Terbit: 1 February 2020 | Diperbarui: 27 April 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Antonius Hapindra Kasim

Cargesik obat apa? Cargesik adalah obat yang diproduksi oleh Shamparindo Perdana. Obat ini merupakan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dengan kandungan bahan aktif asam mefenamat. Penggunaan obat dikhususkan untuk mengatasi nyeri akibat peradangan (inflamasi), maupun nyeri yang diakibatkan oleh kondisi lainnya seperti nyeri haid dan nyeri pasca operasi.

Cargesik: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Ketahui lebih lanjut mengenai obat Cargesik mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya berikut ini!

Rangkuman Informasi Obat Cargesik

Nama obat Cargesik
Diproduksi oleh Shamparindo Perdana
Golongan obat Antiinflamasi non steroid (OAINS)
Kandungan obat Asam mefenamat
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat Mengatasi nyeri akibat:

  • Peradangan (inflamasi)
  • Haid
  • Sakit kepala (termasuk migrain)
  • Sakit gigi
  • Nyeri otot
  • Operasi
Kontraindikasi obat
  • Hipersensitivitas terhadap asam mefenamat
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Riwayat penyakit jantung
Dosis obat Dosis awal 1 tablet (500mg), dilanjutkan ½ tablet (250mg) tiap 6 jam sekali (atau saat gejala nyeri muncul). Penggunaan maksimal 7 hari
Sediaan obat Tablet

Cara Kerja Obat Cargesik

Obat ini masuk ke dalam golongan obat antiinflamasi non steroid (OAINS). Cara kerja obat dapat dilihat dari kandungan bahan aktifnya yakni asam mefenamat.

Asam mefenamat memiliki mekanisme kerja yakni menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini memiliki peran dalam proses produksi prostaglandin. Prostaglandin inilah yang menghasilkan peradangan hingga berujung pada timbulnya saat nyeri. Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, semakin parah tingkat nyeri yang dirasakan.

Atas mekanisme kerja yang sedemikian, yakni menekan aktivitas enzim COX dalam memproduksi prostaglandin, obat Cargesik sanggup meredakan rasa nyeri tersebut.

Manfaat Obat Cargesik

Obat ini memiliki manfaat untuk meredakan rasa nyeri yang diakibatkan oleh sejumlah kondisi seperti:

  • Peradangan (inflamasi)
  • Haid
  • Sakit kepala (termasuk migrain)
  • Sakit gigi
  • Nyeri otot
  • Operasi

Selain itu, obat ini juga diklaim dapat mengatasi rasa nyeri yang dipicu oleh adanya asam urat. Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan peruntukkannya.

Kontraindikasi Obat Cargesik

Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.

Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas terhadap asam mefenamat
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Riwayat penyakit jantung
  • Asma
  • Penyakit tukak lambung
  • Usia kehamilan memasuki trimester akhir

Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat Cargesik apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif  obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.

Dosis Obat Cargesik

Obat ini masuk ke dalam kategori obat resep. Penggunaannya tidak bisa sembarangan dan harus melalui resep dokter.

Dosis obat tergantung dari kondisi yang mendasari timbulnya rasa nyeri, pun seberapa parah nyeri yang dirasakan. Akan tetapi, dosis pada umumnya adalah sebagai berikut:

  • Dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun: Dosis awal 1 tablet (500mg), dilanjutkan ½ tablet (250mg) tiap 6 jam sekali (atau saat gejala nyeri muncul). Maksimal penggunaan obat selama 7 hari

Dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari overdosis yang bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.

Petunjuk Penggunaan Obat Cargesik

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Gunakan obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 6 jam sekali. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
  • Imbangi pemakaian obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas lainnya sesuai arahan dokter

Petunjuk Penyimpanan Obat Cargesik

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Cargesik

Penggunaan obat kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Cemas
  • Kantuk
  • Penglihatan kabur

Gejala efek samping obat tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Akan tetapi, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama.

Interaksi Obat Cargesik

Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan lainnya. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.

Obat-obatan yang dimaksud meliputi:

  • Obat antihipertensi (atenolol, timolol, captropil, enalapril, valsatran, dsb.), berpotensi menurunkan efektivitas obat dalam menurunkan tekanan darah
  • Obat antikoagulan (coumarin, dsb.)
  • Obat diuretik (bumetadine, torsemide, chlortalidone, dsb.), berpotensi menurunkan efektivitas obat
  • Obat antidepresan (fluoxetine, paroxetine, citalopram, escitalopram, dsb.), berpotensi menyebabkan perdarahan pada lambung
  • Obat antiinflamasi non steroid (naproxen, ibuprofen, ketoprofen, meloxicam, dsb.), berpotensi menyebabkan perdarahan pada lambung

Selain itu, masih ada jenis obat-obatan lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan dengan Cargesik, yaitu:

  • Ritonavir
  • Cyclosporine
  • Steroid
  • Sulfamethoxazole
  • Trimethoprim

Sampaikan pada dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.

Peringatan dan Perhatian Obat Cargesik

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, mual, muntah, cemas, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Cargesic 500MG Tab 100S. https://www.k24klik.com/p/cargesic-500mg-tab-100s-15871# (Diakses pada 1 Februari 2020)
  2. Carter, A. 2019. Mefenamic Acid, Oral Capsule. https://www.healthline.com/health/mefenamic-acid-oral-capsule#warnings (Diakses pada 1 Februari 2020)
  3. Mefenamic Acid. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Mefenamic+Acid (Diakses pada 1 Februari 2020)
  4. What is Mefenamic Acid? https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html (Diakses pada 1 Februari 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi