Bronkris obat apa? Bronkris adalah obat dengan kandungan bahan aktif bromhexine HCl yang pemanfaatannya adalah untuk membantu mengatasi batuk yang disertai dahak. Ya, obat ini memiliki fungsi untuk mengencerkan dahak dan juga efektif melegakan saluran pernapasan.
Rangkuman Informasi Obat Bronkris
Nama obat | Bronkris |
Diproduksi oleh | Graha Farma |
Golongan obat | Agen mukolitik |
Kategori obat | Obat bebas |
Manfaat obat |
|
Sediaan obat | Sirup |
Cara Kerja Obat Bronkris
Cara kerja obat Bronkris produksi Graha Farma dalam mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan dapat dilihat dari kandungan bahan aktifnya yakni bromhexine HCl.
Bromhexine HCl adalah agen mukolitik yang memiliki mekanisme kerja yakni meningkatkan produksi lendir serosa. Aktivitas ini lantas membuat dahak menipis (atau mencair) karena serat asam mukopolisakarida yang ada di dalamnya menghilang, pun meminimalisir adhesi lendir yang ada pada dinding tenggorokan.
Dengan demikian, dahak menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan dan mencegah produksinya terus berlanjut.
Manfaat Obat Bronkris
- Mengatasi batuk yang disertai dahak
- Melegakan saluran pernapasan
- Mengatasi peradangan (inflamasi) bronkus akut maupun kronis (bronkitis, emfisema, bronkitis asmatik)
Pastikan Anda mengonsumsi obat batuk yang satu ini sesuai dengan pemanfaatannya.
Kontraindikasi Obat Bronkris
Penggunaan obat dengan bahan aktif bromhexine HCl untuk mengatasi batuk berdahak dan kondisi-kondisi terkait lainnya mungkin tidak disarankan apabila Anda mengalami kondisi-kondisi seperti:
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat yakni bromhexine HCl
- Menderita tukak lambung
- Kehamilan trimester pertama
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan obat Bronkris apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas. Dokter mungkin akan menyarankan alternatif obat pengganti yang lebih sesuai.
Dosis Obat Bronkris
Penggunaan obat ini tidak harus melalui resep dokter. Anda cukup mengonsumsi obat yang tersedia dalam bentuk sirup ini sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat.
Berikut ini adalah dosis obat Bronkris untuk mengatasi batuk berdahak:
- Dewasa: 2 sendok takar, 3 kali sehari
- Anak-anak 5-10 tahun: 1 sendok takar, 3 kali sehari
- Anak-anak 2-5 tahun: ½ sendok takar, 3 kali sehari
- Anak-anak di bawah 2 tahun: ¼ sendok takar, 3 kali sehari
Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosisnya. Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya pada dokter atau apoteker mengenai penggunaan obat yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Petunjuk Penggunaan Obat Bronkris
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan petunjuk penggunaannya berikut ini:
- Gunakan obat Bronkris sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat (atau petunjuk dokter maupun apoteker
- Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
- Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan menghindari makanan-makanan berminyak
Petunjuk Penyimpanan Obat Bronkris
Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Petunjuk penyimpanan yang disarankan:
- Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 25 derajat celcius
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap
- Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa
Efek Samping Obat Bronkris
Penggunaan obat untuk meredakan bantuk ini mungkin akan menimbulkan beberapa gejala efek samping yang terdiri dari:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Kepala pusing
- Peningkatan transaminase
- Keringat berlebih
Pada kasus yang jarang, efek samping obat Bronkris bahkan bisa berupa munculnya ruam kemerahan pada kulit. Segera hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu apabila merasa tidak nyaman dengan efek samping yang ditimbulkan.
Anda bisa berkonsultasi kepada dokter perihal gejala efek samping tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penggunaan obat tetap bisa dilanjutkan atau justru harus diganti dengan obat lainnya yang lebih aman.
Interaksi Obat Bronkris
Obat ini akan menimbulkan interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan seperti:
- Cefuroxim
- Doxycycline
- Erythromycin
- Amoxicillin
Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini apabila di waktu yang bersamaan juga sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas.
Peringatan dan Perhatian Obat Bronkris
Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
- Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, mual, muntah, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
- Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit
Sumber:
- Bromexhine. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/bromhexine?mtype=generic (Diakses pada 12 Januari 2020)
- Bromexhine HCl (Bulk). https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7256/bromhexine-hcl-bulk/details (Diakses pada 12 Januari 2020)
- Bronkris 4MG/5ML Syr 60ML. https://www.k24klik.com/p/bronkris-4mg-5ml-syr-60ml-15941 (Diakses pada 12 Januari 2020)