Terbit: 28 December 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Augmentin obat apa? Augmentin adalah obat dari golongan antibiotik yang fungsinya adalah untuk mengatasi infeksi pada sejumlah bagian tubuh seperti saluran kemih, saluran pencernaan, saluran pernapasan, hingga infeksi yang terjadi pada jaringan tubuh dan kulit.

Augmentin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Augmentin

Nama obat

Augmentin

Golongan obat

Antibiotik

Kategori obat

Obat resep

Manfaat obat

Mengatasi infeksi pada:

  •        Saluran kemih
  •       Saluran pencernaan
  •       Saluran pernapasan
  •       Infeksi jaringan tubuh
  •       Infeksi kulit

Sediaan obat

Tablet

Cara Kerja Obat Augmentin

Cara kerja obat augmentin sebagai antibiotik dalam mengatasi infeksi bisa dilihat dari kandungan bahan aktif di dalamnya yakni coamoxiclav yang tak lain merupakan kombinasi dari beberapa jenis zat berupa amoxicillin, asam klavulanat, dan penghambat (blocker) enzim B-laktamase.

Adanya kandungan coamoxiclav tersebut lantas menjadikan obat ini memiliki spektrum yang lebih tinggi yang mana hal ini berdampak pada meningkatnya efektivitas obat dalam melawan bakteri-bakteri penyebab infeksi, utamanya jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik amoxicillin tunggal.

Kendati demikian, obat ini memiliki mekanisme kerja yang secara garis besar sama seperti antibiotik pada umumnya yakni menghambat aktivitas sintetis pada dinding sel bakteri. Dengan mekanisme kerja seperti ini, komponen pembentuk dinding sel dari bakteri itu sendiri—disebut rantai polimer peptidoglikan linier—akan mengalami hambatan.

Manfaat Obat Augmentin

Augmentin adalah obat antibiotik, sehingga pemanfaatan obat ini adalah untuk mengobati penyakit infeksi pada sejumlah bagian tubuh.

Manfaat obat ini adalah untuk mengobati jenis-jenis infeksi seperti:

  • Mengobati infeksi pada saluran pernapasan, baik itu infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) maupun infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB)
  • Mengobati infeksi pada saluran kemih
  • Mengobati infeksi pada saluran pencernaan
  • Mengobati infeksi pada kulit dan jaringan lunak tubuh
  • Mencegah terjadinya endokarditis pada pasien rawat gigi

Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi lainnya semisal infeksi bakteri streptococcus dan infeksi  klamidia. Pastikan Anda menggunakan obat ini sesuai dengan indikasi yang dimilikinya.

Kontraindikasi Obat Augmentin

Sayangnya, obat ini tidak disarankan—atau bahkan tidak diperkenankan sama sekali—untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa contoh kondisi sebagaimana dimaksud:

  • Hipersensitivitas terhadap kandungan obat augmentin, yakni coamoxiclav
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi jantung
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Defisiensi urin
  • Fenilketonuria
  • Demam glandular
  • Ibu hamil dan menyusui

Sampaikan pada dokter apabila Anda mengalami salah satu dari kondisi-kondisi di atas sebelum menggunakan obat ini. Untuk sementara waktu, dokter mungkin akan memberikan obat alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Dosis Obat Augmentin

Obat ini masuk ke dalam kategori obat keras. Artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus mengikuti aturan dari dokter.

Berikut ini adalah contoh dosis obat Augmentin oral yang perlu Anda ketahui:

  • Dewasa: 500 mg per hari, dosis dibagi menjadi 2 kali (diminum setiap 12 jam sekali). Atau, 250 mg per hari, dosis dibagi menjadi 3 kali (diminum setiap 8 jam sekali)
  • Anak-anak usia di bawah 3 bulan: 30 mg/kg berat badan, 2 kali sehari (diminum setiap 12 jam sekali
  • Anak-anak usia 3 bulan ke atas: 200 mg/5 mL atau 400 mg/5 mL, 2 kali sehari (diminum setiap 12 jam sekali

Ingat! Dosis di atas hanyalah gambaran umum. Dosis yang diberikan dokter pada Anda bisa saja berbeda. Terpenting, gunakan obat ini sesuai dengan dosisnya dan habiskan sesuai petunjuk dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Augmentin

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

·         Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter

·         Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.

·         Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat

·         Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak

Petunjuk Penyimpanan Obat Augmentin

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

·         Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius

·         Hindari menyimpan obat di tempat lembap

·         Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung

·         Jauhkan dari jangkauan anak-anak

·         Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Augmentin

Penggunaan obat augmentin mungkin akan menimbulkan gejala efek samping. Efek samping obat augmentin yang dimaksud seperti:

  • Reaksi alergi
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Urin berubah warna menjadi lebih gelap

Segera hentikan pemakaian obat dan bila perlu kunjungi dokter manakala Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas pasca mengonsumsi obat ini.

Interaksi Obat Augmentin

Obat ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Obat-obatan yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Methotrexate
  • Rifabutin
  • Rifampin

Beritahukan pada dokter apabila di waktu yang bersamaan Anda juga sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan tersebut agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.

Peringatan dan Perhatian Obat Augmentin

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

·         Jangan mengonsumsi obat ini apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini

·         Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas

·         Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Augmentin. https://www.drugs.com/augmentin.html (Diakses pada 28 Desember 2019)
  2. Augmentin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4333-5050/augmentin-oral/amoxicillin-clavulanic-acid-suspension-oral/details (Diakses pada 28 Desember 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi