Terbit: 18 June 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi berbagai gejala peradangan pada tubuh. Ketahui dexamethasone obat apa, fungsi, dosis, efek samping, harga, dll.

Dexamethasone: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Dexamethasone

Berikut ini adalah informasi umum obat dexamethasone:

 Nama Obat  Dexamethasone
 Kandungan Obat  Dexamethasone 0,5 mg
 Kelas Obat  Kortikosteroid
 Kategori Obat  Obat resep
 Manfaat Obat  Mengatasi gejala peradangan seperti alergi, gangguan kulit, dan penyakit autoimun.
 Kontraindikasi Obat
  • Infeksi jamur sistemik
  • Infeksi sistemik kecuali dirawat dengan anti-infeksi spesifik
  • Perforasi membran gendang (otic)
 Sediaan Obat  Tablet, injeksi, salep mata, tetes, mata, dan sirup
 Harga Obat  Rp187/tablet

Harga obat dexamethasone mungkin berbeda di setiap apotek. Harap tanyakan pada apoteker Anda untuk harga dexamethasone dalam sediaan lainnya.

Dexamethasone Obat Apa?

Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi gejala peradangan seperti radang sendi, gangguan alergi, serta gangguan kulit dan mata tertentu. Obat ini juga digunakan untuk mengobati gangguan usus, masalah pernapasan, kanker tertentu, lupus, dan psoriasis.

Obat ini termasuk dalam kelas obat kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat alami tubuh yang menyebabkan peradangan. Obat ini akan membantu mengurangi reaksi alergi dan pembengkakan.

Merek Dagang Dexamethasone

Merek dagang obat deksametason lainnya, meliputi:

  • Baycadron
  • Cendo Xitrol
  • Cortidex
  • Decadron
  • Dextaf
  • Dexaharsen
  • Dexamethasone
  • DexPak
  • Dexaton
  • Dextaco
  • Dextamine
  • Exitrol
  • Intensol
  • TaperDex
  • Tobroson
  • Zema-Pak
  • ZoDex
  • Zonacort

Obat antiinflamasi ini mungkin juga dipasarkan dengan merek dagang lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

 

Fungsi Obat Dexamethasone

Fungsi obat dexamethasone adalah untuk mengatasi gejala peradangan pada:

  • Artritis reumatoid
  • Antiinflamasi
  • Acute mountain sickness (AMS)
  • Artritis gout
  • Alopecia
  • Edema serebral
  • Epicondylitis
  • Gangguan mata
  • Granuloma annulare
  • Imunosupresi
  • Idiopatik (kekebalan) trombositopenik purpura
  • Keloid
  • Lichen simplex chronicus
  • Lichen planus
  • Mual dan muntah akibat kemoterapi
  • Mieloma multipel
  • Psoriasis
  • Reaksi alergi
  • Radang kandung lendir
  • Sindrom Cushing
  • Syok
  • Sklerosis ganda
  • Tumor otak/intrakranial
  • Tendonitis
  • Otitis eksterna
  • Osteoartritis

Obat ini mungkin ditujukkan untuk indikasi atau peradangan lain yang belum tercantum dalam informasi ini. Konsultasi pada dokter atau apoteker untuk manfaat dexamethasone lainnya.

Peringatan Obat Dexamethasone

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat kortikosteroid ini, berikut ini:

  • Jangan menggunakan obat ini bila Anda sedang mengalami infeksi jamur.
  • Jangan menggunakan obat ini bila Anda memiliki alergi obat deksametason.
  • Beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi kortikosteroid lainnya.
  • Beritahu dokter Anda semua penyakit dan kondisi medis lainnya yang sedang Anda alami.
  • Dokter mungkin akan memberi dosis berbeda bila di saat yang sama Anda sedang mengalami demam, infeksi, stres, atau penyakit serius lainnya.
  • Obat kortikosteroid ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda sehingga Anda mungkin lebih mudah terpapar infeksi selama perawatan dengan obat ini.
  • Obat steroid ini mungkin menyebabkan efek samping seperti mengaktifkan kembali infeksi yang pernah Anda alami.
  • Beritahu dokter bila Anda sedang mengalami cacar air atau campak karena pada kondisi ini, Anda tidak boleh menggunakan obat steroid apapun.
  • Obat steroid ini akan menggagalkan vaksin hidup bila Anda menggunakannya secara bersamaan.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan resep dokter. Jangan berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba karena akan menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
  • Konsultasi lagi dengan dokter Anda bila Anda ingin menggunakan obat ini dalam keadaan hamil, menyusui, atau sedang berencana untuk hamil.

Selain itu, konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat steroid ini apabila Anda memiliki riwayat:

  • Infeksi jamur
  • Malaria
  • TBC
  • Gangguan tiroid
  • Miastenia gravis, sejenis kelainan otot
  • Katarak
  • Osteoporosis
  • Tekanan darah tinggi
  • Gagal jantung kongestif
  • Tukak lambung
  • Penyakit radang usus
  • Infeksi herpes mata
  • Depresi atau penyakit mental lainnya

Dexamethasone adalah obat keras yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Sebaiknya, baca dengan teliti aturan pakai obat ini untuk mengurangi efek samping dan memaksimalkan kerja obat.

 

Interaksi Obat Dexamethasone

Interaksi obat adalah kondisi di mana dua kandungan obat atau lebih bereaksi di dalam tubuh Anda. Hasil reaksi ini mungkin melemahkan atau meningkatkan fungsi obat. Kondisi ini mungkin juga memicu efek samping obat yang tidak diinginkan.

Berikut ini reaksi obat Deksametason yang mungkin terjadi:

  • Menurunkan konsentrasi plasma bila digunakan dengan inducer CYP3A4 seperti obat barbiturat, karbamazepin, efedrin, fenitoin, dan rifabutin, rifampisin.
  • Meningkatan konsentrasi plasma bila digunakan dengan inhibitor CYP3A4 seperti erythromycin, ketoconazole, dan ritonavir.
  • Meningkatkan efek antikoagulan bila digunakan dengan warfarin.
  • Mengurangi efek terapi vaksin virus hidup.

Obat Deksametason juga memiliki risiko interaksi bila digunakan bersama dengan obat berikut ini:

  • Aspirin
  • Ativan
  • Augmentin
  • Benadryl
  • Siprofloksasin
  • Clomid
  • Cymbalta
  • Docetaxel
  • Fentanyl
  • Hidrokodon
  • Ibuprofen
  • Keppra
  • Loratadine
  • Lyrica
  • MiraLAX
  • Naproxen
  • Norco
  • Oksikodon
  • Panadol
  • Paracetamol
  • Prednison
  • Revlimid
  • Synthroid
  • Tramadol
  • Tylenol
  • Vicodin
  • Vitamin B12
  • Vitamin C
  • Vitamin D3
  • Xanax
  • Zofran
  • Zyrtec

Jangan menggunakan dua obat atau lebih secara bersamaan kecuali dengan resep dokter, untuk mengurangi risiko interaksi obat dan efek samping lainnya yang tidak diinginkan.

Efek Samping Dexamethasone

Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini:

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Penurunan jumlah urine
  • Perubahan emosi
  • Napas berisik
  • Telinga berdenging
  • Pembengkakan jari, tangan, dan kaki
  • Kenaikan berat badan
  • Gangguan pernapasan
  • Depresi mental

Efek samping lain yang mungkin terjadi namun jarang, yaitu:

  • Demam
  • Kedinginan
  • Kulit kering
  • Bau napas
  • Gangguan pencernaan
  • Nyeri punggung
  • Sulit tidur
  • Pingsan patah tulang

Setiap orang mungkin memiliki reaksi atas suatu obat yang menyebabkan infeksi lain. Informasi kesehatan ini tidak memuat semua kemungkinan infeksi bisa terjadi.

Dosis Obat Dexamethasone

Dosis setiap orang berbeda-beda tergantung pada:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat keparahan penyakit
  • Kondisi kesehatan saat ini
  • Reaksi tubuh pada dosis pertama

Berikut ini informasi tentang dosis obat Dexamethasone untuk mengatasi peradangan:

  • Dewasa: Dosis awal 1,5-9 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis maksimal 15 mg per hari.
  • Anak: Dosis awal 0,02-0,3 mg/kgBB setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi.

Sementara untuk tetes mata, gunakan 1 tetes 4-6 kali perhari. Informasi ini tidak menggantikan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter tentang dosis dexamethasone untuk indikasi lainnya.

Cara Pakai Dexamethasone

Berikut ini cara pakai obat deksametason:

  • Gunakan obat sesuai resep dokter.
  • Minum obat setelah makan atau minum susu.
  • Minum obat ini dengan air putih.
  • Bila menggunakan obat dalam sediaan sirup, gunakan gelas atau sendok ukur yang sudah disediakan.
  • Apabila Anda minum obat ini satu kali sehari, maka minum sebelum jam 9 pagi atau pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Bila Anda lupa minum obat, segera minum obat setelah Anda mengingatnya.
  • Bila saat Anda mengingatnya sudah masuk waktu ke dosis berikutnya, maka lewatkan dosis yang terlupakan dan lanjutkan minum obat seperti biasa.
  • Minum obat tersebut sesuai jadwal dan penggunaan.

Petunjuk Penyimpanan Dexamethasone

Jangan menyimpan obat sembarangan. Ikuti petunjuk penyimpanan obat yang benar berikut ini:

  • Hindari obat dari paparan cahaya, panas, tempat lembap, dan air.
  • Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Simpan obat di kotak P3K atau laci khusus obat-obatan yang tertutup.
  • Jangan menyimpan obat di dekat kompor, wastafel, atau tempat panas.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Bila perlu, simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan obat yang lebih spesifik.

Itulah pembahasan lengkap tentang dexamethasone obat apa. Manfaat obat dexamethasone adalah untuk meredakan gejala peradangan. Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan. Semoga informasi ini bermanfaat.

  1. Drugs. 2019. Dexamethasone. https://www.drugs.com/dexamethasone.html. (Diakses pada 18 Juni 2020).
  2. MIMS. 2020. Dexamethasone. https://mims.com/indonesia/drug/info/dexamethasone?mtype=generic. (Diakses pada 18 Juni 2020).
  3. WebMD. 2020. Dexamethasone. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1027-5021/dexamethasone-oral/dexamethasone-oral/details. (Diakses pada 18 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi