Terbit: 29 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Betahistine Mesylate obat apa? Betahistine Mesylate adalah obat yang digunakan untuk terapi mual dan vertigo. Betahistine Mesylate mempunyai nama lain yaitu Betahistine Dihidroklorida. Obat Betahistine Mesylate memiliki beberapa merk dagang.

Betahistine Mesylate – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang indikasi betahistine mesylate, kontraindikasi betahistine mesylate, bentuk sediaan betahistine mesylate, manfaat betahistine mesylate, dosis betahistine mesylate, efek samping betahistine mesylate, dan beberapa peringatan khusus terkait penggunaan obat betahistine mesylate.

  • Nama: Betahistine Mesylate
  • Kelas Terapi: Mual dan Vertigo
  • Nama Dagang Lain: Betahistin, Sercol, Betaserc, Vercure, Histigo, Versillon, Merislon, Vertex, Mertigo, Vertikaf, Noverty, Vastigo, Rotaver Tab, Vesitab
  • Monografi Obat: Betahistin Dihidroklorida

Indikasi Betahistine Mesylate

Penggunaan obat betahistine mesylate baru bisa diberikan kepada pasien atau konsumen yang terindikasi mengalami vertigo dan pusing yang diakibatkan oleh gangguan sirkulasi darah, tinnitus, sindrom Meniere.

Obat betahistine mesylate bisa diberikan kepada para pasien atau konsumen yang menderita vertigo perifer dan penyakit Meniere terlebih bagi penderita Meniere yang sudah kehilangan pendengaran.

Kontraindikasi Betahistine Mesylate

Obat betahistine mesylate juga memiliki beberapa kontraindikasi. Pasien yang memiliki kontraindikasi tidak boleh meminum obat betahistine mesylate. Beberapa kontraindikasi tersebut di antaranya adalah penderita feokromositoma dan hipersensitivitas terhadap suatu kandungan obat tertentu.

Pasien atau konsumen yang memiliki hipersensitivitas terhadap suatu monografi obat tertentu tidak boleh mengonsumsi obat yang memiliki kandungan betahistine mesylate atau betahistine dihidroklorida.

Obat betahistine mesylate juga memiliki kontraindikasi terhadap pasien atau konsumen yang sedang hamil. Pasien atau konsumen yang sedang hamil tidak boleh menggunakan obat-obatan yang mengandung betahistine mesylate atau betahistine dihidroklorida karena bisa membahayakan janin dan juga dirinya.

Bentuk Sediaan Betahistine Mesylate

Obat betahistine mesylate hanya tersedia dalam bentuk tablet. Bentuk sediaan tablet betahistine mesylate terdiri dari dua jenis. Kedua jenis tablet betahistine mesylate, yaitu tablet 6 mg dan tablet 12 mg.

Bentuk tablet obat betahistine mesylate tentunya digunakan secara oral. Penyajian dari obat tablet betahistine mesylate digunakan bersama makanan. Jangan menggunakan obat betahistine mesylate sebelum makan karena bisa mengiritasi lambung.

Manfaat Betahistine Mesylate

Obat betahistine mesylate memiliki beberapa manfaat. Manfaat betahistine mesylate yang utama adalah untuk mengatasi vertigo baik vertigo biasa maupun vertigo perifer. Manfaat betahistine mesylate juga bisa untuk terapi tinitus.

Adapun obat betahistine mesylate juga bermanfaat untuk mengatasi pasien yang memiliki keluhan pusing yang diakibatkan oleh gangguan keseimbangan tubuh. Gangguan keseimbangan tersebut biasanya diakibatkan oleh gangguan sirkulasi darah dan sindrom Meniere.

Penyakit Meniere yang bisa membuat penderitanya kehilangan pendengaran bisa menggunakan obat betahistine mesylate sebagai sebuah solusi. Hal ini dikarenakan betahistine mesylate bermanfaat untuk mengobati kondisi medis berupa hilangnya pendengaran akibat penyakit Meniere.

Dosis Betahistine Mesylate

Dosis betahistine mesylate 6 mg adalah 3 x sehari sebanyak 1-2 tablet untuk orang dewasa, sedangkan dosis betahistine mesylate 12 mg adalah 3 x sehari sebanyak 1 tablet. Obat betahistine mesylate tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Apabila Anda mengonsumsi obat betahistine mesylate melebihi dosis (overdosis) maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter atau segera menuju rumah sakit. Anda akan segera mendapatkan penanganan untuk mengobati dan mencegah efek yang semakin parah.

Apabila Anda lupa minum obat betahistine mesylate maka tunggulah hingga dosis yang berikutnya. Anda tidak perlu mengganti obat betahistine mesylate yang sudah lewat waktu pengonsumsian obat.

Efek Samping Betahistine Mesylate

Obat betahistine mesylate memiliki beberapa efek samping yang perlu Anda ketahui. Beberapa efek samping betahistine mesylate yang umum, di antaranya adalah mual, muntah, sakit kepala, ruam pada kulit, pruritus, dan adanya gangguan saluran cerna.

Apabila Anda mengalami efek samping yang merupakan tanda-tanda alergi seperti pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau bagian leher sebaiknya Anda segera mencari bantuan medis terdekat. Reaksi alergi juga ditandai dengan kondisi sulit bernapas dan rasa gatal yang meradang.

Peringatan Khusus

Ada beberapa peringatan khusus yang perlu menjadi perhatian Anda sebagai calon pasien atau konsumen obat betahistine mesylate. Sebaiknya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat betahistine mesylate apabila memiliki asma baik asma biasa maupun asma bronkial, tukak peptik, dan feokromositoma.

Selain itu, ada peringatan khusus yang juga penting terkait penggunaan obat betahistine mesylate. Janganlah menggunakan obat betahistine mesylate apabila Anda memiliki alergi terhadap suatu komponen obat tertenu.

Pasien yang menderita feokromositoma juga perlu mengetahui bahwa penggunaan obat betahistine mesylate tidak diperbolehkan sebelum berkonsultasi dengan dokter Anda. Feokromositoma adalah kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah tinggi karena tumor adrenal.

Penderita ulkus saluran cerna atau pernah memiliki riwayat ulkus saluran cerna, seperti urtikaria dan rash juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat betahistine mesylate. Hal ini pun berlaku untuk wanita hamil dan wanita menyusui.

 

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Drugs.com

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi