Terbit: 25 May 2019 | Diperbarui: 27 April 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Binotal obat apa? Binotal adalah obat dengan kandungan bahan aktif Ampicillin. Obat ini masuk ke dalam golongan antibiotik penisilin yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu.

Binotal: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Ketahui selengkapnya tentang Binotal mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Binotal

Nama Obat Binotal
Kandungan Obat Ampicillin trihydrate
Kelas Obat Antibiotik penisilin
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi infeksi bakteri tertentu
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet

Kandungan dan Cara Kerja Binotal

Binotal memiliki kandungan Ampicillin yang merupakan obat dari golongan antibiotik penisilin. Seperti yang kita ketahui, antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu kemampuan bakteri untuk membentuk dinding sel. Ampicillin dapat menyebabkan adanya lubang kecil pada dinding sel bakteri dan hal ini dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik spektrum luas yang dapat bereaksi pada bakteri gram positif dan juga bakteri gram negatif.

Manfaat Binotal

Secara umum manfaat Binotal adalah untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Berikut adalah beberapa infeksi bakteri yang umumnya diatasi dengan menggunakan Binotal:

  • Infeksi pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia
  • Infeksi saluran kemih
  • Sinusitis
  • Otitis media (infeksi telinga akibat bakteri)
  • Infeksi saluran pencernaan

Dosis Binotal

Binotal hadir dalam sediaan Binotal tablet Binotal 1000 mg dan Binotal 500 mg. Binotal 1000 adalah Binotal tablet yang memiliki kandungan 1000 mg Ampicillin dalam setiap tabletnya, sedangkan Binotal 500 mg memiliki kandungan 500 mg Ampicillin dalam setiap tabletnya.

Berikut adalah dosis Binotal yang disarankan:

1. Dosis Binotal untuk dewasa atau anak dengan berat di atas 20 kg

  • Infeksi saluran urin atau pencernaan: 500 mg, diberikan 4 kali sehari dalam dosis dan jarak yang sama.
  • Gonore: dosis tunggal 3,5 gram, diberikan bersama 1 gr probenesid yang dianjurkan.
  • Infeksi saluran pernapasan: 250 mg, diberikan 4 kali sehari dengan dosis dan jarak yang sama.

2. Dosis untuk anak dengan berat 20 kg atau kurang

  • Infeksi saluran urin atau pencernaan: dosis total 100 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 4 dosis dan diberikan dengan jarak yang sama.
  • Infeksi saluran pernapasan: dosis total 50 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3 atau 4 dosis dan diberikan pada jarak waktu yang sama.

Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis mungkin dapat ditambahkan jika infeksi yang dialami adalah infeksi kronis atau parah. Gunakan Binotal sesuai dengan dosis yang diresepkan dan jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Binotal

Penggunaan obat Binotal sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Binotal:

  • Binotal digunakan pada waktu paling tidak 30 hingga 60 menit sebelum makan.
  • Binotal kaplet dan sirup dikonsumsi dengan cara langsung ditelan bersama air.
  • Gunakan obat Binotal sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat pada jam yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi selagi ingat. Namun apabila lebih mendekati waktu dosis selanjutnya maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Binotal

Simpan obat Binotal seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Binotal yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Binotal pada suhu di bawah 30°C.
  • Simpan obat Binotal di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat Binotal dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Binotal dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Binotal

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Binotal. Efek samping Binotal yang mungkin terjadi adalah seperti:

  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Ruam kulit dan gatal
  • Pertumbuhan jamur Candida berlebih

Efek samping lain yang mungkin terjadi namun lebih jarang adalah seperti:

  • Peradangan usus atau kolitis
  • Gangguan hati
  • Masalah sel darah merah yang dapat menyebabkan memar tanpa sebab, sakit tenggorokan, demam, dan infeksi.
  • Peradangan hati atau ginjal.

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Binotal

Interaksi obat dapat terjadi ketika Binotal digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Binotal:

  • Obat penghilang rasa sakit
  • Kontrasepsi oral
  • Antikoagulan
  • Methotrexate
  • Vaksin

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Binotal untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Binotal

Obat Binotal termasuk ke dalam kategori obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Binotal:

  • Jangan gunakan obat Binotal pada pasien yang hipersensitif terhadap Ampicillin, obat jenis penisilin lainnya, dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan Binotal pada pasien yang memiliki masalah ginjal dan hati.
  • Hati-hati penggunaan Binotal pada pasien yang diduga memiliki kondisi seperti demam kelenjar, leukimia limfoid akut atau kronis.
  • Penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui diketahui tidak berbahaya. Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda memberitahu dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

 

Sumber:

  1. Ampicillin (Penbritin): an antibiotic to treat bacterial infections – https://www.netdoctor.co.uk/medicines/infection/a7323/penbritin-ampicillin/ diakses 23 Mei 2019
  2. Ampicillin – https://www.drugs.com/mtm/ampicillin.html diakses 23 Mei 2019
  3. Binotal Uses – https://www.ndrugs.com/?s=binotal diakses 23 Mei 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi