Terbit: 9 July 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Desogestrel adalah pil KB kombinasi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Desogestrel: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Desogestrel

Nama Obat Desogestrel Ethinylestradiol
Kandungan Obat  Kombinasi progestin dan estrogen
Kelas Obat Kontrasepsi Oral
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Mencegah kehamilan
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui Tidak dianjurkan menggunakan obat Desogestrel saat Anda sedang hamil atau merasa mungkin sedang hamil.

Obat ini mungkin dapat mengurangi produksi ASI jika digunakan pada ibu menyusui.

Kontraindikasi Obat
  • Kehamilan
  • Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis, penyakit arteri berat
  • Adenoma hati
  • Porfiria
  • Riwayat kanker payudara
Sediaan Obat Tablet (pil oral)
Harga Obat Rp69.00 per 3 sachet @1 blister 28 tablet

 

Desogestrel Obat Apa?

Desogestrel adalah alat kontrasepsi oral atau pil KB untuk mencegah kehamilan. OBat ini mengandung hormon kombinasi progestin dan estrogen, yang akan mencegah pelepasan sel telur selama menstruasi agar tidak dapat dibuahi oleh sperma.

Cara kerja pil KB kombinasi adalah dengan memproduksi cairan kental dan tebal pada vagina. Dinding dari cairan ini akan menghalangi sperma masuk mencapai sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan atau kehamilan.

Kombinasi hormon progestin dan estrogen juga akan mencegah penempelan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. Selain itu, penggunaan pil KB juga dapat mengurangi risiko kista ovarium, nyeri haid, dan membuat siklus menstruasi lebih teratur.

Merek Dagang Desogestrel

Pil KB kombinasi progestin dan estrogen juga dijual dengan merek dagang Cerazette dan Desirett. Sementara pil KB jenis lain dijual dengan berbagai merek seperti Pil Diane, Yasmin, Pil KB Andalan FE, Microgynon, Exluton Limas, Marvelon Gold Limas, dll.

Manfaat Obat Desogestrel

Kegunaan obat Desogestrel adalah untuk membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pil KB ini juga sering digunakan untuk membantu mengatasi beberapa indikasi berikut:

  • Mengurangi rasa nyeri serta pendarahan hebat saat menstruasi.
  • Mengatasi jerawat.
  • Menurunkan risiko kista ovarium.

Penggunaan pil KB tidak akan melindungi Anda atau pasangan dari paparan infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, HIV, dll.

Dosis Obat Desogestrel

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter menganjurkan Anda melakukannya.

Berikut ini dosis Desogestrel untuk mencegah kehamilan:

  • Dewasa dan remaja: 1 tablet (75 mikrogram/mcg) setiap hari. Kontrasepsi oral kombinasi monofasik 150 mcg setiap hari, sedangkan kontrasepsi oral kombinasi triphasic 50-150 mcg setiap hari.

Petunjuk Penggunaan Obat Desogestrel

Gunakan obat ini dengan baik dan benar agar pengobatan efektif dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti overdosis obat. Untuk itu, ikuti petunjuk penggunaan obat berikut ini:

  • Minum pil KB sebelum tidur di waktu yang sama setiap hari.
  • Satu paket obat terdiri dari 21 pil dengan obat aktif dan mungkin 7 pil pengingat tanpa hormon aktif. Minum 1 pil dengan obat aktif setiap hari selama 21 hari.
  • Bila menggunakan 28 pil, minum obat tanpa hormon aktif satu kali dalam 7 hari setelah Anda minum pil terakhir.
  • Bila Anda menggunakan produk dengan 21 tablet, jangan minum pil selama 7 hari setelah paket obat tersebut habis, kecuali sesuai resep dokter.
  • Mulai minum obat dalam paket pil KB baru setelah 7 hari tanpa minum pil KB.
  • Minum pil KB pertama kali di hari pertama menstruasi.
  • Selama Anda tidak menggunakan pil KB, gunakan alat kontrasepsi lain seperti kondom.
  • Kehamilan mungkin terjadi bila Anda berhubungan seksual saat Anda tidak minum pil KB.

Tanyakanlah kepada dokter atau apoteker jika Anda belum memahami instruksi penggunaan pil KB ini.

Petunjuk Penyimpanan Obat Desogestrel

Menyimpan obat di tempat yang baik dan benar akan menjaga kinerja obat dan melindungi obat dari kerusakan. Ikuti petunjuk penyimpanan pil KB yang tepat berikut ini:

  • Simpan obat-obatan pada tempat bersuhu ruang antara 20°C-25°C.
  • Simpan obat di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap, basah, dan panas.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya agar memudahkan memeriksa tanggal kedaluwarsa.
  • Simpan obat di tempat yang jauh dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat apa pun sembarangan karena akan mencemari lingkungan atau disalahgunakan.

Efek Samping Obat Desogestrel

Selain efek yang dibutuhkan dalam mencegah kehamilan, obat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek merugikan yang tidak diinginkan. Meski begitu, tidak semua efek samping ini dapat terjadi, apabila terjadi mungkin memerlukan perhatian medis.

Berikut ini risiko efek samping obat kombinasi progestin dan estrogen yang mungkin terjadi:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki (retensi cairan)
  • Nyeri payudara
  • perubahan berat badan 
  • Menstruasi tidak teratur
  • Pendarahan vagina (bercak) di antara periode menstruasi 
  • Pembekuan darah
  • Kelelahan

Daftar efek samping obat kombinasi progestin dan estrogen tersebut tidak mencantumkan semua efek samping karena setiap orang mungkin mengalami reaksi yang berbeda. 

Jika salah satu dari gejala efek samping di atas berlangsung lama atau bertambah parah, segera hubungi dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat Desogestrel

Interaksi obat adalah perubahan reaksi yang mungkin terjadi apabila Anda menggunakan dua obat atau lebih di waktu yang bersamaan. Interaksi akan merubah kinerja obat dan berisiko menimbulkan efek samping. 

Berikut ini daftar obat-obatan yang berisiko menyebabkan interaksi dengan pil KB kombinasi progestin dan estrogen:

  • Inhibitor aromatase
  • Anastrozole
  • Exemestane
  • Ospemifene
  • Tamoxifen
  • Tizanidine
  • Asam traneksamat
  • Ombitasvir
  • Paritaprevir
  • Ritonavir
  • Griseofulvin
  • Modafinil
  • Rifamycins
  • Karbamazepin
  • Felbamat
  • Fenitoin
  • Primidon
  • Topiramate
  • Nelfinavir
  • Nevirapine
  • Ritonavir

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain termasuk obat herbal, obat resep, atau obat bebas untuk mengurangi risiko interaksi obat. Konsultasi juga dengan dokter tentang alat kontrasepsi apa yang paling cocok dengan kondisi Anda.

Peringatan Obat Desogstrel

Sebelum menggunakan pil kombinasi progestin dan estrogen ini, harap perhatikan beberapa peringatan penting berikut ini:

  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki alergi pada estrogen (etinil estradiol dan mestranol) atau progestin (norethindrone dan desogestrel).
  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat lainnya.
  • Periksa kadar gula darah Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan pil KB ini, bila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes.
  • Beri tahu dokter apabila Anda akan menjalani operasi atau duduk dalam waktu yang lama sebelum menggunakan obat ini, karena pil KB ini akan meningkatkan risiko penggumpalan darah.
  • Obat ini dapat menyebabkan bercak-bercak gelap pada wajah dan kulit (melasma). Paparan sinar matahari dapat memperburuk efek ini. Jadi batasi waktu Anda di bawah sinar matahari. 
  • Jangan menggunakan obat kontrasepsi hormonal lainnya.
  • Jangan menggunakan pil KB saat Anda sedang hamil atau saat merasa Anda mungkin sedang hamil.
  • Konsultasikan dengan dokter apabila ingin menggunakan pil KB 3 bulan setelah melahirkan.
  • Pil KB kombinasi mungkin dapat mengurangi produksi ASI apabila digunakan pada ibu menyusui.

Selain itu, konsultasi pada dokter sebelum menggunakan pil KB kombinasi ini apabila Anda memiliki riwayat masalah kesehatan berikut:

  • Penggumpalan darah di kaki, mata, atau paru-paru.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pemeriksaan payudara dengan hasil abnormal.
  • Kanker rahim atau kanker payudara.
  • Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia).
  • Sakit kepala atau migrain.
  • Masalah jantung.
  • Masalah tiroid.
  • Pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan.
  • Depresi.

Anda juga tidak dapat menggunakan obat ini bila sedang menggunakan pil KB hormonal lainnya. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dan pengawasan dokter. Sebaiknya konsultasikan pada dokter tentang peringatan penggunaan pil KB untuk hasil yang lebih efektif.

Harga Obat Desogestrel

Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Umumnya obat Desogestrel dijual di kisaran harga Rp69.00/3 sachet 1 blister 28 tablet.

Demikian ulasan lengkap tentang Desogestrel, obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Mayo Clinic. Desogestrel and ethinyl estradiol (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/desogestrel-and-ethinyl-estradiol-oral-route/description/drg-20061362 (Diakses pada 10 Oktober 2024)
  2. MIMS. Desogestrel. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/desogestrel?mtype=generic (Diakses pada 10 Oktober 2024)
  3. WebMD. Desogestrel-Ethinyl Estradiol – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-19994/desogestrel-ethinyl-estradiol-oral/details (Diakses pada 10 Oktober 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi