DokterSehat.Com – Bufacaryl obat apa? Bufacaryl adalah obat dengan kandungan bahan aktif Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleat. Obat ini masuk ke dalam golongan obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi.
Ketahui selengkapnya tentang Bufacaryl mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Bufacaryl
Nama Obat | Bufacaryl |
Kandungan Obat | Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleat |
Kelas Obat | Antihistamin |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi gejala alergi |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Kaplet salut selaput |
Kandungan Bufacaryl
Bufacaryl memiliki kandungan bahan aktif Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleat. Dexamethasone adalah obat kortikosteroid yang bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat di tubuh yang dapat memicu peradangan.
Dexchlorpheniramine maleat adalah obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja senyawa histamin, yang merupakan senyawa yang dihasilkan tubuh ketika alergi.
Manfaat Bufacaryl
Setelah mengetahui Bufacaryl obat untuk apa, sekarang saatnya membahas tentang manfaat Bufacaryl. Secara umum, manfaat Bufacaryl adalah untuk mengatasi gejala alergi. Berikut adalah kondisi yang dapat diatasi dengan Bufacaryl:
- Gangguan pernapasan akibat alergi
- Hay fever atau rhinitis alergi
- Alergi akibat suntikan serum atau serum sickness
- Mata merah akibat alergi
- Dermatitis kontak atau atopik
- Segala macam jenis alergi seperti alergi obat, alergi serbuk bunga, hingga alergi makanan
- Kondisi lain yang terkait dengan peradangan dan alergi.
Dosis Bufacaryl
Bufacaryl hadir dalam sediaan kaplet. Setiap kaplet Bufacaryl memiliki kandungan 0,5 mg Dexamethasone dan 2 mg Dexchlorpheniramine maleat. Dosis Bufacaryl yang lazim diberikan adalah sebagai berikut ini:
- Dewasa: 1-2 tablet, diberikan 4 kali per hari.
- Anak-anak: ½ tablet, diberikan 3 kali per hari.
Dosis dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Gunakan Bufacaryl sesuai dengan petunjuk dokter dan jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Bufacaryl
Penggunaan obat Bufacaryl sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Bufacaryl:
- Bufacaryl dapat digunakan bersama atau tidak bersama dengan makanan, namun lebih disarankan untuk dikonsumsi setelah makan untuk mencegah masalah pada pencernaan.
- Bufacaryl tablet dikonsumsi dengan cara langsung ditelan bersama air.
- Gunakan obat Bufacaryl sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Bufacaryl
Simpan obat Bufacaryl seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Bufacaryl yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Bufacaryl pada suhu ruangan.
- Simpan obat Bufacaryl di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
- Hindari obat Bufacaryl dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Bufacaryl dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Bufacaryl
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Bufacaryl. Efek samping Bufacaryl yang mungkin terjadi adalah seperti:
- Gangguan pencernaan meliputi sakit perut, mual, muntah, hingga tukak lambung
- Distensi abdomen atau perut mengembung akibat penumpukan gas atau cairan
- Lemah otot dan hilang massa otot
- Keringat berlebih
- Efek sedasi atau menenangkan yang menyebabkan kantuk
- Sakit kepala berputar atau vertigo
- Gangguan kulit seperti menipisnya kulit dan perubahan warna
- Gangguan siklus menstruasi
- Perubahan suasana hati yang tiba-tiba antara euphoria dan depresi
- Proses penyembuhan luka terganggu
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi Obat Bufacaryl
Interaksi obat dapat terjadi ketika Bufacaryl digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
- Antidepresan sistem saraf pusat
- MAO inhibitor
- Isoniazid
- Antidiabetik
- Antijamur azole
- Vaksin hidup
- Obat antiinflamasi nonsteroid
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Bufacaryl untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Bufacaryl
Obat Bufacaryl termasuk ke dalam kategori obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan vitamin Bufacaryl:
- Jangan gunakan obat Bufacaryl pada pasien yang hipersensitif terhadap Dexamethasone, Dexchlorpheniramine maleat, dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
- Jangan gunakan obat ini jika pasien memiliki kondisi seperti infeksi jamur sistemik, gangguan pada ginjal, tukak lambung, TBC, dan sirosis.
- Penggunaan obat ini pada wanita yang sedang program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui tidak disarankan, kecuali berdasarkan pertimbangan medis dari dokter.
- Penggunaan obat ini pada anak-anak usia di bawah 12 tahun tidak disarankan karena efektivitasnya belum diketahui. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada anak-anak.
- Penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan gangguan kesuburan terutama pada pria.
- Penggunaan obat ini dapat menyebabkan kantuk. Tidak disarankan untuk mengoperasikan mesin atau berkendara setelah penggunaan obat Bufacaryl.