Terbit: 30 September 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Cinolon N obat apa? Cinolon N adalah obat dengan kandungan Fluocinolone Acetonide dan Neomycin Sulfate. Obat ini merupakan obat topikal yang digunakan untuk jenis peradangan tertentu seperti jerawat hingga eksim yang disebabkan oleh bakteri.

Cinolon N: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Fluocinolone Acetonide merupakan jenis obat kortikosteroid yang bekerja untuk mengurangi gejala akibat peradangan kulit seperti kulit memerah, gatal, dan pembengkakan. Sedangkan Neomycin sulfate adalah obat antibiotik golongan aminoglikosida yang biasa digunakan untuk infeksi kulit akibat bakteri yang peka terhadap obat ini, kebanyakan merupakan bakteri gram negatif.

Manfaat Cinolon N

Melihat manfaat dan kegunaan dari dua bahan aktif yang ada dalam Cinolon N, manfaat Cinolon N secara umum adalah untuk mengatasi berbagai macam infeksi kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah kondisi yang dapat diatasi oleh Cinolon N.

  • Dermatosis akibat peradangan, alergi, dan pruritus.
  • Psoriasis, penumpukan sel kulit yang menyebabkan munculnya bercak bersisik yang terada gatal dan kering.
  • Infeksi yang disebabkan bakteri yang peka terhadap kortikosteroid
  • Fimosis, kelainan yang bisa terjadi pada pria yang belum disunat, yaitu terjadinya penyempitan kulup kelamin sehingga kepala kelamin tidak dapat terbuka sepenuhnya.
  • Jerawat, namun harus digunakan secara hati-hati pada wajah.

Kontraindikasi

Setiap obat tentunya tidak boleh digunakan sembarangan karena akan menimbulkan berbagai macam risiko. Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan menggunakan Cinolon N:

  • Pasien dengan hipersensitivitas terhadap Fluocinolone Acetonide
  • Pasien dengan hipersensitivitas terhadap Neomycin Sulfate, serta terhadap jenis antibiotik aminiglikosida lainnya.
  • Infeksi yang disebabkan oleh jamur, virus, bakteri tuberkulosa
  • Dermatitis yang disebabkan sifilis
  • Bayi baru lahir dan bayi prematur
  • Pasien dengan gangguan pencernaan seperti tukak lambung, maag, dan penyumbatan usus.

Dosis Cinolon N

Cinolon N hadir dalam sediaan krim dengan kemasan tube 10 mg. Setiap tube dengan 10 mg krim mengandung Fluocinolone Acetonide 0.25 mg dan Neomycin Sulfate 5 mg. Besarnya dosis yang diberikan bergantung pada infeksi yang dialami.

Gunakan obat ini sebanyak 3-4 kali dalam sehari dengan cara dioleskan tipis-tipis langsung pada kulit yang mengalami infeksi. Jangan menambahkan dan mengurangi dosis obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter dan juga apoteker.

Efek Samping Cinolon N

Cinolon N berpotensi menyebabkan efek samping seperti obat pada umumnya. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat maupun akibat dari kondisi tubuh tertentu. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Cinolon N:

  • Reaksi alergi seperti ruam merah, gatal, sensasi terbakar
  • Tumbuh rambut secara berlebihan
  • Kulit kering
  • Kulit terkelupas
  • Infeksi sekunder
  • Hiperkortisisme
  • Hilangnya kolagen kulit
  • Biang keringat
  • Artrofi kulit
  • Perubahan warna kulit, hipopigmentasi

Jika Anda mengalami efek samping seperti di atas atau reaksi negatif lainnya, segera hentikan penggunaan obat. Jika gejala tidak juga membaik, segera hubungi dokter untuk ditindaklanjuti.

Perhatian dan Peringatan

Gunakan obat ini secara hati-hati dan tidak berlebihan. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan Cinolon N:

  • Obat ini merupakan jenis obat luar sehingga hanya boleh digunakan di kulit. Gunakan dengan hati-hati pada area sensitif seperti mata dan mulut. Obat ini akan berbahaya jika tertelan.
  • Penggunaan jangka panjang dan secara luas melebihi dosis 30 mg per minggu untuk ibu hamil dan menyusui tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Hindari penggunan jangka panjang obat ini pada bayi dan anak-anak dan penggunaannnya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
  • Penggunaan jangka panjang obat ini dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat.
  • Umumnya infeksi tidak perlu ditutup menggunakan perban kasa setelah mengaplikasikan obat ini. Namun untuk petunjuk lebih jelasnya, diskusikan dengan dokter tentang perlu atau tidaknya menutup luka.
  • Penggunaan obat Cinolon N bersama dengan obat lainnya bisa berpotensi menimbulkan interaksi obat yang meningkatkan potensi efek samping dan menurunkan kinerja obat. Selalu diskusikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan Anda dan pengobatan yang mungkin sedang Anda jalani untuk menghindari adanya interaksi obat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi