selera makan
  • Nyeri dan gatal pada dubur dan area kelamin
  • Infeksi jamur pada dubur atau area kelamin

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejela efek samping berat dari penggunaan obat ini, segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Doxycycline

Interaksi obat dapat terjadi ketika Doxycycline digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Doxycycline:

  • Antibiotik penisilin
  • Rifampicin
  • Antikoagulan
  • Quinapril
  • Kaolin
  • Sucralfate
  • Kontrasepsi ora;
  • Barbiturat
  • Ergotamin
  • Vaksin tifoid
  • Karbamazepin, fenitoin, primidon
  • Antibiotik siklosporin lain
  • Metoksifluran
  • Metotreksat
  • Antasida
  • Retinoid

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.

Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Doxycycline untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Doxycycline

Doxycycline termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Doxycycline:

  • Jangan gunakan obat Doxycycline pada pasien yang hipersensitif pada Doxycycline dan komponen lain yang terdapat dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang terkena sinar matahati kuat, memiliki gangguan ginjal parah, mengidap myasthenia gravis, porfiria, lupus erythematosus sistemik, masalah pada perut dan usus.
  • Penggunaan obat ini pada ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan tidak disarankan.
  • Obat ini berpotensi menyebabkan pusing atau gangguan penglihatan. Hindari mengemudi dan mengoperasikan mesin setelah menggunakan obat ini.

Harga Doxycycline

Harga Doxycycline beragam untuk setiap sediaannya. Harga Doxycycline untuk sediaan kampsul adalah mulai dari Rp392 untuk setiap kapsulnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi