Biocort adalah obat untuk mengatasi penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis yang disertai dengan infeksi bakteri tertentu. Ketahui biocort obat apa, fungsi biocort cream, dosis, cara pakai salep biocort, efek samping, dll.
Rangkuman Informasi Umum Biocort Cream
Berikut ini adalah informasi umum salep biocort, yaitu:
Nama Obat | Biocort Cream |
Kandungan Obat | Betamethasone valerate 0.05 %, dan gentamicin sulfate 0.1 % |
Kelas Obat | Kortikosteroid |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis yang disertai dengan infeksi bakteri tertentu |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Krim atau salep |
Harga Obat | Rp26.000/5 gram krim |
Harga salep biocort mungkin berbeda di setiap apotik.
Biocort Cream Obat Apa?
Biocort adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit kulit yang disertai dengan infeksi bakteri, seperti gangguan kulit eksim dan dermatitis. Krim ini juga diindikasikan untuk perawatan kulit dengan gejala gatal, kemerahan, pembengkakan, dan infeksi mikroba dalam kondisi lainnya.
Salep biocort mengandung betamethasone valerate dan gentamicin sulfate. Betamethasone valerate adalah obat dalam golongan kortikosteroid yang berfungsi untuk mengatasi gejala eksim atau psoriasis berupa peradangan dan gatal-gatal kulit.
Sementara gentamicin sulfate adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang berfungsi untuk melawan bakteri. Manfaat obat ini adalah untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.
Cara Kerja Biocort Cream
Cara kerja biocort cream adalah dengan menghambat produksi, aktivitas, pembentukan, serta pelepasan sel-sel dan bahan kimia dari bakteri agar tidak berkembang.
Salep ini juga akan menekan sintesis protein pada bakteri yang rentan sehingga menghentikan pembentukan bakteri penyebab infeksi kulit tersebut.
Fungsi Obat Biocort Cream
Berikut ini adalah manfaat salep biocort, yaitu:
- Mengatasi infeksi mikroba.
- Mengatasi eksim.
- Mengatasi dermatitis.
- Membantu perawatan gejala gatal dan merah pada kulit.
- Mengatasi pembengkakan.
- Mengatasi peradangan pada infeksi kulit.
Salep biocort ditujukan hanya untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, bukan infeksi virus. Salep ini mungkin juga ditujukan untuk indikasi lain yang tidak tertera dalam informasi ini.
Dosis Biocort Cream
Dosis biocort digunakan dengan cara dioleskan secara tipis dan merata pada area kulit yang terinfeksi sekitar 1-2 kali sehari.
Cara Menggunakan Biocort Cream
Berikut ini adalah cara menggunakan krim biocort, yaitu:
- Bersihkan area kulit yang terinfeksi sebelum mengaplikasikan salep biocort.
- Cuci tangan Anda sampai bersih.
- Oleskan secara tipis dan merata.
- Jangan mengoleskan salep berlebihan.
- Jangan menggunakan salep ini apabila Anda memiliki riwayat alergi kulit.
- Hindari penggunaan salep di sekitar area mata, hidung, dan mulut.
- Jangan menggunakan dua salep berbeda atau lebih pada kulit yang terinfeksi.
- Baca petunjuk penggunaan dalam kemasan atau sesuai dengan resep dokter.
- Tidak memberikan salep ini pada orang lain walaupun dengan kondisi dan gejala yang sama.
- Cek tanggal kadaluarsa salep sebelum menggunakannya.
- Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda atau apoteker atau paket produk untuk informasi lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Biocort Cream
- Simpan obat-obatan pada suhu kamar, jauh dari panas dan cahaya langsung.
- Jangan membekukan obat kecuali diminta dengan memasukkan paket.
- Jauhkan obat-obatan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke dalam drainase kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mencemari lingkungan.
- Silakan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter Anda untuk rincian lebih lanjut tentang cara membuang salep biocort dengan aman.
Interaksi Obat Biocort Cream
Berikut ini adalah daftar obat, vitamin, suplemen, dan obat herbal yang mungkin mengalami interaksi dengan salep biocort, yaitu:
- Amphotericin B
- Cephalothin
- Cisplatin
- Clopidogrel
- Cyclosporine
- Cytarabine
- Dimenhydrinate
- Diphenhydramine
- Ethacrynic acid
- Furosemide
- Heparin
- Indomethacin
- Rosuvastatin
- Ticarcillin
- Tobramycin
- Vancomycin
Selain itu, penggunaan lotion, minyak esensial, atau obat topikal lainnya dapat meningkatkan risiko interaksi salep biocort ini.
Efek Samping Biocort Cream
Berikut ini adalah kemungkinan efek samping biocort, yaitu:
- Iritasi kulit
- Penipisan kulit
- Perubahan pigmentasi dan pewarnaan kulit
- Stretch mark
- Pertumbuhan rambut yang berlebihan
- Sakit kepala
- Kelesuan
- Parestesia
- Tremor
- Neuritis perifer
Salep biocort mungkin memiliki efek samping lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.
Peringatan Obat Biocort Cream
Berikut ini adalah peringatan krim biocort, yaitu:
- Konsultasi pada dokter sebelum Anda menggunakan salep ini untuk mengurangi risiko iritasi dan efek samping lainnya.
- Baca petunjuk penggunaan salep sebelum menggunakannya.
- Konsultasi pada dokter sebelum menggunakan salep ini apabila Anda sedang hamil atau menyusui.
- Beritahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat topikal atau krim perawatan kulit lainnya.
- Salep ini tidak boleh digunakan pada penderita hipersensitif, hipersensitivitas, dan myasthenia gravis.
Itulah pembahasan tentang biocort obat apa, fungsi salep biocort, dosis obat biocort cream, efek samping biocort, dll. Semoga informasi kesehatan ini ini bermanfaat.
- Multum, Cerner. 2019. Betamethasone topical. https://www.drugs.com/mtm/betamethasone-topical.html. (Diakses pada 4 Januari 2020).
- Multum, Cerner. 2019. Gentamicin. https://www.drugs.com/mtm/gentamicin.html. (Diakses pada 4 Januari 2020).
- TabletWise. 2018. Biocort Cream. https://www.tabletwise.com/indonesia/biocort-cream. (Diakses pada 4 Januari 2020).