DokterSehat.Com – Benzolac obat apa? Benzolac adalah obat dengan kandungan Benzoyl Peroxide yang ampuh untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Obat ini bekerja dengan cara membuhuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi produksi minyak berlebih di wajah, dan juga membersihkan wajah dari kotoran yang terjebak di kulit.
Obat ini akan mengeringkan jerawat dengan cepat hingga membuat bagian kulit yang berjerawat lebih mudah terkelupas. Benzolac hanya untuk diaplikasikan ke jerawat dan tidak untuk ke bagian kulit lainnya karena efek keringnya tidak terlalu baik untuk kulit. Benzolac dijual bebas di pasaran dan dapat Anda dapatkan dengan mudah di apotek terdekat.
Manfaat Benzolac
Sejauh ini, berdasarkan kandungan yang ada di dalamnya, manfaat Benzolac adalah untuk mengatasi jerawat. Jerawat merupakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh bakteri dan terjadi akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran. Jerawat umumnya muncul di wajah, terutama di bagian dahi, pipi, dan juga dagu. Tapi selain di wajah, jerawat juga sering kali muncul di bagian tubuh lainnya seperti punggung.
Bentuk jerawat juga bermacam-macam bisa besar-besar dan meradang atau bahkan kecil-kecil dan berkelompok yang disebut juga dengan beruntusan. Benzolac bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada jerawat, membunuh bakteri agar jerawat tidak tumbuh lagi, dan membantu terbukanya pori-pori yang tersumbat.
Dosis Benzolac
Benzolac tersedia dalam dua kemasan dengan dosis Benzoyl Peroxide yang berbeda yaitu Benzolac 5 dengan kandungan Benzoyl Peroxide 5% dan Benzolac 2 ½ dengan kandungan Benzoyl Peroxide sebanyak 2.5%. Berikut adalah dosis Benzolac yang disarankan:
- Dewasa atau anak usia di atas 12 tahun: Benzolac 2.5-5% dioleskan pada kulit berjerawat sebanyak 1 hinga 2 kali sehari.
Pada tahap awal Anda bisa mencoba dosis yang lebih kecil yaitu Bencolac 2½ %. Jika pada dosis tersebut jerawat tidak juga membaik, Anda bisa mencoba dosis yang lebih tinggi. Respon dari setiap karakter kulit mungkin berbeda jadi jangan menilai hanya dengan satu kali pakai saja, gunakan obat ini untuk paling tidak 2-3 hari, meskipun umumnya terdapat juga jerawat yang hilang dalam waktu semalam setelah penggunaan obat ini.
Efek Samping Benzolac
Benzolac merupakan obat luar yang relatif aman untuk digunakan. Sebagai obat luar, obat ini juga memiliki kemungkinan kecil memberikan efek langsung ke dalam tubuh. Tapi masih ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat obat ini yaitu efek samping yang muncul pada kulit seperti berikut ini:
- Kulit kemerahan
- Gatal-gatal dan kulit serasa terbakar
- Kulit kering
- Kulit mengelupas atau melepuh
Efek samping bisa terjadi akibat hipersensitif pada obat ini atau akibat penggunaan obat jangka panjang. Jika Anda menglami salah satu dari efek samping yang sudah disebutkan di atas, segera hentikan penggunaan obat. Apabila gejala tidak juga membaik, segera hubungi dokter untuk diberikan penanganan.
Peringatan dan Perhatian
Benzolac memang merupakan obat yang dijual bebas di pasaran dan relatif aman untuk digunakan. Tapi demi menjaga keamanan dari penggunaan obat ini berkit adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat yang satu ini:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Benzoil Peroksida.
- Obat ini merupakan obat luar sehingga hati-hati penggunaannya pada area sensitif seperti mata, mulut dan hidung. Obat ini juga tidak boleh tertelan.
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan dan simpan di suhu ruangan serta hindari sinar matahari langsung.
- Penggunaan obat ini bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hindari sinar matahari langsung selama pengobatan dan jangan lupa gunakan sunblock.
- Obat ini menimbulkan efek kering di kulit sehingga untuk menjaga kelembapan kulit jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap.
- Obat ini mengubah pigmen warna rambut dan pakaian sehingga hati-hati mengguanakannya agar tidak terkena rambut dan pakaian.
- Benzolac masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil yang artinya studi menunjukkan kemungkinan adanya risiko pada janin, namun belum dilakukan studi terkontrol pada manusia. Penggunaannya sebaiknya didiskusikan lebih dulu dengan dokter.
- Penggunaan obat ini pada ibu menyusui juga harus di bawah pengawasan dokter.
- Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain, jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.