Cefuroxime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi beberapa indikasi infeksi bakteri, seperti faringitis, bronkitis, infeksi kandung kemih, dll. Ketahui cefuroxime obat apa, manfaat, dosis, efek samping, dll.
Rangkuman Informasi Umum Obat Cefuroxime
Berikut ini adalah informasi umum cefuroxime, yaitu:
Nama Obat | Cefuroxime |
Kandungan Obat | Cefuroxime |
Kelas Obat | Antibiotik Sefalosporin |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri seperti sinusitis, faringitis, bronkitis, radang amandel, otitis media, Lyme dan gonore |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet dan suntik |
Harga Obat | Rp11.000/tablet |
Harga cefuroxime mungkin berbeda di setiap apotik atau toko obat online. Harap cek sebelum membeli. Obat ini tersedia dalam merek dagang Anbacim, Celocid, Cefuroxime Sodium, Cethixim 500, Oxtercid, Situroxime, Sharox, Zinnat, Ceftin, Kefurox, Zinacef, Zinacef ADD-Vantage, dan Zinacef TwistVial.
Cefuroxime Obat Apa?
Cefuroxime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri seperti penyakit Lyme, gonore, faringitis, bronkitis, otitis media, sinusitis, radang amandel, infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, meningitis, dll.
Obat ini termasuk dalam golongan obat antibiotik sefalosporin untuk mengatasi infeksi bakteri yang parah dan mengancam jiwa. Sediaan obat ini adalah dalam bentuk tablet dan suntik. Obat ini bekerja dengan melawat bakteri penyebab infeksi sehingga gejalanya mereda dan kondisi penderita cepat pulih.
Fungsi Obat Cefuroxime
Berikut ini adalah fungsi cefuroxime untuk mengatasi berbagai indikasi, meliputi:
- Mengatasi infeksi kandung kemih akibat bakteri
- Mengatasi Sinusitis
- Mengatasi radang amandel
- Mengatasi faringitis
- Mengatasi bronkitis
- Mengatasi otitis media
- Mengatasi pneumonia
- Mengatasi infeksi saluran pernapasan
- Mengatasi penyakit Lyme
- Mengatasi gonore
- Mengatasi meningitis
- Mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak
- Mengatasi infeksi sendi
- Mengatasi infeksi luka
Obat ini mungkin ditujukan untuk kondisi lain yang tidak tercantum dalam informasi ini. Harap konsultasi pada dokter tentang penggunaan obat ini lebih lanjut.
Dosis Cefuroxime
Berikut ini adalah panduan dosis obat cefuroxime, yaitu:
1. Infeksi Bakteri yang Rentan
- Dewasa: 250 atau 500 mg setiap 12 jam selama 7-10 hari
- Anak: Usia lebih dari 3 bulan dengan berat badan kurang dari 40 kg menggunakan dosis 5 mg/kgBB setiap 12 jam sekali selama 7-10 hari. Dosis maksimal adalah 250 mg setiap 12 jam
2. Infeksi Saluran Pernapasan
- Dewasa: 250-500 mg setiap 12 jam selama 7-10 hari
- Anak: Usia lebih dari 3 bulan menggunakan dosis 5 mg/kgBB setiap 12 jam sekali selama 7-10 hari
3. Infeksi Saluran Kemih Tanpa Komplikasi
- Dewasa: 250 mg setiap 12 jam selama 7-10 hari
- Anak: Usia 3 bulan sampai 2 tahun menggunakan dosis 10 mg/kgBB dan dosis maksimum 125 mg. Anak di atas 2 tahun 15 mg/kgBB dan dosis maksimum 250 mg
4. Penyakit Lyme
- Dewasa: 500 mg selama 20 hari
- Anak: Usia 3 bulan sampai 2 tahun menggunakan dosis 10 mg/kgBB dan dosis maksimum 125 mg. Anak di atas 2 tahun 15 mg/kgBB dan dosis maksimum 250 mg
5. Gonore
- Dewasa: 1,5 g sebagai dosis tunggal dibagi antara 2 situs injeksi
- Dapat diberikan dg probenesid oral 1 g
6. Meningitis
- Dewasa: 3 gram injeksi tiap 8 jam
- Bayi: Di bawah 3 bulan menggunakan dosis 30-100 mg/kgBB setiap hari dengan injeksi IV yang dibagi dalam 2 atau 3 dosis.
- Anak: Usia di atas 3 minggu dengan berat badan kurang dari 40 kg menggunakan dosis 30-100 mg/kgBB setiap hari dengan injeksi IV yang dibagi dalam 3 atau 4 dosis; 60 mg/kgBB setiap hari untuk sebagian besar infeksi.
7. Pneumonia
- Dewasa: 1,5 gram dengan IM dalam atau injeksi IV lambat selama 3-5 menit atau infus IV, diikuti dengan dosis oral 0,5 g bid
- Bayi: <3 minggu 30-100 mg / kg setiap hari dengan injeksi IV yang diberikan sebagai 2 atau 3 dosis terbagi
- Anak: Usia > 3 minggu <40 kg: 30-100 mg / kg setiap hari dengan injeksi IV yang diberikan sebagai 3 atau 4 dosis terbagi; 60 mg / kg setiap hari untuk sebagian besar infeksi
Informasi ini tidak menggantikan resep dari dokter. Harap gunakan obat ini sesuai dengan perintah dokter.
Interaksi Obat Cefuroxime
Interaksi obat adalah reaksi yang timbul saat Anda mengonsumsi dua obat atau lebih. Berikut ini adalah interaksi dari cefuroxime saat dikonsumsi dengan obat lain, yaitu:
- Bila dikonsumsi bersamaan dengan obat seperti furosemid, dapat meningkatkan efek nefrotoksik dari diuretik
- Bila dikonsumsi bersamaan dengan obat antikoagulan oral, akan meningkatkan efeknya antikoagulan ora tersebut
- Bila digunakan bersama dengan kontrasepsi oral, akan mengurangi kemanjuran dari kontrasepsi tersebut
Obat ini juga memiliki risiko interaksi terhadap beberapa obat berikut ini:
- Asetaminofen
- Aspirin
- Augmentin
- Azitromisin
- Benadryl
- Sefaleksin
- Cipro
- Cymbalta
- Doksisiklin
- Minyak Ikan
- Flonase
- Hidrokodon
- Ibuprofen
- Meloxicam
- Metronidazol
- Mucinex
- Naproxen
- Nexium
- Omeprazole
- Paracetamol
- Prednison
- Singulair
- Symbicort
- Synthroid
- Tylenol
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Vitamin D3
- Warfarin
- Xanax
- Zyrtec
Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, vitamin, atau herbal lain sebelum mengonsumsi obat ini untuk mengurangi risiko interaksi obat.
Efek Samping Cefuroxime
Berikut ini adalah risiko efek samping obat cefuroxime, yaitu:
- Panas dingin
- Diare
- Demam
- Tidak enak badan
- Sakit kepala
- Gatal pada vagina atau area genital
- Rasa sakit selama hubungan seksual
- Berkeringat
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sariawan
Hentikan dosis dan segera hubungi dokter apabila mengalami efek samping dan kondisi tidak kunjung membaik.
Peringatan Obat Cefuroxime
Berikut ini adalah peringatan sebelum Anda menggunakan obat ini, yaitu:
- Jangan minum obat ini jika Anda alergi terhadap cefuroxime atau antibiotik sefalosporin lainnya
- Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat diabetes, masalah usus, penyakit ginjal, kurang gizi, atau alergi terhadap penisilin sebelum minum obat ini
- Beritahu dokter apabila Anda sedang berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui sebelum menggunakan obat ini
- Minum obat ini sesuai dengan aturan dokter
Petunjuk Penggunaan Obat
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat, yaitu:
- Ikuti penggunaan obat sesuai dengan petunjuk dokter dan label resep
- Cefuroxime sediaan tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Suspensi oral cefuroxime (cairan) harus digunakan setelah makan
- Jika Anda beralih dari obat tablet ke obat cair cefuroxime, Anda mungkin tidak perlu menggunakan dosis persis yang sama dalam jumlah miligram
- Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang ditentukan
- Obat ini tidak akan manjur untuk infeksi virus
Itulah penjelasan umum tentang cefuroxime obat apa. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.
- MIMS. 2020. Cefuroxime. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefuroxime. (Diakses pada 8 Februari 2020).
- Multum, Cerner. 2019. Cefuroxime. https://www.drugs.com/mtm/cefuroxime.html. (Diakses pada 8 Februari 2020).