Terbit: 18 February 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Ciprofloxacin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri seperti infeksi kulit, tulang, sendi, dll. Ketahui ciprofloxacin obat apa, fungsi obat, dosis obat, efek samping, cara kerja, dll.

Ciprofloxacin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Informasi Umum Obat Ciprofloxacin

Berikut ini adalah informasi umum obat ciprofloxacin, yaitu:

Nama Obat Ciprofloxacin
Kandungan Obat Ciprofloxacin
Kelas Obat Antibiotik Fluoroquinolone
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Kontraindikasi Obat Mialgia
Sediaan Obat Tablet, kapsul, larutan oral, cairan infus, tablet extended-release, dan tetes mata
Harga Obat Rp929/Tablet

Ciprofloxacin Obat Apa?

Ciprofloxacin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh paparan bakteri seperti jenis infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan atau sinus, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, gonore, serta jenis diare tertentu.

Obat Ciprofloxacin termasuk dalam golongan obat antibiotik fluoroquinolone. Obat ini hanya digunakan untuk infeksi bakteri, jadi tidak dapat digunakan untuk infeksi virus seperti demam, pilek, atau flu biasa.

Obat ini sebaiknya digunakan hanya apabila obat infeksi lainnya tidak manjur. Selain itu, obat ini mungkin juga dikombinasikan dengan obat lain yang sesuai dengan resep dokter.

Cara Kerja Obat Ciprofloxacin

Cara kerja obat ini adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit tersebut. Kandungan ciprofloxacin akan mengubah dua enzim bakteri yaitu topoisomerase IV dan DNA gyrase menjadi enzim toksik.

Enzim toksik ini yang akan membantu penghambatan DNA bakteri sehingga bakteri tidak akan berkembangan lagi dan penyakit dapat disembuhkan.

Fungsi Obat Ciprofloxacin

Obat ini efektif digunakan untuk membunuh bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, S. epidermidis, S. pyogenes, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Providencia stuartii, Morganella morganii, dan Citrobacter freundii.

Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti:

  • Mengobati inhalation bacillus anthracis, yaitu jenis antraks paling mematikan akibat seseorang menghirup spora antraks.
  • Mengobati beberapa jenis antraks seperti pencegahan ketika seseorang telah terpapar antraks, cutaneous Bacillus anthracis, dan profilaksis antraks.
  • Mengobati demam neutropenia.
  • Mengobati intra abdominal.
  • Mengobati infeksi sendi.
  • Mengobati osteomielitis, yaitu infeksi tulang yang diakibatkan oleh bakteri yang masuk melalui luka.
  • Mengobati penyakit pes, yaitu infeksi akibat bakteri yang dibawa oleh kutu.
  • Mengatasi pneumonia dan pneumonia nosokomial.
  • Mengobati shigella, yaitu infeksi bakteri yang dipaparkan melalui makanan atau minuman.
  • Mengobati infeksi diare tertentu.
  • Mengobati demam tifoid.
  • Mengobati infeksi saluran kemih.
  • Mengobati sinusitis.
  • Mengobati infeksi yang diakibatkan dari bakteri Salmonella.
  • Mengobati infeksi gonococcal.
  • Mengobati tularemia.
  • Mengobati chancroid.
  • Mengobati granuloma Inguinale.
  • Mengatasi meningitis meningokokus.

Fungsi obat ciprofloxacin lainnya adalah untuk mengatasi bronkitis kronis, sinusitis, prostat, saluran pernapasan, gejala gonore, dan infeksi bakteri lainnya, namun obat ini hanya direkomendasikan apabila pengobatan lain tidak berhasil.

Dosis Ciprofloxacin

Berikut ini adalah panduan dosis obat ini, yaitu:

1. Antraks

Dosis obat untuk mengobati antraks untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 12 jam.
  • Durasi: 60 hari.

2. Infeksi Sendi

Dosis obat untuk mengobati infeksi sendi untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500-750 mg per oral setiap 12 jam
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 8 hingga 12 jam
  • Durasi: 4-8 Minggu

3. Pneumonia

Dosis obat untuk mengobati pneumonia untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 hingga 750 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 8 hingga 12 jam.
  • Durasi: 7-14 hari.

4. Bronkitis

Dosis obat untuk mengobati bronkitis untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500-750 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 8 hingga 12 jam.
  • Durasi: 7-14 hari.

 

5. Infeksi Kulit atau Jaringan Lunak

Dosis obat untuk mengobati infeksi kulit atau jaringan lunak untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500-750 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 8 hingga 12 jam.
  • Durasi: 7-14 hari.

6. Shigellosis

Dosis obat untuk mengobati shigellosis untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Durasi: 5-7 hari.

7. Infeksi Diare

Dosis obat untuk mengobati infeksi diare untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Durasi: 5-7 hari.

8. Sinusitis

Dosis obat untuk mengobati infeksi sendi untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 12 jam.
  • Durasi: 10 hari.

9. Salmonella

Dosis obat untuk mengobati salmonella untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam
  • Durasi: 10 hari

10. Demam Tifoid

Dosis obat untuk mengobati demam tifoid untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Durasi: 10 hari.

11. Infeksi Saluran Kemih

Dosis obat untuk mengobati infeksi saluran kemih untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 250 hingga 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 200 hingga 400 mg IV setiap 8 hingga 12 jam.
  • Durasi: 7-14 hari.

 

12. Prostatitis

Dosis obat untuk mengobati prostatitis untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500 mg per oral setiap 12 jam.
  • Infus (IV): 400 mg IV setiap 12 jam.
  • Durasi: 28 hari.

13. Infeksi Perut

Dosis obat untuk mengobati infeksi perut untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500-750 mg per oral setiap 12 jam selama 5-14 hari.
  • Infus (IV): 400 mg, 2-3 kali sehari selama 2-4 minggu.

14. Infeksi Mata

Dosis obat untuk mengobati infeksi mata untuk dewasa adalah 1-2 tetes ciprofloxacin tetes mata 0,3% dengan durasi pengobatan maksimal selama 21 hari.

15. Infeksi Tulang

Dosis obat untuk mengobati infeksi tulang untuk dewasa adalah:

  • Tablet/Kapsul: 500-750 mg setiap 12 jam.
  • Suntik (IV): 400 mg 2-3 kali sehari.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah panduan umum dosis ciprofloxacin dan setiap pasien mungkin membutuhkan dosis yang berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, jenis dan tingkat keparahan infeksi, riwayat penyakit sebelumnya, serta kondisi kesehatan pasien. Harap konsultasi pada dokter untuk dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Interaksi Obat Ciprofloxacin

Berikut ini adalah daftar obat, vitamin, dan kandungan lain yang memiliki risiko interaksi obat dengan obat ciprofloxacin, yaitu:

  • Asetaminofen
  • Advil (ibuprofen)
  • Aspirin Kekuatan Rendah (aspirin)
  • Augmentin (amoksisilin / klavulanat)
  • Benadryl (diphenhydramine)
  • Kafein
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Deksametason
  • diklofenak
  • Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh ganda omega-3)
  • Flukonazol
  • Hidrokodon
  • Ibuprofen
  • Lasix (furosemide)
  • Lipitor (atorvastatin)
  • Lyrica (pregabalin)
  • Metformin
  • Metronidazol
  • MiraLAX (polietilen glikol 3350)
  • Motrin (ibuprofen)
  • Nexium (esomeprazole)
  • Norco (acetaminophen / hydrocodone)
  • Omeprazole
  • Paracetamol (acetaminophen)
  • ProAir HFA (albuterol)
  • Synthroid (levothyroxine)
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (asam askorbat)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • Warfarin
  • Xanax (alprazolam)
  • Zyrtec (cetirizine)

Sangat dianjurkan untuk memberitahu dokter semua obat, vitamin, obat herbal, atau kandungan lainnya yang sedang Anda konsumsi sebelum minum obat. Meminum dua obat atau lebih di saat yang sama dapat meningkatkan risiko interaksi obat yang mungkin menurunkan kerja obat tersebut.

Efek Samping Ciprofloxacin

Berikut ini adalah efek samping obat ciprofloxacin yang paling umum, yaitu:

  • Diare
  • Mual dan muntah
  • ruam kulit
  • Gangguan fungsi hati

Efek samping obat ciprofloxacin yang jarang terjadi adalah:

  • Pusing
  • Kesemutan
  • Kesulitan buang air kecil
  • Nyeri dada
  • Tinja hitam atau berdarah
  • Tubuh tidak stabil
  • Gangguan pendengaran
  • Gatal-gatal

Apabila Anda mengalami gejala efek samping ciprofloxacin, harap segera hentikan dosis dan hubungi dokter Anda kembali.

 

Peringatan Obat Ciprofloxacin

Perhatikan peringatan  berikut ini, yaitu:

  • Obat ciprofloxacin sebaiknya digunakan hanya jika obat-obatan lain tidak bekerja dengan baik dalam menyembuhkan infeksi tersebut.
  • Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi obat antibiotik quinolone seperti gemifloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, atau ofloxacin.
  • Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit mental, diabetes, jantung, kejang, tumor, hati, dan penyumbatan pembuluh darah.
  • Jangan melakukan vaksinasi saat menggunakan obat ini karena ciprofloxacin dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup.
  • Penggunaan ciprofloxacin bagi ibu hamil dan ibu menyusui harus sesuai dengan anjuran dokter.

Harga Ciprofloxacin

Harga ciprofloxacin dalam sediaan tablet adalah Rp 929/tablet, yang biasanya dijual per strip berisi 10 tablet. Sementara harga obat ciprofloxacin infus 0,2% adalah sekitar Rp26.500 per 50ml. Harga ciprofloxacin tersebut mungkin berbeda di setiap apotik.

Merek dagang obat ciprofloxacin adalah Bernoflox, Bufacipro, Baquinor Forte,  Bimaflox, Cipro, Cipro XR, Ciproxin, Ciflos, Cylowam, Ciprofloxacin Hcl, Cifloxan, Kifarox, Interflox, Meflosin, Proquin XR, Phaproxin, Tequinol, dan Quinobiotic.

Itulah ulasan tentang ciprofloxacin obat apa. Penggunaan setiap obat sebaiknya berada di bawah pengawasan dokter. Semoga informasi kesehatan ini dapat membantu.

 

  1. Drugs. 2019. Ciprofloxacin. https://www.drugs.com/ciprofloxacin.html. (Diakses pada 18 Desember 2019).
  2. WebMD. 2019. Ciprofloxacin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7748/ciprofloxacin-oral/details. (Diakses pada 18 Desember 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi