Dofetilide adalah obat dari golongan antiaritmia yang digunakan untuk gangguan irama jantung (aritmia). Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Dofetilide
Nama Obat | Dofetilide |
Kelas Obat | Antiaritmia |
Kategori | Obat keras |
Kategori Kehamilan dan Menyusui | Kategori C:
Uji klinis obat Dofetilide terhadap hewan terbukti berbahaya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. |
Manfaat Obat | Mengobati gangguan irama jantung (aritmia) pada kasus fibrilasi atrium |
Kontraindikasi obat |
|
Sediaan Obat | Kapsul oral |
Dofetilide Obat Apa?
Dofetilide adalah antiaritmia yang diformulasikan untuk mengatasi gangguan irama jantung (aritmia). Obat ini umum diberikan pada orang dengan gangguan irama jantung tertentu di atrium (bilik atas jantung yang memungkinkan darah mengalir ke jantung).
Kendati termasuk dalam golongan antiaritmia, obat ini bekerja dengan cara menghambat sinyal listrik tertentu pada jantung yang menjadi pemicu tidak teraturnya detak jantung.
Fungsi Obat Dofetilide
Dofetilide adalah adalah obat antiaritmia yang berfungsi untuk mengatasi gangguan irama jantung. Obat ini mampu memperbaiki irama jantung yang tidak teratur, sehingga juga bisa meminimalisir risiko pembekuan darah yang merupakan penyebab serangan jantung dan stroke.
Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan peruntukannya. Penggunaan obat yang tidak sesuai berisiko menurunkan efektivitas obat atau bahkan berujung pada reaksi tubuh yang bisa saja berbahaya.
Dosis Obat Dofetilide
Kendati Dofetilide termasuk ke dalam kategori obat keras, maka penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter. Berikut ini adalah panduan atau aturan dosis obat yang perlu Anda ketahui:
- Dewasa: 125 mcg diminum sekali sehari, atau 500 mcg diminum 2 kali sehari.
Dosis obat ini bisa saja berbeda pada setiap orang, tergantung dari keputusan dokter dengan memerhatikan kondisi. Jadi pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter.
Petunjuk Penggunaan Obat Dofetilide
Gunakan obat ini dengan benar agar efektivitasnya terasa, serta untuk menghindari hal-hal seperti overdosis yang bisa membahayakan tubuh. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri sebelum mengonsumsinya.
- Minumlah obat sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter.
- Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya yakni setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa menggunakan obat sesuai jadwal, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 10 jam lagi). Hindari pemakaian obat melebihi dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
- Imbangi penggunaan obat dengan perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
- Jika dalam kurun waktu beberapa minggu (penggunaan maksimal yang disarankan) kondisi Anda tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mencari tahu penyebabnya.
Petunjuk Penyimpanan Obat Dofetilide
Simpanlah obat ini di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga dan untuk menghindari kerusakan pada obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan, antara lain:
- Simpan obat di tempat bersuhu 20–25 derajat Celcius.
- Hindari menyimpan obat pada tempat lembap.
- Hindari menyimpan obat pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Apabila obat sudah melewati masa kedaluwarsa, buang dengan benar. Jika tidak akan mencemari lingkungan. Tanyakan pada apoteker tentang cara pembuangan obat ini.
Efek Samping Dofetilide
Seperti obat-obatan lain pada umumnya, obat Dofetilide juga dapat menimbulkan efek samping walaupun jarang terjadi. Efek samping obat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Kepala pusing
- Nyeri dada
- Infeksi saluran pernapasan
- Maag
- Mual
- Insomnia
- Diare
- Ruam
- Nyeri punggung
Gejala efek samping ini biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Apabila gejala yang tidak kunjung mereda setelah beberapa lama, sebaiknya segera mengunjungi dokter.
Dokter akan menentukan apakah kemunculan gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau bukan. Jika ya, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat dan mencarikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Interaksi Obat Dofetilide
Interaksi obat adalah reaksi antara dua obat atau antara obat dan makanan, minuman, atau suplemen. Interaksi obat dapat mengurangi kinerja obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan berikut ini
- Amiloride
- Metmorfin
- Triamterene
- Bepridil
- Cisapride
- Fenotiazin
- Macrolide
- Cimetidine
- Triamterene
- Dolutegravir
- Trimethoprim
- Ketoconazole
- Prochlorperazine
- Megestrol
Selain daftar obat-obatan tersebut, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang akan berinteraksi dengan obat ini apabila digunakan secara bersamaan. Maka dari itu, beri tahu pada apoteker atau dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk obat resep, non resep atau obat herbal.Hal ini agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Dofetilide
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu anda ketahui, berikut di antaranya:
- Obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan kondisi tertentu, termasuk hipersensitivitas kandungan obat ini, prolongasi QT, dan gangguan ginjal kronis.
- Penggunaan obat harus mendapat izin dari dokter apabila Anda mengalami kondisi-kondisi tertentu, termasuk ketidakseimbangan elektrolit, gangguan fungsi hati (liver), dan sindrom sinus.
- Jangan menggunakan obat ini apabila Anda juga sedang menggunakan obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini.
- Hentikan penggunaan obat ini untuk sementara waktu jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti aritmia ventrikular, diare, dan ruam.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.
Demikian ulasan lengkap mengenai Dofetilide, obat yang digunakan mengobati gangguan irama jantung (aritmia). Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Dofetilide. https://www.drugs.com/mtm/dofetilide.html#:~:text=What%20is%20dofetilide%3F,to%20flow%20into%20the%20heart). (Diakses pada 19 Juli 2024)
- MIMS. Dofetilide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dofetilide?mtype=generic (Diakses pada 19 Juli 2024)
- MIMS. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/indonesia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 19 Juli 2024)
- WebMD. Dofetilide Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17943/dofetilide-oral/details (Diakses pada 19 Juli 2024)