Terbit: 29 January 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Avastin obat apa? Avastin adalah nama atau merek obat bevacizumab yang diformulasikan untuk menangani penyakit kanker. Dalam hal ini, Avastin berfungsi untuk mencegah atau menghambat aktivitas tumbuh kembang sel kanker di dalam tubuh.

Avastin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Avastin

Nama obat Avastin (bevacizumab)
Golongan obat Antikanker
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat Menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker
Sediaan obat Cairan injeksi

Cara Kerja Obat Avastin

Cara kerja obat Avastin dalam menangani penyakit kanker secara garis besar sama dengan jenis obat kanker pada umumnya—seperti obat kanker Afinitor—yakni menghambat aktivitas pertumbuhan dan perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

Lebih spesifik, obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas protein vascular endothelial growth factor atau protein VEGF yang mana protein ini berperan penting dalam mensuplai darah bagi sel tumor. Dengan mekanisme kerja yang sedemikian, suplai darah pun akan berkurang dan secara otomatis turut memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel tumor menjadi sel kanker.

Manfaat Obat Avastin

Manfaat obat Avastin adalah untuk menangani penyakit kanker. Beberapa contoh jenis kanker yang umum diobati menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Kanker ginjal
  • Kanker usus besar
  • Kanker usus halus
  • Kanker paru-paru
  • Kanker serviks

Pemanfaatan obat untuk mengobati kanker pun biasanya diiringi dengan obat kanker lainnya guna mengoptimalkan terapi pengobatan.

Kontraindikasi Obat Avastin

Penggunaan obat untuk untuk mengatasi kanker akan tetapi tidak disarankan—atau bahkan tidak diperkenankan sama sekali—apabila di saat yang bersamaan seseorang juga tengah mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Kondisi kesehatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Hipersensitivitas terhadap obat bevacizumab
  • Kolitis ulseratif
  • Perdarahan (muntah darah, batuk berdarah)
  • Baru saja menjalani operasi
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit diabetes

Biasanya, dokter akan menanyakan kepada Anda terlebih dahulu mengenai riwayat penyakit atau kondisi kesehatan lainnya. Berikan informasi yang jelas perihal kondisi Anda. Jika memang salah satu dari kondisi-kondisi di atas terjadi pada Anda, dokter mungkin untuk sementara waktu akan memberikan obat alternatif pengganti yang lebih sesuai.

Dosis Obat Avastin

Melihat dari peruntukannya, obat ini sudah jelas masuk ke dalam kategori obat keras. Penggunaan obat yang tersedia dalam bentuk cairan injeksi ini tidak bisa sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter.

Obat diberikan melalui mekanisme suntik. Berikut adalah gambaran dosis obat yang perlu Anda ketahui:

1. Dosis Obat Avastin untuk Kanker Kolorektal Metastasis

Dosis obat untuk menangani kanker kolorektal metastasis adalah sebagai berikut:

  • 5 mg/kg berat badan, diberikan setiap 2 minggu sekali dan dikombinasikan dengan bolus-IFL
  • 10 mg/kg berat badan, diberikan setiap 2 minggu sekali dan dikombinasikan dengan FOLFOX4

2. Dosis Obat Avastin untuk Kanker Paru-Paru

Dosis obat untuk menangani kanker paru-paru adalah sebagai berikut:

  • 15 mg/kg berat badan, diberikan setiap 3 minggu sekali dan dikombinasikan dengan carboplatin juga paclitaxel

3. Dosis Obat Avastin untuk Glioblastoma

Dosis obat untuk menangani glioblastoma adalah sebagai berikut:

  • 10 mg/kg berat badan, diberikan setiap 2 minggu sekali

4. Dosis Obat Avastin untuk Kanker Serviks

Dosis obat untuk menangani kanker serviks adalah sebagai berikut:

  • 15 mg/kg berat badan, diberikan setiap 3 minggu sekali dan dikombinasikan dengan cisplatin juga paclitaxel

Dosis Avastin yang diberikan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda tergantung dari kebutuhan. Pastikan untuk mendapatkan dosis dan pemberian obat yang tepat agar efektivitasnya berjalan optimal sekaligus menghindari overdosis obat.

Petunjuk Penggunaan Obat Avastin

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Pastikan obat berada dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan
  • Pastikan dokter atau perawat menerapkan prosedur suntik obat dengan baik
  • Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas lainnya jika disarankan oleh dokter

Petunjuk Penyimpanan Obat Avastin

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Avastin

Penggunaan obat Avastin mungkin akan menimbulkan gejala efek samping. Berikut adalah sejumlah gejala yang mungkin akan Anda alami pasca diberikan obat ini:

  • Mulut kering
  • Batuk
  • Diare
  • Sembelit
  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Nyeri dada

Pada kasus yang lebih parah, efek samping obat meliputi:

  • Pembengkakan pada kaki
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • Demam
  • Penurunan massa otot
  • Perubahan warna kulit dan mata menjadi kekuningan
  • Penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Penghentian pemakaian obat akan dilakukan untuk sementara waktu apabila Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas pasca menggunakan obat ini. Dokter perlu melakukan analisis sebelum menentukan apakah pemakaian obat bisa dilanjutkan atau tidak.

Interaksi Obat Avastin

Obat ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Amlodipine
  • Aspirin
  • Atorvasvatin
  • Dexamethasone
  • Doxil
  • Fluorouracil
  • Gabapentin
  • Ibuprofen
  • Leucovorin
  • Lisinopril
  • Lorazepam
  • Omeprazole
  • Simvastatin
  • Tylenol
  • Zofran
  • Vitamin B12
  • Vitamin D3

Sampaikan pada dokter terlebih dahulu apabila di saat yang bersamaan, Anda juga tengah mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas. Dokter mungkin akan mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih sesuai.

Peringatan dan Perhatian Obat Avastin

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Sebaiknya tidak menggunakan obat ini apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Avastin. https://www.drugs.com/avastin.html (Diakses pada 29 Desember 2019)
  2. Avastin Vial. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-78649/avastin-intravenous/details (Diakses pada 29 Desember 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi