Bromelain merupakan obat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, termasuk pembengkakan sinus dan hidung hingga peradangan seperti arthritis. Lebih lanjut ketahui tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Bromelain
Nama Obat | Bromelain |
Kandungan Obat | Enzim proteolitik sulfhidril |
Kelas Obat | Suplemen |
Kategori | Obat bebas |
Tingkat Keamanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui | Kategori C:
Studi pada hewan percobaan dan manusia belum ada cukup bukti yang menjelaskan keamanan obat ini pada ibu hamil dan janin. Obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, kecuali bila disarankan dokter. |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp550.000 – Rp780.000/botol |
Bromelain Obat Apa?
Bromelain adalah suplemen campuran enzim yang dapat diekstraksi dari batang atau buah nanas. Dengan campuran enzim ini, bromelain memiliki berbagai manfaat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.
Obat ini merupakan enzim proteolitik, yang bekerja dengan cara memecah protein menjadi asam amino. Selain itu, obat juga bekerja sebagai modulator dan regulator manakala tubuh mengalami peradangan (inflamasi) maupun stres.
Manfaat Obat Bromelain
Umumnya bromelain digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah indikasi atau manfaat obat Bromelain:
- Meminimalisir pembengkakan sinus dan hidung.
- Membantu penyerapan antibiotik.
- Membantu kontraksi otot.
- Meredakan gejala nyeri pada arthritis.
- Mengatasi peradangan.
- Penyembuhan luka.
Obat ini juga diklaim dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan lainnya seperti berikut ini:
- Membuang sel kulit mati.
- Mengatasi pembengkakan usus pada kasus kolitis ulseratif.
- Meminimalisir risiko kanker sistem pencernaan.
- Mencegah penumpukan cairan pada paru-paru.
- Menurunkan berat badan.
Akan tetapi, efektivitas obat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan di atas masih harus diteliti lebih lanjut.
Dosis Obat Bromelain
Dosis obat bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari jenis penyakit yang akan diobati dengan bromelain, pun kondisi dari pasien itu sendiri. Umumnya orang dapat mengonsumsi sekitar 12 gram per hari tanpa menimbulkan efek samping.
Untuk kondisi tertentu, berikut adalah contoh dosis obat yang perlu Anda ketahui:
- Dosis untuk mengatasi osteoarthritis: 90 mg atau 2 tablet, dosis dibagi ke dalam 3 dosis per hari.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter. Jangan mengonsumsi obat ini melebihi dosis hariannya agar tidak terjadi overdosis yang berujung pada gejala efek samping yang mungkin bisa membahayakan tubuh.
Petunjuk Penggunaan Obat Bromelain
Gunakanlah obat ini sesuai saran dari dokter atau ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label atau kemasan obat. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakannya:
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
- Minum obat ini dengan segelas air setelah makan.
- Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Sebaiknya tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melebihi dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
- Pastikan imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas sehat lainnya sesuai arahan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Bromelain
Simpanlah obat ini di tempat yang benar agar kualitas obat tetap terjaga dan untuk menghindari obat rusak. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:
- Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat Celcius.
- Simpan obat di dalam kotak obat atau P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), sebaiknya di tempat yang kering dan tidak lembap.
- Hindari obat dari cahaya dan paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa. Tanyakan pada apoteker tentang cara pembuangan obat ini.
- Jangan membuang obat ke toilet atau ke saluran pembuangan kecuali diinstruksikan untuk melakukannya. Hal ini untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Efek Samping Obat Bromelain
Seperti obat-obatan lainnya, mengonsumsi obat ini mungkin akan menimbulkan sejumlah gejala efek samping. Berikut adalah beberapa gejala efek samping obat ini yang perlu Anda perhatikan:
- Gangguan pencernaan (diare).
- Sakit perut.
- Reaksi alergi (ruam, gatal, dsb.)
- Peningkatan detak jantung.
- Perdarahan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.
Segera hentikan pemakaian obat ini untuk sementara waktu dan berkonsultasilah pada dokter apabila mengalami beberapa gejala efek samping di atas setelah mengonsumsinya.
Segera cari pertolongan medis darurat jika Anda mengalami salah satu gejala efek samping berikut setelah mengonsumsi atau menggunakan bromelain:
- Sulit bernapas.
- Mual.
- Muntah.
- Kulit tampak sangat merah atau bengkak.
- Denyut nadi yang lemah dan cepat.
Interaksi Obat Bromelain
Interaksi obat dapat terjadi apabila menggunakan bromelain bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat, merubah cara kerja obat, dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Guna menghindari risiko tersebut, beri tahu dokter tentang semua obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk obat resep, nonresep, dan produk herbal.
Obat ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Berikut adalah obat-obatan yang dimaksud:
- Amoxil
- Trimox
- Declomycin
- Minocin
- Achromycin
- Ibuprofen
- Warfarin
- Dalteparin
- Enoxaparin
- Naproxen
- Diclofenac
- Aspirin
- Clopidogrel
Beri tahu dokter terlebih dahulu sebelum diberikan obat ini apabila di saat yang bersamaan sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan tersebut. Dokter mungkin akan memberikan obat alternatif pengganti yang lebih sesuai.
Peringatan dan Perhatian Obat Bromelain
Gunakanlah obat ini dengan hati-hati dan ikuti petunjuk dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Berikut ini beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian sebelum mengonsumsi obat ini:
- Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Orang dengan alergi lain mungkin juga alergi terhadap bromelain. Gunakan dengan hati-hati jika Anda alergi terhadap buah nanas, lateks, krisan, marigold, aster, gandum, seledri, wortel, adas, serbuk sari cemara, serbuk sari rumput, atau tanaman lainnya.
- Obat ini termasuk dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya diperkenankan apabila manfaat yang diberikan lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami sejumlah efek samping seperti diare, sakit perut, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas.
- Bromelain mungkin dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah operasi. Sebaiknya hentikan penggunaan obat ini setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Harga Obat Bromelain
Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat bromelain di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp550.000 – Rp780.000 per botol.
Demikian ulasan lengkap tentang bromelain, suplemen yang umumnya digunakan untuk mengatasi peradangan dan gejala yang menyertainya. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Lefton, Jennifer. 2023. What Is Bromelain, and Why Do People Take It?. https://www.verywellhealth.com/bromelain-what-should-you-know-about-it-88318#toc-precautions (Diakses pada 9 Juli 2024)
- Nall, Rachel. 2023. Does bromelain have any health benefits?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323783#risks-side-effects-and-interactions (Diakses pada 9 Juli 2024)
- Whelan, Corey. 2023. Bromelain. https://www.healthline.com/health/bromelain (Diakses pada 9 Juli 2024)
- WebMD. 2020. Bromelain – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-895/bromelain (Diakses pada 9 Juli 2024)